Sebanyak 29 atlet dari Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja turut mewakili Provinsi Bali maju ke ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XVI di Jakarta, 18-26 September 2019.
Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd. di Singaraja, Senin, mengatakan dirinya sangat senang karena atlet Undiksha ikut berpartisipasi dalam ajang olahraga di Jakarta. Ia berharap atlet itu mampu bersaing dan menorehkan prestasi gemilang.
"Kami ucapkan selamat. Harus percaya diri. Tunjukkan Undiksha ini sudah unggul. Bisa mengungguli yang lain. Harus percaya diri," katanya.
Rektor Jampel yang melepas keberangkatan atlet itu secara resmi (16/9) itu mengatakan atlet dari Undiksha itu terbagi untuk berlaga pada sejumlah cabang olahraga seperti karate, atletik, pencak silat, petanque, renang, tenis lapangan, sepak takraw, futsal, dan kriket.
"Selain latihan intensif, seluruh atlet itu pernah berlaga pada ajang Porprov Bali dan berhasil meraih medali, termasuk pada laga Porprov yang berlangsung di Kabupaten Tabanan," katanya.
Menurut Jampel, mahasiswa Undiksha sudah banyak yang menorehkan prestasi, khususnya dalam bidang olahraga. Bahkan itu tidak hanya skala nasional, seperti karate, namun ada yang internasional, salah satunya woodball.
Prestasi itu diharapkan bisa dipertahankan dan ditingkatkan. Pasalnya, tidak hanya penting untuk meningkatkan daya saing individu, tetapi juga mampu meningkatkan grade lembaga. "Kami berharap prestasi terus lahir, khususnya dari cabang olahraga," katanya.
Untuk mendukung lahirnya atlet andal dari Undiksha, Jampel mengatakan pihaknya berupaya meningkatkan sarana-prasarana pendukung di kampus itu. "Fasilitas lain juga kami upayakan bisa semakin baik," imbuh Jampel.
Baca juga: Dua mahasiswa Undiksha lolos ikuti pertukaran ke Jepang
Salah satu pembina, Kadek Happy Kardiawan, S.Pd.,M.Pd mengungkapkan atlet yang diturunkan ini dipilih dengan selektif. "Minimal mereka pernah dapat medali perunggu di Porprov Bali," katanya. Disebutkan, untuk bisa bersaing dengan atlet lain, latihan sudah dilakukan secara maksimal.
"Ada yang setelah tampil di Porprov Tabanan, latihan lagi di kampus. Semoga bisa mendapatkan hasil terbaik," imbuh pria yang juga sebagai Wakil Dekan III Fakultas Olahraga dan Kesehatan (FOK) Undiksha ini.
Baca juga: Undiksha teliti anggur lokal jadi "wine" bebas alkoholBaca juga: Undiksha teliti anggur lokal jadi "wine" bebas alkohol
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd. di Singaraja, Senin, mengatakan dirinya sangat senang karena atlet Undiksha ikut berpartisipasi dalam ajang olahraga di Jakarta. Ia berharap atlet itu mampu bersaing dan menorehkan prestasi gemilang.
"Kami ucapkan selamat. Harus percaya diri. Tunjukkan Undiksha ini sudah unggul. Bisa mengungguli yang lain. Harus percaya diri," katanya.
Rektor Jampel yang melepas keberangkatan atlet itu secara resmi (16/9) itu mengatakan atlet dari Undiksha itu terbagi untuk berlaga pada sejumlah cabang olahraga seperti karate, atletik, pencak silat, petanque, renang, tenis lapangan, sepak takraw, futsal, dan kriket.
"Selain latihan intensif, seluruh atlet itu pernah berlaga pada ajang Porprov Bali dan berhasil meraih medali, termasuk pada laga Porprov yang berlangsung di Kabupaten Tabanan," katanya.
Menurut Jampel, mahasiswa Undiksha sudah banyak yang menorehkan prestasi, khususnya dalam bidang olahraga. Bahkan itu tidak hanya skala nasional, seperti karate, namun ada yang internasional, salah satunya woodball.
Prestasi itu diharapkan bisa dipertahankan dan ditingkatkan. Pasalnya, tidak hanya penting untuk meningkatkan daya saing individu, tetapi juga mampu meningkatkan grade lembaga. "Kami berharap prestasi terus lahir, khususnya dari cabang olahraga," katanya.
Untuk mendukung lahirnya atlet andal dari Undiksha, Jampel mengatakan pihaknya berupaya meningkatkan sarana-prasarana pendukung di kampus itu. "Fasilitas lain juga kami upayakan bisa semakin baik," imbuh Jampel.
Baca juga: Dua mahasiswa Undiksha lolos ikuti pertukaran ke Jepang
Salah satu pembina, Kadek Happy Kardiawan, S.Pd.,M.Pd mengungkapkan atlet yang diturunkan ini dipilih dengan selektif. "Minimal mereka pernah dapat medali perunggu di Porprov Bali," katanya. Disebutkan, untuk bisa bersaing dengan atlet lain, latihan sudah dilakukan secara maksimal.
"Ada yang setelah tampil di Porprov Tabanan, latihan lagi di kampus. Semoga bisa mendapatkan hasil terbaik," imbuh pria yang juga sebagai Wakil Dekan III Fakultas Olahraga dan Kesehatan (FOK) Undiksha ini.
Baca juga: Undiksha teliti anggur lokal jadi "wine" bebas alkoholBaca juga: Undiksha teliti anggur lokal jadi "wine" bebas alkohol
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019