Denpasar (Antara Bali)- Ketua Forum Kerukunan Antar-Umat Beragama (FKUB) Provinsi Bali Ida Bagus Gede Wiyana mengimbau warga masyarakat dalam menyambut pergantian tahun 2011 untuk tidak menggelar acara hura-hura dan sebaiknya melakukan doa bersama serta introspeksi diri.

"Kami harapkan warga masyarakat Pulau Dewata dalam menyambut malam pergantian tahun 2011 ke tahun baru 2012 melakukan doa dan introspeksi diri dari kejadian yang selama setahun melanda bangsa Indonesia," kata Wiyana di Denpasar, Jumat.

Menurut dia, selama setahun ini berbagai kejadian yang melanda bangsa Indonesia, termasuk juga di Bali yang disebabkan oleh alam maupun perbuatan manusia hendaknya direnungkan, sehingga ke depannya agar mawas diri dan lebih baik.

"Dengan acara berdoa bersama ke hadapan Tuhan Yang Maha Kuasa, kita mohon agar di tahun mendatang lebih baik. Begitu juga kerukunan antar-umat di daerah kita agar terus dijaga dan dibina. Daerah kita telah mendapat julukan sebagai pulau perdamaian dunia," ucap Wiyana yang juga Ketua Yayasan Dwijendra Denpasar itu.

Hal senada juga dikatakan Ketua Dewan Pengurus Provinsi Perhimpunan Pemuda Hindu (DPP Peradah-Indonesia) Bali Ida Bagus Putu Oka Suryawan, agar dalam menyambut malam tahun baru 2012 tidak merayakan secara berlebihan, melainkan secara sederhana dengan kegiatan positif.

"Kami harapkan rekan-rekan generasi muda dalam menyambut pergantian tahun ini tidak merayakan dengan kebut-kebutan dan meminum-minuman beralkohol. Misalnya lebih mengutamakan kumpul melakukan sembahyang bersama dan introspeksi diri sendiri," katanya.

Hal ini juga sebagai upaya menciptakan kedamaian Pulau Dewata yang juga menjadi tujuan wisata spiritual dan wisata alam, kata Oka Suryawan.(I020/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011