Formula Satu telah mencapai kesepakatan untuk menyelenggarakan Miami Grand Prix pada Mei 2021 dengan Stadion Hard Rock sebagai tempat balapan berlangsung, namun mereka lebih dulu membutuhkan persetujuan dari pemerintah setempat, demikian laporan Miami Herald, Selasa.
Formula Satu dan penyelenggara setempat pada April lalu membatalkan rencana untuk menggelar balapan tahunan di pusat kota Miami setelah penduduk dan bisnis setempat keberatan.
Penyelenggara kemudian mengalihkan perhatian mereka untuk membangun lintasan balap di Stadion Hard Rock, yang merupakan kandang dari klub NFL Miami Dolphins dan dimiliki oleh pengusaha real estate sekaligus pemilik Dolphins Stephen Ross.
Ross akan mendanai konstruksi lintasan yang diperkirakan mencapai 40 juta dolar AS dan menutup semua biaya balapan, tulis Herald. Satu perusahaan milik seorang miliarder Amerika sudah didapuk sebagai calon promotor.
Baca juga: Teknologi baju balap selamatkan Marquez dari kecelakaan
Baca juga: Hasil Kualifikasi GP MotoGP Malaysia
"Kami sangat senang mengumumkan bahwa Formula Satu dan Stadion Hard Rock telah mencapai kesepakatan prinsip untuk menyelenggarakan Miami Grand Prix Formula Satu di Stadion Hard Rock," kata CEO Dolphins Tom Garfinkel dan Sean Bratches, direktur pelaksana operasi komersial Formula Satu, dalam pernyataan bersama kepada surat kabar tersebut yang dikutip Reuters.
"Dengan perkiraan dampak tahunan lebih dari 400 juta dolar dan 35.000 malam kamar, Formula Satu Miami Grand Prix akan menjadi raksasa ekonomi bagi Florida Selatan, masing-masing dan setiap tahun."
"Kami sangat berterima kasih kepada fans kami, ofisial yang terpilih, dan industri turis lokal untuk kesabaran dan dukungan mereka selama proses ini," tambah Garfinkel.
"Kami menanti untuk menghadirkan tontonan balap terbesar di planet ini untuk pertama kali ke salah satu kawasan paling ikonik dan glamor di dunia."
Balapan tersebut akan menjadi grand prix kedua di Amerika Serikat setelah di Austin, Texas.
Rencana ini diharapkan akan sesuai dengan oposisi dari penduduk dan bisnis Miami Gardens dan harus mendapatkan persetujuan dari Komisi Daerah Miami-Dade untuk dilanjutkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Formula Satu dan penyelenggara setempat pada April lalu membatalkan rencana untuk menggelar balapan tahunan di pusat kota Miami setelah penduduk dan bisnis setempat keberatan.
Penyelenggara kemudian mengalihkan perhatian mereka untuk membangun lintasan balap di Stadion Hard Rock, yang merupakan kandang dari klub NFL Miami Dolphins dan dimiliki oleh pengusaha real estate sekaligus pemilik Dolphins Stephen Ross.
Ross akan mendanai konstruksi lintasan yang diperkirakan mencapai 40 juta dolar AS dan menutup semua biaya balapan, tulis Herald. Satu perusahaan milik seorang miliarder Amerika sudah didapuk sebagai calon promotor.
Baca juga: Teknologi baju balap selamatkan Marquez dari kecelakaan
Baca juga: Hasil Kualifikasi GP MotoGP Malaysia
"Kami sangat senang mengumumkan bahwa Formula Satu dan Stadion Hard Rock telah mencapai kesepakatan prinsip untuk menyelenggarakan Miami Grand Prix Formula Satu di Stadion Hard Rock," kata CEO Dolphins Tom Garfinkel dan Sean Bratches, direktur pelaksana operasi komersial Formula Satu, dalam pernyataan bersama kepada surat kabar tersebut yang dikutip Reuters.
"Dengan perkiraan dampak tahunan lebih dari 400 juta dolar dan 35.000 malam kamar, Formula Satu Miami Grand Prix akan menjadi raksasa ekonomi bagi Florida Selatan, masing-masing dan setiap tahun."
"Kami sangat berterima kasih kepada fans kami, ofisial yang terpilih, dan industri turis lokal untuk kesabaran dan dukungan mereka selama proses ini," tambah Garfinkel.
"Kami menanti untuk menghadirkan tontonan balap terbesar di planet ini untuk pertama kali ke salah satu kawasan paling ikonik dan glamor di dunia."
Balapan tersebut akan menjadi grand prix kedua di Amerika Serikat setelah di Austin, Texas.
Rencana ini diharapkan akan sesuai dengan oposisi dari penduduk dan bisnis Miami Gardens dan harus mendapatkan persetujuan dari Komisi Daerah Miami-Dade untuk dilanjutkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019