Negara (Antara Bali) - Kepulangan jamaah haji asal Kabupaten Jembrana, Bali, mundur karena keberangkatan pesawat dari Arab Saudi mengalami penundaan.
Kepala Seksi Urusan Agama Islam dan Penyelenggaraan Ibadah Haji Kantor Kementerian Agama Jembrana, Surja, Sabtu, mengatakan, pesawat tertunda keberangkatan karena banyak barang bawaan jamaah yang menyalahi aturan.
"Misalnya membawa air zamzam dalam koper mereka, karena ketahuan saat diperiksa jadi harus dikeluarkan. Ini salah satu yang membuat penerbangan tertunda," katanya.
Padahal, menurut Surja, oleh petugas haji asal Indonesia, masing-masing jamaah sudah mendapatkan jatah lima liter air zamzam saat sampai di Tanah Air.
Ia mengungkapkan, dari informasi terakhir yang diterima, kedatangan jamaah haji asal Jembrana di Bandara Juanda untuk kloter 91 molor dari pukul 06.50 WIB menjadi 12.50 WIB pada Minggu.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
Kepala Seksi Urusan Agama Islam dan Penyelenggaraan Ibadah Haji Kantor Kementerian Agama Jembrana, Surja, Sabtu, mengatakan, pesawat tertunda keberangkatan karena banyak barang bawaan jamaah yang menyalahi aturan.
"Misalnya membawa air zamzam dalam koper mereka, karena ketahuan saat diperiksa jadi harus dikeluarkan. Ini salah satu yang membuat penerbangan tertunda," katanya.
Padahal, menurut Surja, oleh petugas haji asal Indonesia, masing-masing jamaah sudah mendapatkan jatah lima liter air zamzam saat sampai di Tanah Air.
Ia mengungkapkan, dari informasi terakhir yang diterima, kedatangan jamaah haji asal Jembrana di Bandara Juanda untuk kloter 91 molor dari pukul 06.50 WIB menjadi 12.50 WIB pada Minggu.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011