Buku berjudul "Filosofi Kerja Karma Yoga" karya Dr Ngurah Wididana dibedah oleh kalangan akademisi Adi Surya Pradnya dan pemerhati sosial Putu Suasta di Denpasar, Jumat.

Buku setebal 108 halaman tersebut, berisi 105 bagian sub judul. Buku tersebut merupakan sebuah renungan dari setiap sloka ajaran karma yoga dalam kitab Bhagavad Gita. Karma Yoga mengajarkan tentang praktek dalam bekerja, bukan sebuah teori.

Menurut penulis Ngurah Wididana yang akrab dipanggil Pak Oles, praktek kerja diterjemahkan sebagai bakti, penyerahan diri kepada Tuhan, karya, bekerja tuntas untuk menyelesaikan kerja, termasuk memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada mereka yang memberi kerja, serta persembahan kerja kepada masyarakat dan Tuhan.

Penulis mengatakan melalui sebuah perenungan mendalam, tulisan-tulisan dalam buku ini, seakan sudah cukup mengunyah sebagai sloka tentang bekerja yang selanjutnya disebarluaskan kepada kaumnya, khususnya umat Hindu dalam kehidupan kekinian, terutama dalam dunia yang penuh dengan gejolak ketidakpastian.

Pak Oles lebih lanjut menyebutkan bahwa menemukan fakta kerja itu secara "eksegese" (memimpin keluar) yang sering kebalikan sebuah "eisegeze" atau memimpin masuk sebagai sebuah proses nan kritis tentang Kita Suci Weda, guna menemukan sesuatu yang terbaik untuk dibagikan, terutama membawa suatu harapan tentang nilai-nilai dan harapan.

Salah satu sub judul dalam buku ini " Bekerja dengan Tulus dan Bakti". Menurut penulis, bahwa filosofi kerja Karma Yoga adalah bekerja dengan tulus ikhlas dengan rasa bakti, bekerja untuk masyarakat, memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.

Menurut Putu Suasta, buku ini perlu dibaca sebagai referensi untuk menambah wawasan berpikir dalam setiap bekerja, sehingga masyarakat diharapkan bekerja adalah sebuah pengabdian kepada publik dan Tuhan.

"Buku ini menjadi referensi bagi masyarakat, sehingga diharapkan dengan membaca buku ini pengetahuan tentang filosofi bekerja dapat dimaknai sebagai persembahan kepada warga dan Tuhan," ujarnya.

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019