Gubernur Bali Wayan Koster meminta Pertamina Wilayah V Denpasar mengantisipasi tingginya permintaan bahan bakar minyak (BBM) dan memastikan pasokannya aman jelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

"Tolong teman-teman di Pertamina antisipasi, karena biasanya wisatawan membludak saat Natal dan Tahun Baru," kata Koster saat menerima audiensi jajaran PT Pertamina (Persero) Cabang Denpasar, di Denpasar, Senin.

Orang nomor satu di Bali itu mengharapkan tidak ada masalah terkait pasokan bahan bakar minyak jelang tutup tahun 2019.

Di samping itu, dia menekankan Bali ke depannya akan segera mengarah kepada pemanfaatan energi bersih. Hal ini sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) Bali Nomor 45 Tahun 2019 tentang Bali Energi Bersih dan Peraturan Gubernur Bali Nomor 48 Tahun 2019 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.

"Melalui Pergub tersebut, kita akan dorong pemanfaatan energi baru dan terbarukan, supaya alam dan lingkungan Bali akan semakin bersih," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Cabang PT Pertamina Wilayah V Denpasar Deni Suhendar mengaku pihaknya siap untuk mendukung kebijakan-kebijakan Pemprov Bali. "Terlebih, kami juga terus berupaya meningkatkan penggunaan BBM nonsubsidi yang lebih ramah lingkungan," kata Suhendar.

Dirinya juga memastikan untuk menghadapi akhir tahun, Pertamina Denpasar telah mengantisipasinya dan memastikan kecukupan ketersediaan pasokan BBM di Bali.

"Kami sudah bentuk Satgas untuk menghadapi tingginya permintaan jelang Natal dan Tahun Baru. Untuk Bali sendiri, setiap tahunnya kami pasok 1,2 juta kiloliter BBM, serta 204 ribu metriks ton gas elpiji," ujarnya.

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019