Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati meminta Festival Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Bali yang mengangkat konsep perekonomian daerah setempat bertajuk "Senggol Sulawesi" mewadahi pelaku usaha kecil untuk lebih meningkatkan kreasi usahanya.
"Dengan demikian, para pengusaha di Bali dapat bersaing secara sehat. Kegiatan yang memilih lokasi di Jalan Sulawesi, Denpasar ini juga dapat mengingatkan kembali pada senggol Bali tempo dulu yang identik dengan keramahtamahan, keluguan, dan kesederhanaan," kata Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati yang akrab dipanggil Cok Ace itu, saat menghadiri Festival Hipmi Bali di Jalan Sulawesi Denpasar, Sabtu.
Selain itu, lanjut dia, sejumlah menu tradisional yang khas dengan bumbu lengkap dan pedas menggugah selera, kali ini mampu dihadirkan kembali oleh anak-anak muda yang terhimpun dalam wadah Hipmi Bali dengan "Senggol Sulawesi" itu.
"Meskipun zaman telah berubah, saya berharap kita mampu mempertahankan budaya, karena melalui budaya, Pulau Bali bisa dikenal ke berbagai mancanegara melebihi daerah lain di Indonesia," ujar dia
Selain itu, Wagub Cok Ace juga berharap kegiatan tersebut dapat menunjang pariwisata Bali yang berkelanjutan dengan memperhatikan aspek budaya asli Bali sesuai visi "Nangun Sat Kerthi Loka Bali".
"Pariwisata Bali yang unggul, berkarakter, dan bertanggung jawab tentu akan mendatangkan manfaat yang besar bagi krama (warga) Bali tanpa harus melupakan identitas budaya kita," ucapnya pada acara yang dihadiri pula Wakil Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara itu.
Baca juga: 9-10 November, Hipmi Bali adakan festival bertema "Senggol Sulawesi"
Ketua Umum Badan Pengurus Daerah Hipmi Bali I Gusti Nyoman Darmaputra menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian dari Pemerintah Provinsi Bali kepada Hipmi Bali.
Ia mengatakan festival itu iven ketiga sejak 2017, yang menghadirkan beberapa rangkaian acara di dalamnya yang diselenggarakan selama dua hari (9-10 November 2019).
Untuk hari pertama dilaksanakan Bali Night Fun Run yang diikuti lebih dari 1.000 peserta berasal dari berbagai kalangan masyarakat. Masyarakat juga disuguhi festival kuliner di sepanjang Jalan Sulawesi Denpasar.
Pada hari kedua akan dilaksanakan berbagai "talkshow" kewirusahaan oleh beberapa narasumber terkait.
Baca juga: "Hipmi Festival 2019" gairahkan partisipasi generasi muda
Ia berharap, acara itu dapat berjalan dengan lancar dan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
"Dengan demikian, para pengusaha di Bali dapat bersaing secara sehat. Kegiatan yang memilih lokasi di Jalan Sulawesi, Denpasar ini juga dapat mengingatkan kembali pada senggol Bali tempo dulu yang identik dengan keramahtamahan, keluguan, dan kesederhanaan," kata Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati yang akrab dipanggil Cok Ace itu, saat menghadiri Festival Hipmi Bali di Jalan Sulawesi Denpasar, Sabtu.
Selain itu, lanjut dia, sejumlah menu tradisional yang khas dengan bumbu lengkap dan pedas menggugah selera, kali ini mampu dihadirkan kembali oleh anak-anak muda yang terhimpun dalam wadah Hipmi Bali dengan "Senggol Sulawesi" itu.
"Meskipun zaman telah berubah, saya berharap kita mampu mempertahankan budaya, karena melalui budaya, Pulau Bali bisa dikenal ke berbagai mancanegara melebihi daerah lain di Indonesia," ujar dia
Selain itu, Wagub Cok Ace juga berharap kegiatan tersebut dapat menunjang pariwisata Bali yang berkelanjutan dengan memperhatikan aspek budaya asli Bali sesuai visi "Nangun Sat Kerthi Loka Bali".
"Pariwisata Bali yang unggul, berkarakter, dan bertanggung jawab tentu akan mendatangkan manfaat yang besar bagi krama (warga) Bali tanpa harus melupakan identitas budaya kita," ucapnya pada acara yang dihadiri pula Wakil Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara itu.
Baca juga: 9-10 November, Hipmi Bali adakan festival bertema "Senggol Sulawesi"
Ketua Umum Badan Pengurus Daerah Hipmi Bali I Gusti Nyoman Darmaputra menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian dari Pemerintah Provinsi Bali kepada Hipmi Bali.
Ia mengatakan festival itu iven ketiga sejak 2017, yang menghadirkan beberapa rangkaian acara di dalamnya yang diselenggarakan selama dua hari (9-10 November 2019).
Untuk hari pertama dilaksanakan Bali Night Fun Run yang diikuti lebih dari 1.000 peserta berasal dari berbagai kalangan masyarakat. Masyarakat juga disuguhi festival kuliner di sepanjang Jalan Sulawesi Denpasar.
Pada hari kedua akan dilaksanakan berbagai "talkshow" kewirusahaan oleh beberapa narasumber terkait.
Baca juga: "Hipmi Festival 2019" gairahkan partisipasi generasi muda
Ia berharap, acara itu dapat berjalan dengan lancar dan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019