Denpasar (Antara Bali) - Perupa Bali yang dikenal pelukis abstrak, Made Budhiana, menampilkan karya-karya keprihatinan terhadap dunia seni rupa yang cenderung terlalu mengedepankan orientasi pasar pada pameran tunggalnya, digelar di Bentara Budaya Bali, 21 Desember 2011-10 Januari 2012.

"Sebagai perupa yang aktif menggelar berbagai apresiasi seni dan dialog budaya, saya mencoba mengetengahkan suatu bentuk seni 'penyadaran' berupa pameran proses," kata Made Budhiana melalui siaran persnya diterima Antara di Denpasar, Selasa.  

Dia menambahkan, dirinya membuka ruang seluas-luasnya bagi upaya kolaborasi bersama para seniman dan pelaku sosial dari berbagai latar, di mana proses menjadi elemen penting.

"Sebagian karya awal saya bisa menjadi pemicu lahirnya karya bersama, yang sentuhan akhirnya tetap berpulang pada olah cipta saya sebagai pelaku pameran," ujarnya.
    
Pria yang pernah berpameran tunggal di The Northern Territory Museum of Art and Sciences, Darwin, Australia itu menjelaskan, sebelum pameran itu dibuka secara resmi, rencananya dirinya akan melakukan atraksi penampilan dengan berkolaborasi komposer Wayan Gde Yudane. (**)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011