Wali Kota Denpasar, Bali, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, mendukung kegiatan "Creative Food dan Nongkrong Bersama Komunitas" yang bersinergi dengan Badan Kreatif (Bekraf) setempat.

"Kegiatan seperti ini saya apresiasi untuk mengisi aktifitas kreatif komunitas Denpasar pada akhir pekan, sebab ini merupakan kegiatan yang sangat produktif di dalam meningkatkan perkembangan ekonomi kreatif (ekraf) di Denpasar," kata Wali Kota Rai Mantra saat menyapa Komunitas Kreatif Denpasar, Minggu.

Rai Mantra mengatakan bahwa Kota Denpasar menjadi urat nadi perekonomian di Bali. Tentunya peluang ini harus dimanfaatkan dengan maksimal oleh usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sebagai upaya untuk memberikan dukungan terhadap pengembangan ekonomi kreatif.

Selain itu, kata dia, kawasan "Heritage Gajah Mada" dikenal sebagai kota tua yang kaya akan nilai sejarah, sehingga dengan merancang kolaborasi bersama komunitas kreatif tentunya kawasan tersebut dapat berkembang sebagai destinasi wisata unggulan baru.

"Dari Kreatif Food dan Kumpul Bersama Komunitas ini diharapkan akan melahirkan ide kreatif, sehingga selain mampu membangkitkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, juga dapat memberikan dampak positif pengembangan sektor ekonomi kreatif," ujarnya.

Baca juga: FPR-Bekraf Denpasar adakan "Pitching Invensi 2019"

Sementara itu, Kepala Bidang Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dispar Denpasar Wayan Hendaryana mengatakan, kegiatan creative food ini merupakan agenda rutin pertemuan antara komunitas kreatif Denpasar yang kali ini dipusatkan di kawasan Jalan Gajah Mada Denpasar, yang sebelumnya juga sempat menggelar acara serupa di pelataran parkir Pasar Badung.

Kegiatan ini gratis terbuka untuk umum mengisi akhir pekan bersama keluarga sembari menikmati suasana malam di Kawasan Heritage Jalan Gajah Mada. Tentu kegiatan ini diharapkan dapat memutar memori kita bersama terkait Kawasan Gajah Mada yang dulu sebagai kawasan pusat berwisata di tengah Kota Denpasar.

Hendaryana lebih lanjut mengatakan terkait kehadiran pengunjung juga telah disediakan kantong-kantong parkir meliputi di kawasan Lapangan Puputan Badung, Jalan Veteran, serta di sekitar kawasan Jalan Gajah Mada. Acara tersebut dimeriahkan hiburan musik dari Bayu KW, dan akustik lainnya.

"Saya juga mengharapkan dukungan dari seluruh stakeholder terkait, sehingga mampu nantinya memberikan dampak positif pada perkembangan ekonomi kreatif di Kota Denpasar. Dengan memberikan ruang kreatifitas diharapkan jiwa kreatif masyarakat dapat terus tumbuh yang tak terlepas dari sinergitas pemerintah, hingga pihak swasta yang ada," ujarnya.

Baca juga: BEKRAF: Industri fesyen kontribusi 18 persen pendapatan negara

Ketua TP PKK Kota Denpasar, Selly Dharmawijaya Mantra yang juga selaku Ketua Dekranasda Kota Denpasar menambahkan, kegiatan "creative food" sangatlah menarik, sebab sekarang ini sudah ada alternatif untuk warga Kota Denpasar mengisi waktu akhir pekan mereka bersama keluarga, sambal menikmati kuliner dan suasana malam di wilayah heritage Gajah Mada Denpasar.

Lebih lanjut dikatakan, kegiatan Nonton Bareng Moto GP juga akan digelar pada Minggu (22/9) yang juga diisi dengan berbagai penampilan akustik. Beberapa penggiat cloting juga akan dilibatkan seperti Kedux Garage, Sing Demen Ruet, dan cloting merchandise dari startup Denpasar.

Mendukung pengurangan sampah plastik di Kota Denpasar, dalam kegiatan ini juga diisi dengan penukaran 20 botol plastic yang akan diberikan hadiah menarik.

"Silakan masyarakat yang berkunjung dapat membawa 20 botol plastik untuk ditukarkan dengan hadiah menarik," ujarnya.
 

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019