Seluruh lokasi wisata di taman bermain Atlantis Land, Kenjeran Park Surabaya, Jawa Timur, digratiskan selama pagelaran Jazz Traffic Festival 2019 yang dijadwalkan berlangsung 14 - 15 September mendatang, kata panitia penyelenggara.
Ketua Umum Panitia Jazz Traffic Festival 2019, Wahyu Widodo di Surabaya, Minggu mengatakan, pagelaran festival jazz ke- 9 itu menyuguhkan konsep baru karena untuk pertama kalinya digelar kawasan tempat wisata Atlantis Land, Kenjeran Park Surabaya.
"Konsepnya adalah Share and Fun. Penonton akan diajak bermain, bernyanyi, menikmati makanan yang enak-enak, dan sekaligus menari bersama," ujarnya kepada wartawan di Surabaya.
Dia menjelaskan perhelatan Jazz Traffic Festival tahun ini sekaligus mengolaborasikan dua konsep acara.
"Penonton akan merasakan euforia Jazz Traffic Festival yang lebih menggelegar dari penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya, sekaligus menikmati nuansa Surabaya Urban Culture Festival yang sangat intim dalam satu momen tak terlupakan," katanya.
Dalam konsep itu, pria yang akrab disapa Doddy itu menggambarkan, nantinya begitu masuk arena penyelenggaraan Jazz Traffic Festival 2019 di Kenjeran Park Surabaya, penonton akan disambut berbagai sajian kuliner dan atraksi "urban culture".
"Semua wahana di Atlantis Land akan dibuka dan digratiskan untuk penonton selama penyelenggaraan Jazz Traffic Festival 2019. Sehingga penonton bisa menikmati pertunjukan musik jazz sambil naik komidi putar," ucapnya.
Ratusan musisi dipastikan tampil pada dua hari penyelenggaraan Jazz Traffic Festival 2019. Pada hari pertama, 14 September, sejumlah musisi yang telah dijadwalkan pentas adalah Raisa, Tulus, Nidji, Barry Likumahuwa, Andra and The Backbone, Didi Kempot dan Djaduk Sinten Remen.
Pada hari kedua, 15 September, sejumlah musisi yang akan tampil adalah Dewa 19 feat Ari Lasso & Dul Jaelani, Indra Lesmana Quartet, Idang Rasjidi Oktet, Letto, Syaharani and Queen Fireworks, D'Cinnamons, The Changcuters, Naff, Tompi dan Andien.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Ketua Umum Panitia Jazz Traffic Festival 2019, Wahyu Widodo di Surabaya, Minggu mengatakan, pagelaran festival jazz ke- 9 itu menyuguhkan konsep baru karena untuk pertama kalinya digelar kawasan tempat wisata Atlantis Land, Kenjeran Park Surabaya.
"Konsepnya adalah Share and Fun. Penonton akan diajak bermain, bernyanyi, menikmati makanan yang enak-enak, dan sekaligus menari bersama," ujarnya kepada wartawan di Surabaya.
Dia menjelaskan perhelatan Jazz Traffic Festival tahun ini sekaligus mengolaborasikan dua konsep acara.
"Penonton akan merasakan euforia Jazz Traffic Festival yang lebih menggelegar dari penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya, sekaligus menikmati nuansa Surabaya Urban Culture Festival yang sangat intim dalam satu momen tak terlupakan," katanya.
Dalam konsep itu, pria yang akrab disapa Doddy itu menggambarkan, nantinya begitu masuk arena penyelenggaraan Jazz Traffic Festival 2019 di Kenjeran Park Surabaya, penonton akan disambut berbagai sajian kuliner dan atraksi "urban culture".
"Semua wahana di Atlantis Land akan dibuka dan digratiskan untuk penonton selama penyelenggaraan Jazz Traffic Festival 2019. Sehingga penonton bisa menikmati pertunjukan musik jazz sambil naik komidi putar," ucapnya.
Ratusan musisi dipastikan tampil pada dua hari penyelenggaraan Jazz Traffic Festival 2019. Pada hari pertama, 14 September, sejumlah musisi yang telah dijadwalkan pentas adalah Raisa, Tulus, Nidji, Barry Likumahuwa, Andra and The Backbone, Didi Kempot dan Djaduk Sinten Remen.
Pada hari kedua, 15 September, sejumlah musisi yang akan tampil adalah Dewa 19 feat Ari Lasso & Dul Jaelani, Indra Lesmana Quartet, Idang Rasjidi Oktet, Letto, Syaharani and Queen Fireworks, D'Cinnamons, The Changcuters, Naff, Tompi dan Andien.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019