Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Aceh menggelar Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) yang diikuti 343 pebulu tangkis dari seluruh kabupaten/kota di Aceh guna menjaring atlet berprestasi di masa depan.
Ketua Pengprov PBSI Aceh Nahrawi Noerdin di Banda Aceh, Sabtu, mengatakan kejuaraan tersebut merupakan agenda tahunan yang digelar PBSI dalam upaya memajukan cabang olahraga tersebut di daerah berjuluk Serambi Mekah itu.
"Tujuannya untuk menjaring atlet-atlet potensial dari seluruh Aceh yang selanjutnya dibina dan ke depannya dipersiapkan mengikuti kejuaraan tingkat nasional," katanya.
Dia menjelaskan Kejurprov tersebut berlangsung pada 6-12 Oktober mendatang, di Gedung Olahraga Lambhung, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh.
Ia mengatakan Kejurprov tersebut akan dibuka oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Aceh. Para pebulu tangkis itu akan ambil bagian pada masing-masing kelas, seperti tingkat usia dini, pemula, remaja, dewasa hingga veteran.
Baca juga: Tim bulu tangkis Indonesia lanjutkan pertarungan di Korea Open
Baca juga: Dua tunggal putri Indonesia ke perempat final Chinese Taipei
Menurutnya, Kejurprov itu juga bagian dari seleksi yang dilakukan PBSI Aceh guna menghadapi berbagai kompetisi di tingkat nasionalm, seperti pekan olah raga wilayah dan Pra-PON di Bengkulu.
"Kita akan melihat klub yang paling siap nanti dan komplit atletnya tampil di semua nomor yang dipertandingkan untuk mewakili Aceh di kompetisi tersebut,” kata Nahrawi.
Selanjutnya, kata dia, Kejurprov PBSI Aceh yang diikuti dari semua kategori akan memperebutkan total hadiah Rp52 juta beserta sertifikat dan medali.
“Ini juga sebagai ajang untuk membuktikan bahwa pebulu tangkis Aceh nantinya mampu bisa bersaing di level nasional maupun Internasional,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019