Wakil Ketua Eksekutif Manchester United Ed Woodward yakin MU akan tetap berada di bawah kuasa Keluarga Glazer dalam jangka waktu yang lama.
"Dari apa yang saya lihat sampai sekarang, mereka akan menjadi pemilik klub hingga jangka waktu yang lama," kata Woodward dilansir dari AFP, Minggu.
Sejak Mei 2005, MU telah dibeli oleh Malcom Glezer dengan nilai hampir 800 juta pound (sekitar Rp15,9 triliun).
"Untuk tawaran ataupun pembicaraan harga (klub), setahu saya tidak ada diskusi soal itu. Setiap pembicaraan yang kami lakukan berdasarkan jangka waktu yang lama."
Baca juga: Kampanyekan Indonesia, Ketua MSBI Diamankan di Brasil
Sebelumnya, sempat tersiar kabar bahwa Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman tertarik mengambil alih kepemilikan klub Setan Merah di Liga Inggris dengan dana fantastis yakni hampir tiga miliar pound (sekitar Rp 55 triliun).
Pangeran Arab itu berniat menyelamatkan MU dari keterpurukan belakangan ini apalagi dengan kabar Keluarga Glazer memiliki banyak utang kepada klub.
Namun Woodward justru membela dan mengatakan,"utang ini jangka panjang, terstruktur, dan mirip dengan beberapa klub sepak bola lainnya. Ini jumlah yang tetap untuk periode waktu tertentu. Ini hanya di bawah dua persen dari pendapatan tahunan kami, jadi tidak benar-benar berdampak pada kami."
Baca juga: Villarreal Kalahkan Osasuna Jaga Awal Sempurna
Woodward juga menjadi subjek kritikan pedas atas perekrutan pemain dan manajer dalam enam tahun terakhir sejak Alex Ferguson pensiun pada 2013 lalu.
Sejak musim lalu, MU terpuruk dan belum memenangkan gelar liga sejak Ferguson hengkang. Bahkan klub yang bermarkas di Old Trafford itu sulit untuk bisa bangkit hingga bersaing di empat besar.
Baca juga: Nigeria Juara Afrika Setelah 19 Tahun
Fans MU pun terus-menerus melakukan protes hingga laga melawan musuh bebuyutan Liverpool pada pekan kedelapan Liga Inggris, Minggu digelar. Mereka meminta agar Keluarga Blazer angkat kaki dari klub karena dinilai hanya mementingkan bisnis semata.
"Saya mengerti kegelisahan itu. Itu bagian dari pekerjaan," kata Woodward.
"Kami harus melakukan apapun yang kami bisa untuk kembali memenangi Liga Premier karena kami belum sukses sampai kami menang."
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
"Dari apa yang saya lihat sampai sekarang, mereka akan menjadi pemilik klub hingga jangka waktu yang lama," kata Woodward dilansir dari AFP, Minggu.
Sejak Mei 2005, MU telah dibeli oleh Malcom Glezer dengan nilai hampir 800 juta pound (sekitar Rp15,9 triliun).
"Untuk tawaran ataupun pembicaraan harga (klub), setahu saya tidak ada diskusi soal itu. Setiap pembicaraan yang kami lakukan berdasarkan jangka waktu yang lama."
Baca juga: Kampanyekan Indonesia, Ketua MSBI Diamankan di Brasil
Sebelumnya, sempat tersiar kabar bahwa Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman tertarik mengambil alih kepemilikan klub Setan Merah di Liga Inggris dengan dana fantastis yakni hampir tiga miliar pound (sekitar Rp 55 triliun).
Pangeran Arab itu berniat menyelamatkan MU dari keterpurukan belakangan ini apalagi dengan kabar Keluarga Glazer memiliki banyak utang kepada klub.
Namun Woodward justru membela dan mengatakan,"utang ini jangka panjang, terstruktur, dan mirip dengan beberapa klub sepak bola lainnya. Ini jumlah yang tetap untuk periode waktu tertentu. Ini hanya di bawah dua persen dari pendapatan tahunan kami, jadi tidak benar-benar berdampak pada kami."
Baca juga: Villarreal Kalahkan Osasuna Jaga Awal Sempurna
Woodward juga menjadi subjek kritikan pedas atas perekrutan pemain dan manajer dalam enam tahun terakhir sejak Alex Ferguson pensiun pada 2013 lalu.
Sejak musim lalu, MU terpuruk dan belum memenangkan gelar liga sejak Ferguson hengkang. Bahkan klub yang bermarkas di Old Trafford itu sulit untuk bisa bangkit hingga bersaing di empat besar.
Baca juga: Nigeria Juara Afrika Setelah 19 Tahun
Fans MU pun terus-menerus melakukan protes hingga laga melawan musuh bebuyutan Liverpool pada pekan kedelapan Liga Inggris, Minggu digelar. Mereka meminta agar Keluarga Blazer angkat kaki dari klub karena dinilai hanya mementingkan bisnis semata.
"Saya mengerti kegelisahan itu. Itu bagian dari pekerjaan," kata Woodward.
"Kami harus melakukan apapun yang kami bisa untuk kembali memenangi Liga Premier karena kami belum sukses sampai kami menang."
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019