Nama Ayustina Delia Priatna menjadi satu-satunya pebalap Indonesia yang bakal turun di nomor road race pada SEA Games 2019 Filipina, namun pebalap yang akrab dipanggil Ayu itu mengaku justru lebih percaya diri untuk menghadapinya.
"Justru saya senang. Perhatian calon lawan akan berkurang (road race). Biasanya lawan akan fokus dengan pebalap yang turun dengan banyak orang. Ini harus saya maksimalkan," kata Ayu di Jakarta, Rabu.
Pebalap asal Jawa Barat ini bakal turun di nomor sekaligus yaitu Invidual Time Trial (ITT) dan individual road race. Jika ada disiplin trek, bisa dipastikan juara nasional road race putri itu bakal turun di nomor yang lebih banyak.
Baca juga: Kontingen Indonesia bakal dilepas Presiden Jokowi
Dari dua nomor yang bakal diikuti, Ayu mengaku semuanya memiliki peluang untuk menyodok meski oleh federasi dalam hal ini Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) tidak ditargetkan untuk merebut medali emas.
"ITT saya kira lebih berpeluang. Kita mainnya sendiri-sendiri. Jadi lawan kita diri sendiri. Kalau ingin dapet kita harus bekerja maksimal sejak start," kata Ayu menambahkan.
Hanya saja, untuk karakter lintasan hingga saat ini belum diketahui dengan detail. Di bawah asuhan pelatih Santia Tri Kusuma, Ayu mengaku semuanya telah diantisipasi termasuk jika harus bertanding di trek yang terdapat tanjakan tajam.
"Untuk road race kita seneng-seneng aja. Ngikuti alur balap. Di sini persaingan akan ketat karena banyak negara turun dengan tiga pebalap. Saya sendiri. Semoga meraih hasil terbaik," kata pebalap kenyang pengalaman itu.
Sesuai dengan jadwal, Ayu akan mengejar medali dua hari. Untuk ITT bakal berlangsung di Tagaytay City, Rabu (4/12), sedangkan individual road race di tempat yang sama, Jumat (6/12). Sesuai dengan rencana Ayu bertolak ke Filipina, Sabtu (30/11).
Baca juga: Tim bola voli percaya diri SEA Games 2019
Sementara itu pelatih timnas balap sepeda Indonesia Dadang Harris Poernomo mengatakan secara umum persiapan tim berjalan dengan baik dan tinggal menunggu jadwal bertanding. Hanya saja untuk soal trek atau lintasan memang belum ditetapkan.
"Kata penyelenggara belum final. Padahal tanggal 1 Desember XCO (cross country) sudah main. Apalagi yang road race. Mereka sangat tertutup. Namun, kami sudah mengantisipaasinya dengan latihan yang variatif," katanya.
Pada SEA Games 2019, balap sepeda mengirimkan 18 atlet putra-putri dan bakal turun di 11 nomor dari tiga disiplin yaitu road race, BMX dan mountain bike (MTB) yang terbagi cross country dan downhill.
Adapun target medali yang dicanangkan adalah tiga medali emas dari cross country putra, downhill putra atau putri dan satu lagi dari BMX. Target yang dicanangkan ini lebih tinggi dari yang ditargetkan oleh NOC Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
"Justru saya senang. Perhatian calon lawan akan berkurang (road race). Biasanya lawan akan fokus dengan pebalap yang turun dengan banyak orang. Ini harus saya maksimalkan," kata Ayu di Jakarta, Rabu.
Pebalap asal Jawa Barat ini bakal turun di nomor sekaligus yaitu Invidual Time Trial (ITT) dan individual road race. Jika ada disiplin trek, bisa dipastikan juara nasional road race putri itu bakal turun di nomor yang lebih banyak.
Baca juga: Kontingen Indonesia bakal dilepas Presiden Jokowi
Dari dua nomor yang bakal diikuti, Ayu mengaku semuanya memiliki peluang untuk menyodok meski oleh federasi dalam hal ini Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) tidak ditargetkan untuk merebut medali emas.
"ITT saya kira lebih berpeluang. Kita mainnya sendiri-sendiri. Jadi lawan kita diri sendiri. Kalau ingin dapet kita harus bekerja maksimal sejak start," kata Ayu menambahkan.
Hanya saja, untuk karakter lintasan hingga saat ini belum diketahui dengan detail. Di bawah asuhan pelatih Santia Tri Kusuma, Ayu mengaku semuanya telah diantisipasi termasuk jika harus bertanding di trek yang terdapat tanjakan tajam.
"Untuk road race kita seneng-seneng aja. Ngikuti alur balap. Di sini persaingan akan ketat karena banyak negara turun dengan tiga pebalap. Saya sendiri. Semoga meraih hasil terbaik," kata pebalap kenyang pengalaman itu.
Sesuai dengan jadwal, Ayu akan mengejar medali dua hari. Untuk ITT bakal berlangsung di Tagaytay City, Rabu (4/12), sedangkan individual road race di tempat yang sama, Jumat (6/12). Sesuai dengan rencana Ayu bertolak ke Filipina, Sabtu (30/11).
Baca juga: Tim bola voli percaya diri SEA Games 2019
Sementara itu pelatih timnas balap sepeda Indonesia Dadang Harris Poernomo mengatakan secara umum persiapan tim berjalan dengan baik dan tinggal menunggu jadwal bertanding. Hanya saja untuk soal trek atau lintasan memang belum ditetapkan.
"Kata penyelenggara belum final. Padahal tanggal 1 Desember XCO (cross country) sudah main. Apalagi yang road race. Mereka sangat tertutup. Namun, kami sudah mengantisipaasinya dengan latihan yang variatif," katanya.
Pada SEA Games 2019, balap sepeda mengirimkan 18 atlet putra-putri dan bakal turun di 11 nomor dari tiga disiplin yaitu road race, BMX dan mountain bike (MTB) yang terbagi cross country dan downhill.
Adapun target medali yang dicanangkan adalah tiga medali emas dari cross country putra, downhill putra atau putri dan satu lagi dari BMX. Target yang dicanangkan ini lebih tinggi dari yang ditargetkan oleh NOC Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019