Nusa Dua (Antara Bali) - Produksi minyaK sawit mentah atau crude palm oil (CPO) Indonesia pada 2012 diperkirakan meningkat 1-1,4 juta ton dibandingkan dengan kapasitas 2011.
"Kenaikan tersebut akan membuat produksi minyak sawit Indonesia tahun depan diperkirakan 26,5 juta ton," kata Dorab Mistry dari Godrej International Ltd., saat didaulat menjadi pembicara sesi pembahasan mengenai prediksi harga minyak sawit pada Konferensi Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) di Nusa Dua, Jumat.
Dia mengatakan, jumlah produksi minyak kelapa sawit Indonesia pada 2011 adalah sebanyak 25,2 juta ton, sedangkan untuk Malaysia hanya sebanyak 18,8 juta ton.
Dorab menjelaskan, jika di Indonesia diprediksi mengalami peningkatkan kapasitas, maka Malaysia masih dalam keadaan stabil atau tidak mengalami peningkatan maupun penurunan.
"Saya perkirakan kapasitas produksi Malaysia pada tahun depan, tidak akan jauh berbeda dengan tahun ini, yakni antara 18,6-19 juta ton," ujarnya.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
"Kenaikan tersebut akan membuat produksi minyak sawit Indonesia tahun depan diperkirakan 26,5 juta ton," kata Dorab Mistry dari Godrej International Ltd., saat didaulat menjadi pembicara sesi pembahasan mengenai prediksi harga minyak sawit pada Konferensi Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) di Nusa Dua, Jumat.
Dia mengatakan, jumlah produksi minyak kelapa sawit Indonesia pada 2011 adalah sebanyak 25,2 juta ton, sedangkan untuk Malaysia hanya sebanyak 18,8 juta ton.
Dorab menjelaskan, jika di Indonesia diprediksi mengalami peningkatkan kapasitas, maka Malaysia masih dalam keadaan stabil atau tidak mengalami peningkatan maupun penurunan.
"Saya perkirakan kapasitas produksi Malaysia pada tahun depan, tidak akan jauh berbeda dengan tahun ini, yakni antara 18,6-19 juta ton," ujarnya.(**)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011