Terkait beberapa kali kejadian yang di Pantai Devil's Tears, Nusa Lembongan, Pemerintah Kabupaten Klungkung, Bali akan menyikapi dengan melakukan peningkatan fasilitas keamanan.
"Penataan dan peningkatan fasilitas keamanan ini agar kecelakaan saat wisatawan berkunjung, tidak terjadi lagi," kata Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, saat memanggil Dinas Pariwisata di ruangan kantornya, Rabu (4/9) yang siaran persnya diterima Kamis.
Ia mengatakan, beberapa upaya akan dilakukan Pemkab Klungkung untuk menunjang sarana prasarana fasilitas untuk keamanan dan kenyamanan wisatawan yang berkunjung ke pantai tersebut.
Menurut dia, fasilitas keamanan itu antara lain tali pengaman, titik foto dan memasang pengumuman baik itu kepada para pengunjung maupun para pemandu wisata.
"Upaya ini dilakukan untuk menunjang pesatnya wisatawan yang berkunjung ke sana, serta menjaga keamanan dan kenyamanan wisatawan," katanya.
Selain itu, katanya, juga akan dipasang rambu-rambu tanda bahaya terutama ketika wisatawan berfoto di areal PantaiDevil's Tears, karena ombak di perairan itu sangat besar.
Upaya ini dilakukan agar wisatawan maupun pemandu bisa lebih berhati-hati, dan selalu menjaga keselamatan dengan baik.
"Setelah dipasang rambu-rambu tanda bahaya, para pemandu wisata bisa ikut mengawasi tamu terutama saat berfoto di areal Pantai Devil's Tears," katanya.
Secara keseluruhan di objek wisata ini, Pemkab Klungkung akan membuat perencanaan menyeluruh untuk segera menata tanah milik pemerintah daerah dari pinggir pantai dan dari ujung ke ujung.
Langkah-langkah ini dilakukan pihaknya, agar tempat-tempat lain yang masih layak bisa dipakai tempat rekreasi, bisa berfungsi ketika tamu berkunjung.
"Untuk pelaksanaannya kita akan laksanakan secepatnya, saya sudah tugaskan dinas terkait mulai besok mereka sudah bekerja melakukan revisi anggaran," katanya.***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
"Penataan dan peningkatan fasilitas keamanan ini agar kecelakaan saat wisatawan berkunjung, tidak terjadi lagi," kata Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, saat memanggil Dinas Pariwisata di ruangan kantornya, Rabu (4/9) yang siaran persnya diterima Kamis.
Ia mengatakan, beberapa upaya akan dilakukan Pemkab Klungkung untuk menunjang sarana prasarana fasilitas untuk keamanan dan kenyamanan wisatawan yang berkunjung ke pantai tersebut.
Menurut dia, fasilitas keamanan itu antara lain tali pengaman, titik foto dan memasang pengumuman baik itu kepada para pengunjung maupun para pemandu wisata.
"Upaya ini dilakukan untuk menunjang pesatnya wisatawan yang berkunjung ke sana, serta menjaga keamanan dan kenyamanan wisatawan," katanya.
Selain itu, katanya, juga akan dipasang rambu-rambu tanda bahaya terutama ketika wisatawan berfoto di areal PantaiDevil's Tears, karena ombak di perairan itu sangat besar.
Upaya ini dilakukan agar wisatawan maupun pemandu bisa lebih berhati-hati, dan selalu menjaga keselamatan dengan baik.
"Setelah dipasang rambu-rambu tanda bahaya, para pemandu wisata bisa ikut mengawasi tamu terutama saat berfoto di areal Pantai Devil's Tears," katanya.
Secara keseluruhan di objek wisata ini, Pemkab Klungkung akan membuat perencanaan menyeluruh untuk segera menata tanah milik pemerintah daerah dari pinggir pantai dan dari ujung ke ujung.
Langkah-langkah ini dilakukan pihaknya, agar tempat-tempat lain yang masih layak bisa dipakai tempat rekreasi, bisa berfungsi ketika tamu berkunjung.
"Untuk pelaksanaannya kita akan laksanakan secepatnya, saya sudah tugaskan dinas terkait mulai besok mereka sudah bekerja melakukan revisi anggaran," katanya.***1***
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019