Dua cabang olahraga yaitu balap sepeda dan renang diharapkan mampu memecah telur medali emas pada SEA Games 2019 mengingat hingga saat ini masih nir emas yang ditargetkan.
Balap sepeda, salah satu tumpuannya pada nomor individual time trial (ITT) putra lewat Aiman Cahyadi dan Odie Setiawan. Balapan sendiri bakal berlangsung di Praying Hans Monumen, Tagaytay City, Filipina, Kamis dengan jarak tempuh 35 km.
"Semoga hasil terbaik di nomor ini. Persiapan cukup baik meski tim sempat terdampak topan kammuri sehingga harus latihan di hotel," kata manajer timnas balap sepeda Indonesia, Budi Saputra.
Baca juga: Rifda relakan emas senam lantai ke tangan rival
Baca juga: Tim hoki dilarang tampil di SEA Games
Selain putra, Indonesia juga menurunkan satu pebalap putri di nomor ITT yaitu Ayustina Delia Priatna. Pebalap asal Jawa Barat itu akan berjuang menjadi yang tercepat pada balapan sejauh 23,5 km itu.
Emas memang sangat ditunggu tim balap sepeda Indonesia mengingat ada target tiga emas. Saat ini dua peluang sudah hilang setelah nomor cross country dan down hill tidak dapat menyumbangkan hasil terbaik di kejuaraan dua tahunan itu.
Begitu juga renang. Setelah gagal di hari pertama, ada dua jagoan yang diharapkan bisa mencuri emas. Adalah Triady Fauzi dan Aflah Fadlan Prawira yang akan turun di nomor 200 meter gaya ganti putra. Sebelumnya Gagarin Nathaniel Yus gagal mempertahankan emas 100 meter gaya dada.
Selain renang, dari klaster Clark emas juga diharapkan bisa disumbangkan cabang olahraga judo. Iksan Apriyadi menjadi tumpuan pada kelas -73 kg. Begitu juga dengan Sambo yang mengandalkan Senie Kristian yang turun di nomor combat -90 kg.
"Kita harus optimis dengan kemampuan atlet kita. Semoga dia bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia," kata Ketua Umum PB Persambi, Krisna Bayu saat dikonfirmasi sebelumnya.
Pencak silat juga diharapkan mampu menyumbang tambahan emas dari nomor tarung mengingat hingga saat ini baru mengumpulkan satu emas dari nomor seni lewat Puspa Arum Sari. Padahal nomor seni adalah andalan Indonesia.
Untuk nomor tarung ada empat pesilat yang lolos ke final di Subic Bay Exhibition Center, Filipina yaitu Hanifan Yudani Kusumah yang bermain di kelas D putra, Jeni Elvis Klause di kelas B putri, Suci Wulandari yang turun di kelas A dan Khairudin Mustakim.
Tidak ketinggalan modern penthatlon. Bertanding di Subic Bay Broadwalk Muhammad Taufik dan kawan diharapkan bisa meraih emas pada nomor mixed beach laser run relay.
Hingga hari kelima pelaksaan SEA Games 2019, kontingen Indonesia masih tertahan di posisi lima klasemen dengan raihan 17 emas 27 perak dan 29 perunggu. Sedangkan posisi puncak ada tuan rumah Filipina dengan 56 emas, 41 perak dan 21 perunggu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Balap sepeda, salah satu tumpuannya pada nomor individual time trial (ITT) putra lewat Aiman Cahyadi dan Odie Setiawan. Balapan sendiri bakal berlangsung di Praying Hans Monumen, Tagaytay City, Filipina, Kamis dengan jarak tempuh 35 km.
"Semoga hasil terbaik di nomor ini. Persiapan cukup baik meski tim sempat terdampak topan kammuri sehingga harus latihan di hotel," kata manajer timnas balap sepeda Indonesia, Budi Saputra.
Baca juga: Rifda relakan emas senam lantai ke tangan rival
Baca juga: Tim hoki dilarang tampil di SEA Games
Selain putra, Indonesia juga menurunkan satu pebalap putri di nomor ITT yaitu Ayustina Delia Priatna. Pebalap asal Jawa Barat itu akan berjuang menjadi yang tercepat pada balapan sejauh 23,5 km itu.
Emas memang sangat ditunggu tim balap sepeda Indonesia mengingat ada target tiga emas. Saat ini dua peluang sudah hilang setelah nomor cross country dan down hill tidak dapat menyumbangkan hasil terbaik di kejuaraan dua tahunan itu.
Begitu juga renang. Setelah gagal di hari pertama, ada dua jagoan yang diharapkan bisa mencuri emas. Adalah Triady Fauzi dan Aflah Fadlan Prawira yang akan turun di nomor 200 meter gaya ganti putra. Sebelumnya Gagarin Nathaniel Yus gagal mempertahankan emas 100 meter gaya dada.
Selain renang, dari klaster Clark emas juga diharapkan bisa disumbangkan cabang olahraga judo. Iksan Apriyadi menjadi tumpuan pada kelas -73 kg. Begitu juga dengan Sambo yang mengandalkan Senie Kristian yang turun di nomor combat -90 kg.
"Kita harus optimis dengan kemampuan atlet kita. Semoga dia bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia," kata Ketua Umum PB Persambi, Krisna Bayu saat dikonfirmasi sebelumnya.
Pencak silat juga diharapkan mampu menyumbang tambahan emas dari nomor tarung mengingat hingga saat ini baru mengumpulkan satu emas dari nomor seni lewat Puspa Arum Sari. Padahal nomor seni adalah andalan Indonesia.
Untuk nomor tarung ada empat pesilat yang lolos ke final di Subic Bay Exhibition Center, Filipina yaitu Hanifan Yudani Kusumah yang bermain di kelas D putra, Jeni Elvis Klause di kelas B putri, Suci Wulandari yang turun di kelas A dan Khairudin Mustakim.
Tidak ketinggalan modern penthatlon. Bertanding di Subic Bay Broadwalk Muhammad Taufik dan kawan diharapkan bisa meraih emas pada nomor mixed beach laser run relay.
Hingga hari kelima pelaksaan SEA Games 2019, kontingen Indonesia masih tertahan di posisi lima klasemen dengan raihan 17 emas 27 perak dan 29 perunggu. Sedangkan posisi puncak ada tuan rumah Filipina dengan 56 emas, 41 perak dan 21 perunggu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019