Dua ganda campuran cabang tenis Indonesia melaju ke semifinal SEA Games 2019 menyusul dua tunggal putri yang terlebih dulu memastikan tempat di semifinal, Senin.
Pada pertandingan perempat final yang berlangsung di Lapang Tenis Rizal Memorial Sport Center, Manila, Senin, pasangan David Agung Susanto/Beatrice Gumulya yang menempati unggulan keempat, tanpa kesulitan menundukkan pasangan Kamboja Sarith Our/Grace Annete Krusling dengan skor 6-4 dan 6-2.
Sedangkan unggulan utama Christopher Rungkat/Aldila Sutjiadi menang atas pasangan Filipina Treat Conrrad San Pedro Huey/Denise Ingua Dy dengan skor 6-7, 6-3, dan 13-11.
Baca juga: Atlet Sambo asal Pontianak siap persembahkan emas di Sea Games
Berbeda dengan pasangan Agung/Beatrice, Crhisto/Aldila harus berjuang keras lewat pertarungan alot tiga set melawan petenis tuan rumah yang mendapat dukungan dari para suporter.
Crhisto/Aldila tertinggal terlebih dulu 6-7 pada set pertama karena sering melakukan kesalahan sendiri terutama Aldila yang nampak belum fokus setelah sebelumnya harus bertanding terlebih dahulu di nomor tunggal putri.
"Capek sih bertanding dua kali. Tadi memang agak kurang fokus di set pertama. Namun, setelah itu bisa bahu membahu sama Crhisto untuk memenangi pertandingan," kata Aldila.
Baca juga: Menembak bikin kejutan sumbang dua emas
Pada set kedua, Crhisto/Aldila bangkit dan terus menekan pasangan tuan rumah, terutama lewat servis dan cegatan-cegatan Crhisto di depan net. Pasangan peraih medali emas Asian Games 2018 ini memenangi set kedua dengan mudah dengan skor 6-3.
Pertarungan seru terjadi pada set ketiga. Conrrad/Denise yang didukung suporter bermain penuh determinasi dan memberikan perlawanan seru, sehingga terjadi saling kejar mengejar angka hingga sama kuat 11-11. Dua gim terakhir akhirnya dimenangkan pasangan Indonesia dan pertandingan pun berakhir dengan skor 13-11.
Menurut pelatih tim tenis Indonesia, Deddy Tedjamukti, pasangan Christo/Aldila memang sepatutnya menang karena secara teknik sebenarnya lebih unggul, tetapi pasangan Filipina tampil penuh semangat sehingga menyulitkan pasangan Indonesia.
"Pada nomor mix ini kita memang target emas melalui Christ/Aldila. Satu emas lagi kita harapkan dari ganda putri melalui Beatrice Gumulya/Jessy Rompis. Indonesia diunggulkan di tempat pertama di nomor itu," kata Deddy.
Dengan lolosnya dua pasangan campuran, Indonesia telah menempatkan empat tempat di semifinal. Sebelumnya dua putri Indonesia, yakni Aldila Sutjiadi dan Priska Madelyn Nugroho, melewati babak perempat final dengan mulus.
Aldila menang atas petenis Vietnam Csilla Fodor, 6-1 dan 6-2, sedangkan Priska membuat kejutan dengan mengalahkan unggulan pertama Peangtarn Pilpuech dari Thailand dengan skor 6-1 dan 6-4.
Sementara itu, untuk sektor tunggal putra, Indonesia sudah kehilangan wakilnya setelah Muhamad Rifqi Fitriadi tidak mampu berbuat banyak saat menghadapi petenis unggulan tiga dari Vietnam, Hoang Nam Ly. Rifqi menyerah 1-6 dan 1-6.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Pada pertandingan perempat final yang berlangsung di Lapang Tenis Rizal Memorial Sport Center, Manila, Senin, pasangan David Agung Susanto/Beatrice Gumulya yang menempati unggulan keempat, tanpa kesulitan menundukkan pasangan Kamboja Sarith Our/Grace Annete Krusling dengan skor 6-4 dan 6-2.
Sedangkan unggulan utama Christopher Rungkat/Aldila Sutjiadi menang atas pasangan Filipina Treat Conrrad San Pedro Huey/Denise Ingua Dy dengan skor 6-7, 6-3, dan 13-11.
Baca juga: Atlet Sambo asal Pontianak siap persembahkan emas di Sea Games
Berbeda dengan pasangan Agung/Beatrice, Crhisto/Aldila harus berjuang keras lewat pertarungan alot tiga set melawan petenis tuan rumah yang mendapat dukungan dari para suporter.
Crhisto/Aldila tertinggal terlebih dulu 6-7 pada set pertama karena sering melakukan kesalahan sendiri terutama Aldila yang nampak belum fokus setelah sebelumnya harus bertanding terlebih dahulu di nomor tunggal putri.
"Capek sih bertanding dua kali. Tadi memang agak kurang fokus di set pertama. Namun, setelah itu bisa bahu membahu sama Crhisto untuk memenangi pertandingan," kata Aldila.
Baca juga: Menembak bikin kejutan sumbang dua emas
Pada set kedua, Crhisto/Aldila bangkit dan terus menekan pasangan tuan rumah, terutama lewat servis dan cegatan-cegatan Crhisto di depan net. Pasangan peraih medali emas Asian Games 2018 ini memenangi set kedua dengan mudah dengan skor 6-3.
Pertarungan seru terjadi pada set ketiga. Conrrad/Denise yang didukung suporter bermain penuh determinasi dan memberikan perlawanan seru, sehingga terjadi saling kejar mengejar angka hingga sama kuat 11-11. Dua gim terakhir akhirnya dimenangkan pasangan Indonesia dan pertandingan pun berakhir dengan skor 13-11.
Menurut pelatih tim tenis Indonesia, Deddy Tedjamukti, pasangan Christo/Aldila memang sepatutnya menang karena secara teknik sebenarnya lebih unggul, tetapi pasangan Filipina tampil penuh semangat sehingga menyulitkan pasangan Indonesia.
"Pada nomor mix ini kita memang target emas melalui Christ/Aldila. Satu emas lagi kita harapkan dari ganda putri melalui Beatrice Gumulya/Jessy Rompis. Indonesia diunggulkan di tempat pertama di nomor itu," kata Deddy.
Dengan lolosnya dua pasangan campuran, Indonesia telah menempatkan empat tempat di semifinal. Sebelumnya dua putri Indonesia, yakni Aldila Sutjiadi dan Priska Madelyn Nugroho, melewati babak perempat final dengan mulus.
Aldila menang atas petenis Vietnam Csilla Fodor, 6-1 dan 6-2, sedangkan Priska membuat kejutan dengan mengalahkan unggulan pertama Peangtarn Pilpuech dari Thailand dengan skor 6-1 dan 6-4.
Sementara itu, untuk sektor tunggal putra, Indonesia sudah kehilangan wakilnya setelah Muhamad Rifqi Fitriadi tidak mampu berbuat banyak saat menghadapi petenis unggulan tiga dari Vietnam, Hoang Nam Ly. Rifqi menyerah 1-6 dan 1-6.
Editor : I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019