Seorang pria asal Medan yang belum diketahui Identitasnya, ditangkap pihak pecalang Desa Adat Kuta, Satgas Pantai, Satpol PP dan instansi lainnya karena mengacung-acungkan pisau dengan mengarah ke turis asing yang sedang berada di Pantai Kuta.

"Tadi saya ditelepon oleh salah satu pedagang di pantai Kuta kalau ada orang diduga gangguan jiwa atau gila yang membawa pisau dengan mengacung - acungkan ke arah turis asing diantara wisatawan," kata Bendesa Adat Kuta, I Wayan Wasista, dikonfirmasi via telephone, Senin.

Dari laporan itu, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian yang bertempat area Pantai Kuta tersebut.

"Saat pengambilan pisau dia ini lari ke laut mau mengambil selancar jadi dia ke tengah laut, akhirnya dari laut ke daratan, dengan meminta bantuan dari petugas, setelah itu kita ajak ke Polsek Kuta dan sudah diamankan," jelasnya.

Kejadian ini, katanya, pernah terjadi sekitar enam bulan yang lalu, dan sempat dibawa ke rumah sakit jiwa Bangli. Saat ini pihaknya akan menelusuri data atau identitas lengkap dari pria asal Medan ini yang diketahui berada di Bali bersama kakaknya.

"Pernah enam bulan lalu diamankan, dan diajak ke RSJ Bangli, nggak tahu lagi pertimbangan nya gimana, sudah sembuh atau gimana lagi dan sering nongkrong dipantai karena kakaknya jualan di pantai, jadi ditelusuri lagi apakah mereka punya pihak yang menampung," ucapnya.

Baca juga: Turis di Bali wajib disiplin saat berkendara

Wayan Wasista menerangkan bahwa pria yang mengacungkan senjata tajam berupa pisau bersama kakaknya ikut diamankan ke Polsek untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

"Kata kakaknya, memang punya adik dengan gangguan jiwa, nanti setelah didata apakah harus dipulangkan ke daerah asalnya, karena kalau dibiarkan, nantinya lebih berat lagi akan berhadapan dengan desa apalagi ini tempat wisata, dan kalau sampai ada darah di pantai kan banyak prosesnya lagi, melangsungkan upakaranya lagi," katanya.

Baca juga: Di Bali, turis Australia diduga depresi mau lompat dari lantai 2

Menurut dia, saat senjata tajam ini diacung-acungkan ke arah turis asing, menimbulkan ketakutan di kalangan tamu atau wisatawan yang menjadi sasaran itu.

Selain itu, Kanitreskrim Polsek Kuta, Iptu I Putu Ika Prabawa mengatakan dari kejadian ini selanjutnya akan dilakukan pendalaman lebih lanjut. "Untuk kasus ini masih didalami lebih lanjut oleh petugas," jelasnya.

Pewarta: Ayu Khania Pranishita

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019