Irlandia tampil tidak meyakinkan namun mereka masih mampu menang 35-0 atas Rusia dalam pertandingan Pool A Piala Dunia Rugby, yang dimainkan di Stadion Kobe Misaki, Jepang, Kamis malam WIB.
Berbekal kemenangan ini, Irlandia sekarang memuncaki klasemen Pool A dengan 11 poin dan tiga bonus poin, sedangkan Rusia masih menghuni dasar klasemen dengan nol poin, demikian dilansir laman resmi turnamen.
Setelah ditundukkan 12-19 oleh tuan rumah Jepang pada pekan lalu, Irlandia melakukan 11 perubahan pemain. Namun fakta bahwa mereka memerlukan lebih dari satu jam untuk mengamankan bonus poin atas Rusia tetap menimbulkan kekhawatiran tersendiri.
Baca juga: Sepak bola memasyarakat, namun krisis pemain
"Kami senang dapat kembali ke persaingan setelah apa yang terjadi pekan lalu, dan mendapatkan bonus poin merupakan hal yang kami incar malam ini," kata kapten Irlandia Jonathan Sexton seperti dikutip AFP.
Rob Keaney mencetak try pertama Irlandia saat laga baru berlangsung 90 detik.
Peter O'Mahony dan Rhys Ruddock juga mengukir try pada babak pertama. Sedangkan pemain fly-half Sexton, yang absen saat pertandingan melawan Jepang karena cedera betis, memaksimalkan ketiga konversi sebelum ia ditarik keluar lapangan pada pergantian babak.
Situasi makin memburuk bagi Rusia saat pemain centre Kirill Golosnitskiy terpelanting saat berusaha menutup pergerakan lawan, dan harus meninggalkan lapangan dengan ditandu.
Baca juga: Kalahkan Reading, Manchester United lolos putaran keempat Piala FA
Rusia dipaksa bermain bertahan di dekat garis mereka sendiri, dan kehilangan Bogdan Fedotko karena menerima kartu kuning pada menit ke-34.
Irlandia tidak mampu memaksimalkan keunggulan jumlah pemain. Rusia bahkan sempat mendapat peluang bagus dari penalti, namun sepakan Ramil Gaisin melebar.
Irlandia menaikkan tempo permainan pada menit ke-62 dengan pergerakan di lini belakang. Bola chip Jack Carty dapat diraih Keith Earls, dan ia mengoper bola kepada pemain wing Andrew Conway untuk kemudian menjadi try.
Garry Ringrose membukukan try kelima dan terakhir bagi Irlandia lima menit sebelum pertandingan usai.
Baca juga: Megaproyek "Kampung Bola Internasional" dibangun di Badung
Meski menang, penampilan Irlandia tidak sama seperti saat mereka menang 62-12 atas Rusia pada Piala Dunia Rugby 2011 atau ketika Selandia Baru menghancurkan Kanada 63-0 pada Rabu.
Justru penampilan mereka menyiratkan bahwa Irlandia harus berusaha lebih keras lagi jika mereka ingin menjadi trofi Webb Ellis perdana dan menjadi tim pertama yang menjuarai Piala Dunia Rugby setelah kalah pada pertandingan fase grup.
Dalam pertandingan yang dimainkan sebelumnya, Fiji mendulang kemenangan 45-10 atas Georgia, pada laga yang berlangsung di Stadion Rugby Hanazono, Osaka.
Fiji mendapatkan tujuh try dari Waisea Nayacalevu (19'), Frank Lomani (44'), Josua Tuisova (49'), Semi Radradra (60', 75'), Semi Kunatani (67'), dan Api Ratuniyarawa (69'). Kemenangan ini membawa Fiji menduduki peringkat kedua Pool D dengan koleksi sembilan poin dan tiga bonus poin. Sedangkan Georgia berada di peringkat keempat dengan lima poin dan satu bonus poin.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Berbekal kemenangan ini, Irlandia sekarang memuncaki klasemen Pool A dengan 11 poin dan tiga bonus poin, sedangkan Rusia masih menghuni dasar klasemen dengan nol poin, demikian dilansir laman resmi turnamen.
Setelah ditundukkan 12-19 oleh tuan rumah Jepang pada pekan lalu, Irlandia melakukan 11 perubahan pemain. Namun fakta bahwa mereka memerlukan lebih dari satu jam untuk mengamankan bonus poin atas Rusia tetap menimbulkan kekhawatiran tersendiri.
Baca juga: Sepak bola memasyarakat, namun krisis pemain
"Kami senang dapat kembali ke persaingan setelah apa yang terjadi pekan lalu, dan mendapatkan bonus poin merupakan hal yang kami incar malam ini," kata kapten Irlandia Jonathan Sexton seperti dikutip AFP.
Rob Keaney mencetak try pertama Irlandia saat laga baru berlangsung 90 detik.
Peter O'Mahony dan Rhys Ruddock juga mengukir try pada babak pertama. Sedangkan pemain fly-half Sexton, yang absen saat pertandingan melawan Jepang karena cedera betis, memaksimalkan ketiga konversi sebelum ia ditarik keluar lapangan pada pergantian babak.
Situasi makin memburuk bagi Rusia saat pemain centre Kirill Golosnitskiy terpelanting saat berusaha menutup pergerakan lawan, dan harus meninggalkan lapangan dengan ditandu.
Baca juga: Kalahkan Reading, Manchester United lolos putaran keempat Piala FA
Rusia dipaksa bermain bertahan di dekat garis mereka sendiri, dan kehilangan Bogdan Fedotko karena menerima kartu kuning pada menit ke-34.
Irlandia tidak mampu memaksimalkan keunggulan jumlah pemain. Rusia bahkan sempat mendapat peluang bagus dari penalti, namun sepakan Ramil Gaisin melebar.
Irlandia menaikkan tempo permainan pada menit ke-62 dengan pergerakan di lini belakang. Bola chip Jack Carty dapat diraih Keith Earls, dan ia mengoper bola kepada pemain wing Andrew Conway untuk kemudian menjadi try.
Garry Ringrose membukukan try kelima dan terakhir bagi Irlandia lima menit sebelum pertandingan usai.
Baca juga: Megaproyek "Kampung Bola Internasional" dibangun di Badung
Meski menang, penampilan Irlandia tidak sama seperti saat mereka menang 62-12 atas Rusia pada Piala Dunia Rugby 2011 atau ketika Selandia Baru menghancurkan Kanada 63-0 pada Rabu.
Justru penampilan mereka menyiratkan bahwa Irlandia harus berusaha lebih keras lagi jika mereka ingin menjadi trofi Webb Ellis perdana dan menjadi tim pertama yang menjuarai Piala Dunia Rugby setelah kalah pada pertandingan fase grup.
Dalam pertandingan yang dimainkan sebelumnya, Fiji mendulang kemenangan 45-10 atas Georgia, pada laga yang berlangsung di Stadion Rugby Hanazono, Osaka.
Fiji mendapatkan tujuh try dari Waisea Nayacalevu (19'), Frank Lomani (44'), Josua Tuisova (49'), Semi Radradra (60', 75'), Semi Kunatani (67'), dan Api Ratuniyarawa (69'). Kemenangan ini membawa Fiji menduduki peringkat kedua Pool D dengan koleksi sembilan poin dan tiga bonus poin. Sedangkan Georgia berada di peringkat keempat dengan lima poin dan satu bonus poin.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019