![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://bali.antaranews.com/berita/164470/himpaudi-apresiasi-program-satu-desa-satu-tk-negeri-pemkab-klungkung&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2019/10/04/suwirta-terima-HIMPAUDI.jpg&description=HIMPAUDI apresiasi program "Satu Desa Satu TK Negeri" Pemkab Klungkung){kind=link}
Pengurus Pusat Himpunan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (HIMPAUDI) mengapresiasi program kerja Pemerintah Kabupaten Klungkung, Bali, terutama program "Satu Desa Satu TK Negeri".
Pengakuan tersebut disampaikan Ketua Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (HIMPAUDI) Provinsi Bali Nyoman Sarjana saat berkunjung ke Kabupaten Klungkung dan ditemui Bupati I Nyoman Suwirta bersama isteri di kantornya, Jumat.
Saat melakukan pertemuan dengan Suwirta, ia mengatakan, kedatangan pihaknya selain bersilaturahmi, juga meminta masukan terkait rencana pembentukan Koperasi Sehat Bali Sejahtera untuk PAUD di Bali.
Sedangkan pengurus Pusat Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (HIMPAUDI) Pusat Bunda Ana mengatakan, HIMPAUDI merupakan organisasi profesi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan mutu dari para pendidik.
Menurutnya, HIMPAUDI Pusat memiliki program yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat, yakni Training Of Trainers Workshop Guru Kreatif untuk Guru PAUD pada 17-19 Oktober 2019.
Menanggapi paparan dari pengurus HIMPAUDI provinsi dan pusat tersebut, Bupati Suwirta mengatakan, Pemkab Klungkung memiliki satu program terkait Pendidikan Anak Usia Dini yakni Satu Desa Satu TK Negeri, yang sudah terlaksana di beberapa desa di kabupaten tersebut.
"Namun tidak semua desa akan memiliki satu TK Negeri, hal itu tergantung dari luas wilayah dari desa tersebut," katanya.
Baca juga: Putri Koster: jangan jejalkan obsesi orang tua kepada anak
Terkait workshop, ia mengatakan, akan menugaskan Dinas Pendidikan Kabupaten Klungkung untuk mengikuti workshop tersebut.
"Untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini, diperlukan komitmen pemerintah dan mengetahui permasalahan yang terjadi pada PAUD di wilayahnya, serta menangani permasalahan tersebut dengan sebaik-baiknya," katanya.
Sementara untuk rencana pembentukan koperasi, ia menyambut baik keinginan HIMPAUDI Provinsi Bali yang memiliki keinginan menaungi PAUD di Provinsi Bali dalam koperasi tersebut, dan berharap koperasi yang didirikan dapat bermanfaat bagi anggotanya.
Mendengar Klungkung memiliki program Satu Desa Satu TK Negeri, Bunda Ana mengapresiasi positif program tersebut yang belum ada di daerah lain.
"Saya mengapresiasi program Satu Desa Satu TK Negeri, karena dengan membuat kebijakan seperti itu dapat merangkul PAUD dan TK di desa menjadi satu kesatuan dalam TK Negeri," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Pengakuan tersebut disampaikan Ketua Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (HIMPAUDI) Provinsi Bali Nyoman Sarjana saat berkunjung ke Kabupaten Klungkung dan ditemui Bupati I Nyoman Suwirta bersama isteri di kantornya, Jumat.
Saat melakukan pertemuan dengan Suwirta, ia mengatakan, kedatangan pihaknya selain bersilaturahmi, juga meminta masukan terkait rencana pembentukan Koperasi Sehat Bali Sejahtera untuk PAUD di Bali.
Sedangkan pengurus Pusat Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (HIMPAUDI) Pusat Bunda Ana mengatakan, HIMPAUDI merupakan organisasi profesi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan mutu dari para pendidik.
Menurutnya, HIMPAUDI Pusat memiliki program yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat, yakni Training Of Trainers Workshop Guru Kreatif untuk Guru PAUD pada 17-19 Oktober 2019.
Menanggapi paparan dari pengurus HIMPAUDI provinsi dan pusat tersebut, Bupati Suwirta mengatakan, Pemkab Klungkung memiliki satu program terkait Pendidikan Anak Usia Dini yakni Satu Desa Satu TK Negeri, yang sudah terlaksana di beberapa desa di kabupaten tersebut.
"Namun tidak semua desa akan memiliki satu TK Negeri, hal itu tergantung dari luas wilayah dari desa tersebut," katanya.
Baca juga: Putri Koster: jangan jejalkan obsesi orang tua kepada anak
Terkait workshop, ia mengatakan, akan menugaskan Dinas Pendidikan Kabupaten Klungkung untuk mengikuti workshop tersebut.
"Untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini, diperlukan komitmen pemerintah dan mengetahui permasalahan yang terjadi pada PAUD di wilayahnya, serta menangani permasalahan tersebut dengan sebaik-baiknya," katanya.
Sementara untuk rencana pembentukan koperasi, ia menyambut baik keinginan HIMPAUDI Provinsi Bali yang memiliki keinginan menaungi PAUD di Provinsi Bali dalam koperasi tersebut, dan berharap koperasi yang didirikan dapat bermanfaat bagi anggotanya.
Mendengar Klungkung memiliki program Satu Desa Satu TK Negeri, Bunda Ana mengapresiasi positif program tersebut yang belum ada di daerah lain.
"Saya mengapresiasi program Satu Desa Satu TK Negeri, karena dengan membuat kebijakan seperti itu dapat merangkul PAUD dan TK di desa menjadi satu kesatuan dalam TK Negeri," katanya.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019