Denpasar (Antara Bali) - Raja Pemecutan, Ida Tjokorda Pemecutan XI, dengan didampingi tokoh Puri Gerenceng, Anak Agung Ngurah Agung, melepas gerak jalan sehat warga nahdiyin di Lapangan Lumintang, Denpasar, Minggu.
Gerak jalan yang diikuti sekitar 4.000 kader dan simpatisan Nahdlatul Ulama (NU) itu menempuh jarak sekitar lima kilometer dari Lapangan Lumintang dan kembali lagi ke Lapangan Lumintang.
Ketua Pengurus Wilayah NU Provinsi Bali, H Mulyono Setiawan, mengatakan, gerak jalan sehat itu merupakan salah satu rangkaian dari peringatan Tahun Baru 1433 Hijriah.
"Acara ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi warga nahdiyin di Pulau Dewata," kata pria yang akrab dipanggil dengan nama Haji Wawan itu.
Setelah jalan sehat, para peserta yang tidak dipungut biaya pendaftaran tersebut mendapatkan kesempatan meraih sejumlah hadiah menarik yang disediakan pihak panitia.
"Bagi yang peduli terhadap sesama, kami juga memberikan kesempatan untuk mendonorkan darahnya di tenda yang kami sediakan di Lapangan Lumintang," katanya.
Selain jalan sehat, PWNU Bali dalam memperingati Tahun Baru Islam itu juga menggelar seminar tentang mengamalkan ajaran Ahlussunnah wal Jama'ah secara konsisten.
Dalam seminar yang digelar di Denpasar pada 17 Desember 2011 itu, PWNU Bali akan menghadirkan Ketua Umum PBNU KH Said Aqiel Siradj dan tokoh agama Hindu sebagai pembicara.
Selanjutnya pada malam harinya, PWNU Bali menggelar Tablig Akbar di Masjid Baiturrahman, Jalan A Yani, Denpasar.
Sementara itu, Ida Tjokorda Pemecutan XI melalui Anak Agung Ngurah Agung, menyambut positif kegiatan yang diselenggarakan salah satu ormas Islam terbesar di Bali itu.
"Selain dapat menyehatkan badan, kegiatan ini bisa dimanfaatkan sebagai ajang menyambung tali silaturahmi," kata Ngurah Agung yang dikenal memiliki kedekatan emosional dengan warga NU di Bali itu.*
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
Gerak jalan yang diikuti sekitar 4.000 kader dan simpatisan Nahdlatul Ulama (NU) itu menempuh jarak sekitar lima kilometer dari Lapangan Lumintang dan kembali lagi ke Lapangan Lumintang.
Ketua Pengurus Wilayah NU Provinsi Bali, H Mulyono Setiawan, mengatakan, gerak jalan sehat itu merupakan salah satu rangkaian dari peringatan Tahun Baru 1433 Hijriah.
"Acara ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi warga nahdiyin di Pulau Dewata," kata pria yang akrab dipanggil dengan nama Haji Wawan itu.
Setelah jalan sehat, para peserta yang tidak dipungut biaya pendaftaran tersebut mendapatkan kesempatan meraih sejumlah hadiah menarik yang disediakan pihak panitia.
"Bagi yang peduli terhadap sesama, kami juga memberikan kesempatan untuk mendonorkan darahnya di tenda yang kami sediakan di Lapangan Lumintang," katanya.
Selain jalan sehat, PWNU Bali dalam memperingati Tahun Baru Islam itu juga menggelar seminar tentang mengamalkan ajaran Ahlussunnah wal Jama'ah secara konsisten.
Dalam seminar yang digelar di Denpasar pada 17 Desember 2011 itu, PWNU Bali akan menghadirkan Ketua Umum PBNU KH Said Aqiel Siradj dan tokoh agama Hindu sebagai pembicara.
Selanjutnya pada malam harinya, PWNU Bali menggelar Tablig Akbar di Masjid Baiturrahman, Jalan A Yani, Denpasar.
Sementara itu, Ida Tjokorda Pemecutan XI melalui Anak Agung Ngurah Agung, menyambut positif kegiatan yang diselenggarakan salah satu ormas Islam terbesar di Bali itu.
"Selain dapat menyehatkan badan, kegiatan ini bisa dimanfaatkan sebagai ajang menyambung tali silaturahmi," kata Ngurah Agung yang dikenal memiliki kedekatan emosional dengan warga NU di Bali itu.*
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011