Kuta, (ANTARA) - Ketua Dewan Pers Bagir Manan mengatakan, pers harus berada pada pihak paling depan dalam menjaga tatanan demokrasi Indonesia agar dapat berjalan dengan baik.
"Pers kita tidak boleh menjadi bagian dari persoalan yang dihadapi bangsa, namun pers harus menempatkan diri pada bagian yang menyelesaikan persoalan," kata Bagir Manan, di Kuta, Kabupaten Badung.
Ia menyampaikan hal itu, di sela-sela pelaksanaan Bali Media Forum III yang merupakan ajang bagi Dewan Pers dan media dari berbagai negara untuk saling bertukar informasi tentang kemerdekaan pers dan praktik media di masing-masing negara.
Menurut dia, dalam situasi sekarang, pers layak memimpin demokrasi di Indonesia agar tumbuh menjadi sehat dan makin dewasa. Tidak lagi seperti massa Orde Lama dan Orde Baru, kebebasan pers yang dibatasi dengan berbagai bentuk pembredelan dan aturan tertentu.
Bagir Manan menambahkan, berbicara mengenai demokrasi juga hars dilihat sebagai fenomena sosial, yang berarti harus mewujudkan kepentingan sosial.
"Ini artinya pers mempunyai peranan dalam membantu menyuarakan kepentingan sosial rakyat demi tercapainya kesejahteraan," ucapnya.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011