Gianyar (Antara Bali) - Ribuan Umat Hindu di Pulau Dewata padati Pura Tirta Empul di Desa/Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali, bertepatan dengan hari raya Banyu Pinaruh pada Minggu.
"Hari Raya Banyupinaruh merupakan hari yang tepat untuk "melukat" atau membersihkan diri," kata Dewa Rai San, salah seorang pengunjung di Pura Tirta Empul, Minggu.
Dan di pancoran dekat Istana Presiden itu sudah menjadi tradisi dibanjiri umat bertepatan pada hari Raya Banyu Pinaruh.
Karena di pancoran yang merupakan salah satu bagian dari pura Tirta Empul itu ada beragam Tirta atau air suci tanpa mantra dan alami.
"Membersihkan pikiran dan tubuh sangat tepat mandi di Tirta Empul," katanya.
Kapolsek Tampaksiring AKP I Dewa Gede Wardana mengakui kala Pura Tirta Empul diserbu ribuan umat Hindu untuk membersihkan diri di pancoran pura itu.
Untuk itu, pihaknya telah menempatkan 15 personel untuk mengamankan jalan pembersihan diri usai merayakan Hari Raya Saraswati atau turunnya hari Ilmu Pengetahuan pada hari Sabtu (19/11).(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
"Hari Raya Banyupinaruh merupakan hari yang tepat untuk "melukat" atau membersihkan diri," kata Dewa Rai San, salah seorang pengunjung di Pura Tirta Empul, Minggu.
Dan di pancoran dekat Istana Presiden itu sudah menjadi tradisi dibanjiri umat bertepatan pada hari Raya Banyu Pinaruh.
Karena di pancoran yang merupakan salah satu bagian dari pura Tirta Empul itu ada beragam Tirta atau air suci tanpa mantra dan alami.
"Membersihkan pikiran dan tubuh sangat tepat mandi di Tirta Empul," katanya.
Kapolsek Tampaksiring AKP I Dewa Gede Wardana mengakui kala Pura Tirta Empul diserbu ribuan umat Hindu untuk membersihkan diri di pancoran pura itu.
Untuk itu, pihaknya telah menempatkan 15 personel untuk mengamankan jalan pembersihan diri usai merayakan Hari Raya Saraswati atau turunnya hari Ilmu Pengetahuan pada hari Sabtu (19/11).(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011