Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika bersama istri Ny Ayu Pastika menikmati sajian kuliner di arena Pekan Flori Flora Nasional (PF2N) dan Sanur Village Festival (SVF) di Pantai Matahari Terbit, kawasan Sanur, Selasa.

Sebelum menikmati salah satu sajian, orang nomor satu di Pulau Dewata itu berkeliling ke sejumlah anjungan pameran serta melihat kebun buah dan sayur. Bahkan, dia menyempatkan diri memetik buah semangka.

Usai berkeliling, mantan jenderal polisi bintang tiga itu singgah di salah satu anjungan festival makanan dan mencicipi beberapa menu pilihan.

Sambil menunggu pesanan bubur komplit, sang istri pun membelahkan semangka berwarna kuning. Kemudian Ayu membagi-bagikannya kepada sejumlah pejabat dan wartawan.

Pastika mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan tersebut karena terdapat perpaduan antara produk pertanian, perdagangan, dan pariwisata yang dikelola secara profesional.

"Di acara ini sangat komplit, kami melihat beragam produk dari pertanian, perdagangan, dan pariwisata," katanya.

Gubernur yang datang pada hari terakhir itu berharap kegiatan tersebut terus digelar secara rutin.

Menurut dia, Pulau Dewata memerlukan daya tarik baru yang dikelola secara profesional. Jika hanya menghandalkan yang telah ada, maka orang akan bosan.

Dia mengaku ingin menghadiri saat acara pembukaan PF2N/SVF. Namun karena saat pembukaan terjadi kemacetan lalu lintas yang luar biasa terkait pelaksanaan KTT, maka dia pun urung mendatangi arena pameran yang berada di Pantai Matahari Terbit, Sanur, itu.

Gubernur pun memahami kondisi tersebut karena tingginya antusiasme masyarakat untuk menyaksikan acara pembukaan.

"Saya terpaksa membatalkan datang ke lokasi, mungkin nanti dipikirkan lagi mengenai lokasi parkir," katanya.

Gubernur meminta pihak panitia PF2N/SVF untuk membuat dokumentasi acara tersebut guna memudahkan promosi. "Buatkan film yang bagus. Nanti kami bawa ke Istana Presiden untuk promosi," ujarnya.

Ketua Panitia PF2N dan SVF, Ida Bagus Gede Sidharta Putra, menyatakan terima kasihnya kepada Gubernur Bali yang bersedia datang ajang pameran itu.

Ia pun menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan semua pihak yang terlibat, masyarakat dan pemerintah yang sudah memberikan dukungan. "Kami tak akan bisa melakukan semua ini tanpa dukungan banyak orang," sebutnya.

Ajang PF2N/SVF 2011 ditutup, Selasa malam. Pameran yang berlangsung sejak 18 November 2011 itu dikunjungi puluhan ribu orang dan melibatkan ratusan instansi pemerintah, swasta, dan perorangan. "Kami selalu menerima masukan dan kritik dari semua pihak sebagai bahan evaluasi," katanya.(**)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011