Denpasar (Antara Bali) - PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) membagi-bagikan sedikitnya 1.000 paket kartu perdana kepada wisatawan mancanegara di Bandar Udara Ngurah Rai, Bali.
Deni Pranoto selaku Officer Manager International Product PT Telkomsel di Denpasar, Senin, mengatakan, kartu perdana khusus turis asing itu akan diberikan secara cuma-cuma pada 22-24 Desember 2011.
"Kartu perdana itu kami bagikan kepada turis asing di Terminal Kedatangan Bandara Ngurah Rai sebagai bingkisan Natal," katanya.
Selain di Bandara Ngurah Rai, operator telepon seluler terbesar di Indonesia itu juga akan membagi-bagikan kartu perdana khusus turis asing melalui pemandu wisata.
"Kami sudah menggandeng pihak perjalanan wisata. Melalui pemandu wisata, kami berikan kartu perdana gratis tersebut kepada turis asing yang berlibur di Bali," katanya.
Paket kartu perdana khusus turis asing dapat digunakan untuk melakukan panggilan selama 50 menit ke 50 negara tujuan, pengiriman 10 pesan singkat (SMS) internasional, dan pelayanan data internet hingga kapasitas dua megabyte.
Selain keuntungan-keuntungan tersebut, turis asing yang menggunakan kartu perdana khusus tersebut masih mendapatkan bonus pulsa sebesar Rp5.000.
"Setelah bonus 50 menit ke 50 negara tujuan sudah habis, pengguna kartu perdana masih mendapatkan bonus pulsa sebesar Rp5.000 yang bisa digunakan untuk panggilan reguler internasional dengan tarif antara Rp360 hingga Rp4.000 per unit, tergantung jarak negara tujuan," kata Deni.
Di pasaran, kartu perdana khusus turis asing tersebut dijual dengan harga Rp50 ribu. Para pengguna kartu perdana khusus turis asing tidak perlu melakukan registrasi aktivasi seperti kartu perdana konvensional.
"Begitu kartu perdana dipasangkan pada pesawat ponsel, langsung bisa digunakan tanpa harus melalui proses registrasi karena kartu ini termasuk jenis khusus," kata Deni.
Sejak diluncurkan pada 10 Desember 2011, Telkomsel mendistribusikan kartu perdana khusus itu di lima wilayah di Indonesia, yakni Bali, Jakarta, Bandung, Batam, dan Yogyakarta/Solo. "Namun untuk tahap pertama kami pasarkan di Bali dan Bandara Soekarno-Hatta (Jakarta)," katanya didampingi Corporate Communication PT Telkomsel, Pandu Maulana.
Untuk melakukan panggilan internasional, jelas Deni, pengguna kartu perdana turis itu terlebih dahulu harus menekan kode akses 01017, kode negara, kode area, sebelum menekan nomor tujuan.
Negara tujuan yang masuk dalam jangkauan khusus kartu perdana tersebut adalah Argentina, Australia, Bahrain, Bangladesh, Belgia, Brasil, Brunei Darussalam, Kamboja, China, Kroasia, Siprus, Denmark, Mesir, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Hong Kong, India, Iran, Israel, Italia, Jepang, Kuwait, Laos, Makau, Malaysia, Meksiko, Belanda, Selandia Baru, Norwegia, Pakistan, Polandia, Puerto Riko, Qatar, Rusia, Arab Saudi, Singapura, Korea Selatan, Afrika Selatan, Spanyol, Srilanka, Sudan, Swedia, Swiss, Taiwan, Thailand, Turki, Uni Emirat Arab, Inggris, Amerika Serikat, Kanada, Uzbekistan, Vietnam, Kepulauan Virginia, dan Yordania.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
Deni Pranoto selaku Officer Manager International Product PT Telkomsel di Denpasar, Senin, mengatakan, kartu perdana khusus turis asing itu akan diberikan secara cuma-cuma pada 22-24 Desember 2011.
"Kartu perdana itu kami bagikan kepada turis asing di Terminal Kedatangan Bandara Ngurah Rai sebagai bingkisan Natal," katanya.
Selain di Bandara Ngurah Rai, operator telepon seluler terbesar di Indonesia itu juga akan membagi-bagikan kartu perdana khusus turis asing melalui pemandu wisata.
"Kami sudah menggandeng pihak perjalanan wisata. Melalui pemandu wisata, kami berikan kartu perdana gratis tersebut kepada turis asing yang berlibur di Bali," katanya.
Paket kartu perdana khusus turis asing dapat digunakan untuk melakukan panggilan selama 50 menit ke 50 negara tujuan, pengiriman 10 pesan singkat (SMS) internasional, dan pelayanan data internet hingga kapasitas dua megabyte.
Selain keuntungan-keuntungan tersebut, turis asing yang menggunakan kartu perdana khusus tersebut masih mendapatkan bonus pulsa sebesar Rp5.000.
"Setelah bonus 50 menit ke 50 negara tujuan sudah habis, pengguna kartu perdana masih mendapatkan bonus pulsa sebesar Rp5.000 yang bisa digunakan untuk panggilan reguler internasional dengan tarif antara Rp360 hingga Rp4.000 per unit, tergantung jarak negara tujuan," kata Deni.
Di pasaran, kartu perdana khusus turis asing tersebut dijual dengan harga Rp50 ribu. Para pengguna kartu perdana khusus turis asing tidak perlu melakukan registrasi aktivasi seperti kartu perdana konvensional.
"Begitu kartu perdana dipasangkan pada pesawat ponsel, langsung bisa digunakan tanpa harus melalui proses registrasi karena kartu ini termasuk jenis khusus," kata Deni.
Sejak diluncurkan pada 10 Desember 2011, Telkomsel mendistribusikan kartu perdana khusus itu di lima wilayah di Indonesia, yakni Bali, Jakarta, Bandung, Batam, dan Yogyakarta/Solo. "Namun untuk tahap pertama kami pasarkan di Bali dan Bandara Soekarno-Hatta (Jakarta)," katanya didampingi Corporate Communication PT Telkomsel, Pandu Maulana.
Untuk melakukan panggilan internasional, jelas Deni, pengguna kartu perdana turis itu terlebih dahulu harus menekan kode akses 01017, kode negara, kode area, sebelum menekan nomor tujuan.
Negara tujuan yang masuk dalam jangkauan khusus kartu perdana tersebut adalah Argentina, Australia, Bahrain, Bangladesh, Belgia, Brasil, Brunei Darussalam, Kamboja, China, Kroasia, Siprus, Denmark, Mesir, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Hong Kong, India, Iran, Israel, Italia, Jepang, Kuwait, Laos, Makau, Malaysia, Meksiko, Belanda, Selandia Baru, Norwegia, Pakistan, Polandia, Puerto Riko, Qatar, Rusia, Arab Saudi, Singapura, Korea Selatan, Afrika Selatan, Spanyol, Srilanka, Sudan, Swedia, Swiss, Taiwan, Thailand, Turki, Uni Emirat Arab, Inggris, Amerika Serikat, Kanada, Uzbekistan, Vietnam, Kepulauan Virginia, dan Yordania.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011