Garena Indonesia, sebuah publisher gim, akan menggelar turnamen esports offline resmi pertamanya bertajuk Major Series Call of Duty Mobile 2019 pada November hingga Desember mendatang.
Produser Call of Duty Mobile Garena Indonesia Edmundo Swidoyono mengungkapkan diadakannya turnamen itu merupakan jawaban dari permintaan pemain yang sangat tinggi pada gim tersebut.
“Melihat antusiasme yang tinggi dan komunitas yang mengadakan turnamen, kami akhirnya memutuskan untuk melanjutkan ke Major Series yang diadakan mulai November sampai Desember,” ujar Edmundo dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.
Baca juga: Fakta perjalanan EVOS Esports
Semenjak resmi diluncurkan pada 1 Oktober lalu, Call of Duty Mobile telah mendapatkan sambutan positif dari para pemain dan pegiat esports. Lebih dari 2.500 pemain ikut mendaftar pada turnamen online bertajuk Warfare yang diadakan pada 26 Oktober lalu.
Turnamen Major Series 2019 akan dimulai melalui babak kualifikasi. Nantinya tahap kualifikasi akan dilakukan secara online dan dipertandingkan melalui dua fase.
Dari 512 tim yang terdaftar, 256 tim akan bertanding di kualifikasi I pada 12-16 November, sedangkan 256 tim lain akan bermain di babak kualifikasi II pada 19-23 November.
Baca juga: Gojek klaim transaksi pembayaran gim via GoPay capai 40 persen
“Dari masing-masing kualifikasi itu, dua tim akan lolos ke babak grand final, yang akan diadakan 14 Desember nanti di Jakarta,” ucap Edmundo.
Turnamen Call of Duty Mobile merupakan turnamen terbuka, yang berarti bisa diikuti oleh masyarakat umum baik dari pemain amatir, semi profesional hingga profesional untuk memperebutkan total hadiah sebesar Rp110 juta.
Pendaftaran turnamen dapat dilakukan melalui https://majorseries.codm.garena.co.id
Call of Duty Mobile adalah gim bergenre First Person Shooter (FPS) yang terdiri dari dua tim berisikan masing-masing lima anggota (5 vs 5) yang saling berperang untuk memenangkan objektif di setiap mode permainan.
Gim yang merupakan hasil kerja sama antara Activision dan Tencent TiMi Studio ini dirilis oleh Garena untuk wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Gim ini tersedia di iOs dan Android.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Produser Call of Duty Mobile Garena Indonesia Edmundo Swidoyono mengungkapkan diadakannya turnamen itu merupakan jawaban dari permintaan pemain yang sangat tinggi pada gim tersebut.
“Melihat antusiasme yang tinggi dan komunitas yang mengadakan turnamen, kami akhirnya memutuskan untuk melanjutkan ke Major Series yang diadakan mulai November sampai Desember,” ujar Edmundo dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.
Baca juga: Fakta perjalanan EVOS Esports
Semenjak resmi diluncurkan pada 1 Oktober lalu, Call of Duty Mobile telah mendapatkan sambutan positif dari para pemain dan pegiat esports. Lebih dari 2.500 pemain ikut mendaftar pada turnamen online bertajuk Warfare yang diadakan pada 26 Oktober lalu.
Turnamen Major Series 2019 akan dimulai melalui babak kualifikasi. Nantinya tahap kualifikasi akan dilakukan secara online dan dipertandingkan melalui dua fase.
Dari 512 tim yang terdaftar, 256 tim akan bertanding di kualifikasi I pada 12-16 November, sedangkan 256 tim lain akan bermain di babak kualifikasi II pada 19-23 November.
Baca juga: Gojek klaim transaksi pembayaran gim via GoPay capai 40 persen
“Dari masing-masing kualifikasi itu, dua tim akan lolos ke babak grand final, yang akan diadakan 14 Desember nanti di Jakarta,” ucap Edmundo.
Turnamen Call of Duty Mobile merupakan turnamen terbuka, yang berarti bisa diikuti oleh masyarakat umum baik dari pemain amatir, semi profesional hingga profesional untuk memperebutkan total hadiah sebesar Rp110 juta.
Pendaftaran turnamen dapat dilakukan melalui https://majorseries.codm.garena.co.id
Call of Duty Mobile adalah gim bergenre First Person Shooter (FPS) yang terdiri dari dua tim berisikan masing-masing lima anggota (5 vs 5) yang saling berperang untuk memenangkan objektif di setiap mode permainan.
Gim yang merupakan hasil kerja sama antara Activision dan Tencent TiMi Studio ini dirilis oleh Garena untuk wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Gim ini tersedia di iOs dan Android.
Editor : I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019