Kepala Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan Provinsi Bali I Nyoman Wiratama mengatakan bahwa jumlah keberangkatan dan kedatangan pengunjung ke Pulau Dewata dengan berbagai moda transportasi, baik dari jalur darat, laut dan udara, di Bali mengalami peningkatan menjelang Tahun Baru 2020.
"Paling banyak ada dari Gilimanuk dan Bandara Ngurah Rai. Untuk sejauh ini jumlah kedatangan tidak bermasalah, mungkin yang dari Bali balik ke Jawa itu yang mungkin akan ada rekayasa lalin, akan diarahkan para pengendara saat situasi macet total, tapi kalau masih landai ya berjalan seperti biasa," kata I Nyoman Wiratama, saat dikonfirmasi di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan untuk jalur keberangkatan dan kedatangan bagi kendaraan roda dua maupun roda empat tetap melewati pemeriksaan dan pengecekan dari pihak Satpol PP, Kepolisian dan instansi terkait.
I Nyoman Wiratama menjelaskan data rincian di Tahun 2019, apabila dilihat dari jumlah penumpang secara keseluruhan untuk jalur kedatangan sebanyak 949,214 ribu penumpang dan yang melakukan Keberangkatan sebanyak 858,019 ribu penumpang.
Sedangkan jumlah kendaraan bermotor roda dua, untuk jalur kedatangan sebanyak 29,451 ribu kendaraan dan keberangkatan sebanyak 37,210 ribu kendaraan, sedangkan roda empat, untuk jalur kedatangan sebanyak 68,680 ribu kendaraan dan untuk keberangkatan ada 59,963 ribu kendaraan.
Ia juga menjelaskan di wilayah Bandara Ngurah Rai terkait dengan jumlah penumpang yang terhitung sejak 24 hingga 30 Desember 2019. Untuk jalur kedatangan wisatawan internasional dan domestik sebanyak 440.666 penumpang, sedangkan untuk yang melakukan keberangkatan internasional dan domestik sebanyak 398.075 penumpang.
Selanjutnya, di wilayah Pelabuhan Gilimanuk untuk jumlah penumpang jalur kedatangan tercatat sebanyak 441.954 penumpang, dan untuk jalur keberangkatan sebanyak 386.261 penumpang.
Baca juga: Prediksi kepadatan lalu lintas kawasan wisata di Badung naik 40 persen
Sedangkan jumlah kendaraan untuk jalur kedatangan di Pelabuhan Gilimanuk, baik kendaraan roda dua maupun roda empat sebanyak 88.336 kendaraan, dan untuk jalur keberangkatan sebanyak 86.068 kendaraan.
"Peningkatan juga terjadi di Pelabuhan Padangbai tapi tidak terlalu signifikan ya untuk jumlah penumpang jalur kedatangan sebanyak 38.871 penumpang dan jalur keberangkatan sebanyak 44.843 penumpang," ujarnya.
Sedangkan jumlah kendaraan untuk jalur kedatangan di Pelabuhan Padangbai sebanyak 9.795 kendaraan, dan untuk jalur keberangkatan sebanyak 11.105 kendaraan.
Baca juga: Kakorlantas perkirakan 35.000 kendaraan rayakan tahun baru di Bali
Ia menambahkan berdasarkan laporan data dari terminal Mengwi tercatat jumlah penumpang untuk jalur kedatangan sebanyak 27, 616 ribu penumpang, dan jalur keberangkatan sebanyak 27,802 ribu penumpang, sedangkan untuk jumlah armada dari jalur kedatangan sebanyak 929 armada dan jalur keberangkatan ada 969 armada.
"Dari peningkatan tersebut, kami mengimbau kepada para pengendara agar tetap mematuhi peraturan lalu lintas dan arahan dari petugas, jangan lupa juga lengkapi surat-surat kendaraan untuk semua pengemudi, jangan mengemudi dalam kondisi mabuk-mabukan dan kondisi ngantuk demi keselamatan dan keamanan bersama," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
"Paling banyak ada dari Gilimanuk dan Bandara Ngurah Rai. Untuk sejauh ini jumlah kedatangan tidak bermasalah, mungkin yang dari Bali balik ke Jawa itu yang mungkin akan ada rekayasa lalin, akan diarahkan para pengendara saat situasi macet total, tapi kalau masih landai ya berjalan seperti biasa," kata I Nyoman Wiratama, saat dikonfirmasi di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan untuk jalur keberangkatan dan kedatangan bagi kendaraan roda dua maupun roda empat tetap melewati pemeriksaan dan pengecekan dari pihak Satpol PP, Kepolisian dan instansi terkait.
I Nyoman Wiratama menjelaskan data rincian di Tahun 2019, apabila dilihat dari jumlah penumpang secara keseluruhan untuk jalur kedatangan sebanyak 949,214 ribu penumpang dan yang melakukan Keberangkatan sebanyak 858,019 ribu penumpang.
Sedangkan jumlah kendaraan bermotor roda dua, untuk jalur kedatangan sebanyak 29,451 ribu kendaraan dan keberangkatan sebanyak 37,210 ribu kendaraan, sedangkan roda empat, untuk jalur kedatangan sebanyak 68,680 ribu kendaraan dan untuk keberangkatan ada 59,963 ribu kendaraan.
Ia juga menjelaskan di wilayah Bandara Ngurah Rai terkait dengan jumlah penumpang yang terhitung sejak 24 hingga 30 Desember 2019. Untuk jalur kedatangan wisatawan internasional dan domestik sebanyak 440.666 penumpang, sedangkan untuk yang melakukan keberangkatan internasional dan domestik sebanyak 398.075 penumpang.
Selanjutnya, di wilayah Pelabuhan Gilimanuk untuk jumlah penumpang jalur kedatangan tercatat sebanyak 441.954 penumpang, dan untuk jalur keberangkatan sebanyak 386.261 penumpang.
Baca juga: Prediksi kepadatan lalu lintas kawasan wisata di Badung naik 40 persen
Sedangkan jumlah kendaraan untuk jalur kedatangan di Pelabuhan Gilimanuk, baik kendaraan roda dua maupun roda empat sebanyak 88.336 kendaraan, dan untuk jalur keberangkatan sebanyak 86.068 kendaraan.
"Peningkatan juga terjadi di Pelabuhan Padangbai tapi tidak terlalu signifikan ya untuk jumlah penumpang jalur kedatangan sebanyak 38.871 penumpang dan jalur keberangkatan sebanyak 44.843 penumpang," ujarnya.
Sedangkan jumlah kendaraan untuk jalur kedatangan di Pelabuhan Padangbai sebanyak 9.795 kendaraan, dan untuk jalur keberangkatan sebanyak 11.105 kendaraan.
Baca juga: Kakorlantas perkirakan 35.000 kendaraan rayakan tahun baru di Bali
Ia menambahkan berdasarkan laporan data dari terminal Mengwi tercatat jumlah penumpang untuk jalur kedatangan sebanyak 27, 616 ribu penumpang, dan jalur keberangkatan sebanyak 27,802 ribu penumpang, sedangkan untuk jumlah armada dari jalur kedatangan sebanyak 929 armada dan jalur keberangkatan ada 969 armada.
"Dari peningkatan tersebut, kami mengimbau kepada para pengendara agar tetap mematuhi peraturan lalu lintas dan arahan dari petugas, jangan lupa juga lengkapi surat-surat kendaraan untuk semua pengemudi, jangan mengemudi dalam kondisi mabuk-mabukan dan kondisi ngantuk demi keselamatan dan keamanan bersama," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019