Para atlet Bali yang tergabung dalam kontingen Indonesia patut berbangga, karena sukses menyumbangkan medali dari beberapa cabang olahraga hingga mampu mengharumkan nama tim "Merah Putih" dikancah internasional SEA Games 2019.
Sebanyak 25 atlet asal Pulau Dewata yang tergabung dalam kontingen Indonesia, sukses menyumbangkan 14 keping medali yang terdiri dari lima emas, enam perak dan tiga perunggu.
Lima medali emas Indonesia yang disumbangkan atlet Bali, antara lain tiga dari judo melalui Anny Pandini, Gede Ganding Kalbu, Gede Agastya Darma, dua lagi melalui atlet Maria Londa di nomor lompat jauh, serta dari skateboard Sanggoe Darma Tanjung.
Perjuangan para pahlawan olahraga dari Bali ini patut diapresiasi dan menjadi motivasi atlet-atlet yang lain untuk mengharumkan nama daerah di tingkat nasional maupun internasional.
Baca juga: Pemkot Denpasar berikan bonus kepada lima atlet SEA Games 2019
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Bali Ketut Suwandi mengaku bangga dengan prestasi yang diraih para atlet asal Pulau Dewata untuk berjuang meraih medali pada ajang olahraga multi event internasional tersebut.
Menurut penggemar olahraga golf ini, dengan prestasi yang diraih para atlet di ajang olahraga empat tahunan tersebut akan menjadi penyemangat atlet lainnya di masing-masing cabang olahraga.
Ia mengatakan prestasi yang diraih para atlet tersebut tentu dengan perjuangan sangat berat. Mulai dari kedisiplinan diri sendiri (atlet), arahan para pelatih saat berlatih hingga berjuang saat bertanding.
Baca juga: Menpora siapkan bonus untuk atlet SEA Games 2019
Suwandi menjelaskan ajang olahraga SEA Games merupakan hajatan pemerintah pusat untuk mengirim tim kontingen "Merah Putih", namun semua itu harus juga menjadi perhatian dari pemerintah daerah dan pemangku kepentingan, khususnya yang membidangi olahraga.
Menurut mantan Ketua KONI Kabupaten Badung ini, biasanya, para atlet peraih medali pada multi event internasional selalu mendapat dana tali kasih atau bonus dari pemerintah pusat, termasuk juga Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali. Tapi, belum berani menjanjikan bonus dari Pemprov Bali, karena pihaknya baru akan melaporkan peraih prestasi para atlet Bali di SEA Games 2019.
Ia mengatakan memang sebelum-sebelumnya, Pemprov Bali selalu memberikan bonus kepada para atlet yang meraih prestasi internasional.
"Kami hanya menyampaikan data atlet Bali yang meraih medali di SEA Games ke Pemprov Bali. Nanti siapa saja atlet yang menyumbangkan lima emas, enam perak dan tiga perunggu untuk Indonesia, kami segera laporkan ke pemprov," ujarnya.
Suwandi menyebutkan perolehan medali, khususnya medali emas tidak jauh berbeda jumlahnya dengan SEA Games sebelumnya, yang mencapai lima hingga tujuh medali emas.
Dikatakan SEA Games sebelumnya selalu memberikan bonus, dan untuk tahun ini semua itu kewenangan berada di Pemerintah Provinsi Bali. Jika dana tali kasih atau bonus bagi atlet peraih medali emas SEA Games 2017 sebesar Rp60 juta.
Berikan Bonus
Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar, Bali memberikan dana tali kasih atau bonus kepada lima atlet peraih medali di ajang SEA Games di Filipina 2019.
Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra di Denpasar, mengapresiasi kepada lima atlet asal Denpasar yang sukses menyumbangkan medali kepada tim Indonesia di ajang olahraga SEA Games di Filipina.
Kelima atlet tersebut adalah Gede Ganding Kalbu Soethma peraih medali emas pada cabang olahraga Judo kelas 100 kilogram, Sanggoe Darma Tanjung meraih medali emas cabang olahraga skateboard, sedangkan Jason Dennis Lijnzaat meraih medali perak cabang olahraga skateboard.
Pada cabang olahraga tinju Cornelis K Langu meraih medali perak, dan Kadek Pratita Citta Dewi meraih medali perunggu pada cabang olahraga basket.
Penyerahan bonus kepada lima atlet tersebut dilakukan Wali Kota Rai Dharmawijaya Mantra didampingi Ketua KONI Denpasar Ida Bagus Toni Astawa di Gedung Dhamanegara Alaya.
Peraih medali emas masing-masing memperoleh bonus sebesar Rp25 juta, sedangkan yang menerima medali perak mendapatkan bonus sebesar Rp15 juta. Sedangkan peraih perunggu mendapatkan Rp10 juta.
Baca juga: Bupati Badung beri atlet Maria Londa bonus tambahan
Wali Kota Rai Mantra mengapresiasi kelima atlet yang telah mampu mengharumkan nama daerah dan negara Indonesia di kancah internasioanl terutama cabang olahraga judo, skateboard, tinju dan basket.
"Kami merasa sangat bangga. Selamat kepada kelima atlet Denpasar atas perjuangan yang tidak sia-sia karena berhasil membuat bangga bagi Indonesia," katanya.
Rai Mantra menambahkan, untuk mendapatkan prestasi dalam ajang internasional bukanlah hal yang mudah, memerlukan perjuangan disiplin dan kerja keras.
Ia berharap pencapaian ini dapat menjadi motivasi untuk generasi muda lainnya untuk berlatih dan semangat menggapai prestasi.
"Pemerintah akan terus berupaya memfasilitasi para atlet dan KONI Denpasar, dan harus menjadikan keberhasilan ini sebagai acuan untuk terus mengapresiasi setiap prestasi para atletnya," ucap Rai Mantra.
Sementara itu, Ketua KONI Denpasar Toni Astawa mengatakan pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Denpasar telah memberikan bonus dana tali kasih kepada lima atlet binaan Kota Denpasar yang mewakili Indonesia di ajang SEA Games di Filipina.
Atlet binaan Denpasar ini memperoleh dua medali emas, dua perak dan satu perunggu. Penyerahan bonus tali kasih ini merupakan bentuk apresiasi Bapak Wali Kota Denpasar atas perjuangan para atlet Denpasar ini karena telah mengharumkan nama Indonesia dalam kancah internasional.
"Saya berharap ke depannya banyak atlet-atlet yang bisa termotivasi untuk mewakili Denpasar dalam ajang-ajang olahraga dikancah nasional maupun internasional," ujarnya.
Gede Ganding Kalbu Soethma peraih medali emas pada cabang olahraga Judo kelas 100 kilogram mengaku sangat bangga dan senang bisa mewakili Denpasar dan Indonesia tentunya dalam kancah SEA Games.
Ia mengatakan pencapainya ini tidak luput dari peran serta Pemerintah Kota Denpasar yang terus membina para atlet untuk tetap konsisten dalam pelatihan selama ini.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Wali Kota Rai Mantra yang telah memberikan perhatian kepada kami, dan ini menjadi motivasi untuk terus berlatih dalam meningkatkan prestasi. Saya juga berharap kepada atlet yang lain, jangan putus asa dan terus berjuang karena dukungan pemerintah sangat luar biasa dalam dunia olahraga, apalagi yang berprestasi dan tekunlah berlatih apapun olahraga yang digeluti, karena dengan ketekunan niscaya akan membuahkan hasil yang baik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Sebanyak 25 atlet asal Pulau Dewata yang tergabung dalam kontingen Indonesia, sukses menyumbangkan 14 keping medali yang terdiri dari lima emas, enam perak dan tiga perunggu.
Lima medali emas Indonesia yang disumbangkan atlet Bali, antara lain tiga dari judo melalui Anny Pandini, Gede Ganding Kalbu, Gede Agastya Darma, dua lagi melalui atlet Maria Londa di nomor lompat jauh, serta dari skateboard Sanggoe Darma Tanjung.
Perjuangan para pahlawan olahraga dari Bali ini patut diapresiasi dan menjadi motivasi atlet-atlet yang lain untuk mengharumkan nama daerah di tingkat nasional maupun internasional.
Baca juga: Pemkot Denpasar berikan bonus kepada lima atlet SEA Games 2019
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Bali Ketut Suwandi mengaku bangga dengan prestasi yang diraih para atlet asal Pulau Dewata untuk berjuang meraih medali pada ajang olahraga multi event internasional tersebut.
Menurut penggemar olahraga golf ini, dengan prestasi yang diraih para atlet di ajang olahraga empat tahunan tersebut akan menjadi penyemangat atlet lainnya di masing-masing cabang olahraga.
Ia mengatakan prestasi yang diraih para atlet tersebut tentu dengan perjuangan sangat berat. Mulai dari kedisiplinan diri sendiri (atlet), arahan para pelatih saat berlatih hingga berjuang saat bertanding.
Baca juga: Menpora siapkan bonus untuk atlet SEA Games 2019
Suwandi menjelaskan ajang olahraga SEA Games merupakan hajatan pemerintah pusat untuk mengirim tim kontingen "Merah Putih", namun semua itu harus juga menjadi perhatian dari pemerintah daerah dan pemangku kepentingan, khususnya yang membidangi olahraga.
Menurut mantan Ketua KONI Kabupaten Badung ini, biasanya, para atlet peraih medali pada multi event internasional selalu mendapat dana tali kasih atau bonus dari pemerintah pusat, termasuk juga Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali. Tapi, belum berani menjanjikan bonus dari Pemprov Bali, karena pihaknya baru akan melaporkan peraih prestasi para atlet Bali di SEA Games 2019.
Ia mengatakan memang sebelum-sebelumnya, Pemprov Bali selalu memberikan bonus kepada para atlet yang meraih prestasi internasional.
"Kami hanya menyampaikan data atlet Bali yang meraih medali di SEA Games ke Pemprov Bali. Nanti siapa saja atlet yang menyumbangkan lima emas, enam perak dan tiga perunggu untuk Indonesia, kami segera laporkan ke pemprov," ujarnya.
Suwandi menyebutkan perolehan medali, khususnya medali emas tidak jauh berbeda jumlahnya dengan SEA Games sebelumnya, yang mencapai lima hingga tujuh medali emas.
Dikatakan SEA Games sebelumnya selalu memberikan bonus, dan untuk tahun ini semua itu kewenangan berada di Pemerintah Provinsi Bali. Jika dana tali kasih atau bonus bagi atlet peraih medali emas SEA Games 2017 sebesar Rp60 juta.
Berikan Bonus
Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar, Bali memberikan dana tali kasih atau bonus kepada lima atlet peraih medali di ajang SEA Games di Filipina 2019.
Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra di Denpasar, mengapresiasi kepada lima atlet asal Denpasar yang sukses menyumbangkan medali kepada tim Indonesia di ajang olahraga SEA Games di Filipina.
Kelima atlet tersebut adalah Gede Ganding Kalbu Soethma peraih medali emas pada cabang olahraga Judo kelas 100 kilogram, Sanggoe Darma Tanjung meraih medali emas cabang olahraga skateboard, sedangkan Jason Dennis Lijnzaat meraih medali perak cabang olahraga skateboard.
Pada cabang olahraga tinju Cornelis K Langu meraih medali perak, dan Kadek Pratita Citta Dewi meraih medali perunggu pada cabang olahraga basket.
Penyerahan bonus kepada lima atlet tersebut dilakukan Wali Kota Rai Dharmawijaya Mantra didampingi Ketua KONI Denpasar Ida Bagus Toni Astawa di Gedung Dhamanegara Alaya.
Peraih medali emas masing-masing memperoleh bonus sebesar Rp25 juta, sedangkan yang menerima medali perak mendapatkan bonus sebesar Rp15 juta. Sedangkan peraih perunggu mendapatkan Rp10 juta.
Baca juga: Bupati Badung beri atlet Maria Londa bonus tambahan
Wali Kota Rai Mantra mengapresiasi kelima atlet yang telah mampu mengharumkan nama daerah dan negara Indonesia di kancah internasioanl terutama cabang olahraga judo, skateboard, tinju dan basket.
"Kami merasa sangat bangga. Selamat kepada kelima atlet Denpasar atas perjuangan yang tidak sia-sia karena berhasil membuat bangga bagi Indonesia," katanya.
Rai Mantra menambahkan, untuk mendapatkan prestasi dalam ajang internasional bukanlah hal yang mudah, memerlukan perjuangan disiplin dan kerja keras.
Ia berharap pencapaian ini dapat menjadi motivasi untuk generasi muda lainnya untuk berlatih dan semangat menggapai prestasi.
"Pemerintah akan terus berupaya memfasilitasi para atlet dan KONI Denpasar, dan harus menjadikan keberhasilan ini sebagai acuan untuk terus mengapresiasi setiap prestasi para atletnya," ucap Rai Mantra.
Sementara itu, Ketua KONI Denpasar Toni Astawa mengatakan pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Denpasar telah memberikan bonus dana tali kasih kepada lima atlet binaan Kota Denpasar yang mewakili Indonesia di ajang SEA Games di Filipina.
Atlet binaan Denpasar ini memperoleh dua medali emas, dua perak dan satu perunggu. Penyerahan bonus tali kasih ini merupakan bentuk apresiasi Bapak Wali Kota Denpasar atas perjuangan para atlet Denpasar ini karena telah mengharumkan nama Indonesia dalam kancah internasional.
"Saya berharap ke depannya banyak atlet-atlet yang bisa termotivasi untuk mewakili Denpasar dalam ajang-ajang olahraga dikancah nasional maupun internasional," ujarnya.
Gede Ganding Kalbu Soethma peraih medali emas pada cabang olahraga Judo kelas 100 kilogram mengaku sangat bangga dan senang bisa mewakili Denpasar dan Indonesia tentunya dalam kancah SEA Games.
Ia mengatakan pencapainya ini tidak luput dari peran serta Pemerintah Kota Denpasar yang terus membina para atlet untuk tetap konsisten dalam pelatihan selama ini.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Wali Kota Rai Mantra yang telah memberikan perhatian kepada kami, dan ini menjadi motivasi untuk terus berlatih dalam meningkatkan prestasi. Saya juga berharap kepada atlet yang lain, jangan putus asa dan terus berjuang karena dukungan pemerintah sangat luar biasa dalam dunia olahraga, apalagi yang berprestasi dan tekunlah berlatih apapun olahraga yang digeluti, karena dengan ketekunan niscaya akan membuahkan hasil yang baik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019