Menteri BUMN Rini Soemarno mengungkapkan bahwa ia mendukung program Jokowi terkait dengan perkembangan akses internet yang dapat menyasar seluruh daerah di Indonesia.
Dalam kunjungannya di Desa Sidayu, Tojan, Klungkung, Bali, Selasa, Rini menegaskan bahwa untuk melakukan konektivitas bukan hanya konektivitas yang berkaitan dengan infrastruktur seperti jalan tol dan jalan nasional tetapi yang utama adalah infrastruktur komunikasi.
Untuk itu, katanya, Kementerian BUMN bekerja sama dengan beberapa instansi terkait sedang merealisasikannya secara penuh.
Baca juga: Lima BUMN bakal garap empat proyek di Laos
"Biarpun dari tempat mereka berada, mereka tidak bisa datang yang penting bisa berkomunikasi kalau mereka punya barang mereka bisa jual di mana saja dan kalau mereka perlu sesuatu, bisa berkomunikasi dengan siapapun. Ini yang kita realisasikan secara penuh," kata Rini.
Ia juga mengatakan bahwa hingga saat ini telah tersambung internet di 3.000 desa dan targetnya akhir tahun ini sudah tersebar di 15 ribu desa bisa tersambung akses internet.
Rini Seomarno juga turut meresmikan pengoperasian Internet Desa, Kedai atau Warung Ides di Desa Sidayu Tojan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Bali. Ides Cafe merupakan program internet rakyat yang diinisiasi oleh ICON+, anak perusahaan PT PLN (Persero).
Pihaknya juga mengharapkan dengan adanya Ides ini masyarakat dan pemerintah di desa dapat memanfaatkan akses internet secara gratis sesuai dengan slogan resmi Ides Cafe, yakni Connecting To Unconnected People.
Baca juga: Rini : pengelolaan tambang Grasberg oleh Indonesia harus jadi kebanggaan
"Semoga, dengan ada nya akses internet, dan target kita nanti 15 ribu itu dapat tersebar terutama di desa-desa yang belum mendapatkan akses internet ini agar memiliki daya saing dalam menghadapi persaingan global," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Dalam kunjungannya di Desa Sidayu, Tojan, Klungkung, Bali, Selasa, Rini menegaskan bahwa untuk melakukan konektivitas bukan hanya konektivitas yang berkaitan dengan infrastruktur seperti jalan tol dan jalan nasional tetapi yang utama adalah infrastruktur komunikasi.
Untuk itu, katanya, Kementerian BUMN bekerja sama dengan beberapa instansi terkait sedang merealisasikannya secara penuh.
Baca juga: Lima BUMN bakal garap empat proyek di Laos
"Biarpun dari tempat mereka berada, mereka tidak bisa datang yang penting bisa berkomunikasi kalau mereka punya barang mereka bisa jual di mana saja dan kalau mereka perlu sesuatu, bisa berkomunikasi dengan siapapun. Ini yang kita realisasikan secara penuh," kata Rini.
Ia juga mengatakan bahwa hingga saat ini telah tersambung internet di 3.000 desa dan targetnya akhir tahun ini sudah tersebar di 15 ribu desa bisa tersambung akses internet.
Rini Seomarno juga turut meresmikan pengoperasian Internet Desa, Kedai atau Warung Ides di Desa Sidayu Tojan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Bali. Ides Cafe merupakan program internet rakyat yang diinisiasi oleh ICON+, anak perusahaan PT PLN (Persero).
Pihaknya juga mengharapkan dengan adanya Ides ini masyarakat dan pemerintah di desa dapat memanfaatkan akses internet secara gratis sesuai dengan slogan resmi Ides Cafe, yakni Connecting To Unconnected People.
Baca juga: Rini : pengelolaan tambang Grasberg oleh Indonesia harus jadi kebanggaan
"Semoga, dengan ada nya akses internet, dan target kita nanti 15 ribu itu dapat tersebar terutama di desa-desa yang belum mendapatkan akses internet ini agar memiliki daya saing dalam menghadapi persaingan global," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019