Pemberangkatan Napak Tilas Panji-Panji dan Surat Sakti Pahlawan Nasional Brigjen (Anumerta) I Gusti Ngurah Rai, Pemuda Panca Marga (PPM) Provinsi Bali dilepas Danrem 163/Wira Satya. 

"Pagi ini melanjutkan perjalanan menuju ke Monumen Lintas Laut Cekik Jembrana yang secara berkelanjutan akan mengelilingi seluruh Bali menapak tilas perjalanan perjuangan I Gusti Ngurah Rai dalam menghadapi Kolonial Belanda di Bali sampai berakhir  di Tabanan pada  20 November 2019 mendatang serangkaian peringatan puncak Hari Puputan Margarana," kata Danrem 163/Wira Satya Kolonel Arh AM Suharyadi, di Denpasar, Senin.

Ia mengatakan pada 10 November sekaligus menjadi momentum memperingati Hari Pahlawan untuk mengenang kembali jasa-jasa para pahlawan pejuang kemerdekaan bangsa dan negara Indonesia.

"Ketika perjuangan untuk mempertahankan kemerdekaan terhadap agresi militer Belanda saat itu, perjuangan Beliau I Gusti Ngurah Rai membutuhkan suatu gerakan-gerakan atau dalam istilah militer kita sebut manuver", jelasnya.

Bentuk dari gerakan-gerakan para pahlawan berupa perjuangan di wilayah Bali dalam melawan Belanda, yang diperingati dengan menapak tilas jejak perjuangannya. 

"Makna yang kita dapatkan ini tentu untuk generasi muda penerus bangsa kalau kita harus bisa menjadi pahlawan masa kini yang mampu mengisi pembangunan dan bagaimana melaksanakan proses pembangunan dengan persatuan dan kesatuan bangsa," katanya.

Senada dengan hal tersebut, Ketua Pemuda Panca Marga Provinsi Bali  I Made Gede Putra Wijaya menjelaskan kegiatan napak tilas Panji-Panji I Gusti Ngurah Rai menjadi kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Pemuda Panca Marga Provinsi Bali.

Kegiatan ini bertujuan mensosialisasikan semangat jiwa-jiwa kepahlawanan para pendahulu kepada generasi saat ini.

"Kita melihat generasi saat ini tidak melalui atau mengalami perjuangannya secara langsung, untuk itu kita sosialisasikan nilai-nilai perjuangan I Gusti Ngurah Rai seperti rela,  berkorban, semangat pantang menyerah, patriotisme dan solider," jelasnya.

Pihaknya berharap melalui kegiatan ini dapat memberikan pesan bagi generasi muda untuk dapat membebaskan diri dari kebodohan, melawan hoaks, mencintai lingkungan.
 

Pewarta: Ayu Khania Pranishita

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019