Kuta (Antara Bali) - Penyelenggaraan Festival Film ASEAN (FFA) 2011 menjadi salah satu upaya untuk membangun Sumber Daya Manusia perfilman dan menjalin kebersamaan dalam mempromosikan film ASEAN.

Dirjen Nilai Budaya Seni dan Film Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Ukus Kuswara seusai mengikuti "Gala Dinner" Festival Film ASEAN (FFA) 2011 di The Patra Bali, Kuta, Rabu malam mengatakan, melalui festival tersebut, pemerintah bersama swasta ingin menjadikan suatu komitmen demi kemajuan perfilman Indonesia dan ASEAN ke ranah internasional.

"Ini salah satu upaya kami untuk membangun SDM dengan baik melalui mereka-mereka yang menyukai dunia film. Itu juga akan dibahas dalam diskusi. Setelah sebuah film dibuat, dan sebelum dijual ke internasional, kita jual dulu ke ASEAN, supaya tahu responnya," ujarnya.

Festival tersebut, kata Ukus, merupakan sebuah perkenalan komitmen dari negara-negara anggota ASEAN yang nantinya akan didiskusikan bersama tentang bagimana nasib perfilman di massa yang akan datang.

"Sebenarnya, festival film ASEAN ini sudah lama ada, tetapi untuk penyelenggaraannya merupakan inisiatif masing-masing negara," katanya.(*)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011