Petenis Indonesia Christopher Rungkat bakal tampil pada nomor ganda putra berpasangan dengan petenis Taiwan Hsieh Cheng-Peng dalam turnamen level Grand Slam ketiganya musim ini, US Open 2019.
Christo/Hsieh akan berhadapan dengan ganda asal Spanyol Pablo Carreno Busta/Feliciano Lopez pada putaran pertama US Open pada Rabu (28/8), demikian jadwal laman resmi turnamen.
Baca juga: Atlet putri ciptakan All Indonesia Final soft tenis
Secara peringkat ATP, ganda Spanyol itu sedikit lebih unggul dibandingkan Christo/Hsieh. Lopez menempati peringkat tertinggi nomor ganda di antara keempatnya yakni di urutan ke-50 disusul Hsieh (66), Christo (70) dan Busta (119).
Tak seperti Christo/Hsieh yang selalu berpasangan selama hampir dua musim terakhir, Busta/Lopez terakhir kali tampil bersama di Wimbledon saat mereka mencapai putaran 32 besar.
Sisanya mereka lebih sering berganti-ganti pasangan, termasuk Lopez yang musim ini tiga kali berpasangan dengan mantan petenis nomor satu dunia jawara tiga kali Grand Slam, Andy Murray, di beberapa turnamen.
Baca juga: Tiga wakil Indonesia gagal bersinar di Combiphar Tennis Open
Baca juga: Dua petenis "Top 3" hadapi laga perdana
Jika berhasil melewati Busta/Lopez, Christo/Hsieh berpeluang bertemu dengan unggulan ke-13 asal Belanda Robin Haase/Wesley Koolhof di putaran kedua.
Haase/Koolhof terlebih dulu bertemu pasangan Matwe Middelkoop/Roman Jebavy (Belanda/Republik Ceko) di pertandingan putaran pertama.
Haase/Koolhof bisa jadi bakal memberikan tantangan besar bagi Christo/Hsieh yang sebelumnya membidik bisa mencapai putaran ketiga di Grand Slam ketiga mereka musim ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Christo/Hsieh akan berhadapan dengan ganda asal Spanyol Pablo Carreno Busta/Feliciano Lopez pada putaran pertama US Open pada Rabu (28/8), demikian jadwal laman resmi turnamen.
Baca juga: Atlet putri ciptakan All Indonesia Final soft tenis
Secara peringkat ATP, ganda Spanyol itu sedikit lebih unggul dibandingkan Christo/Hsieh. Lopez menempati peringkat tertinggi nomor ganda di antara keempatnya yakni di urutan ke-50 disusul Hsieh (66), Christo (70) dan Busta (119).
Tak seperti Christo/Hsieh yang selalu berpasangan selama hampir dua musim terakhir, Busta/Lopez terakhir kali tampil bersama di Wimbledon saat mereka mencapai putaran 32 besar.
Sisanya mereka lebih sering berganti-ganti pasangan, termasuk Lopez yang musim ini tiga kali berpasangan dengan mantan petenis nomor satu dunia jawara tiga kali Grand Slam, Andy Murray, di beberapa turnamen.
Baca juga: Tiga wakil Indonesia gagal bersinar di Combiphar Tennis Open
Baca juga: Dua petenis "Top 3" hadapi laga perdana
Jika berhasil melewati Busta/Lopez, Christo/Hsieh berpeluang bertemu dengan unggulan ke-13 asal Belanda Robin Haase/Wesley Koolhof di putaran kedua.
Haase/Koolhof terlebih dulu bertemu pasangan Matwe Middelkoop/Roman Jebavy (Belanda/Republik Ceko) di pertandingan putaran pertama.
Haase/Koolhof bisa jadi bakal memberikan tantangan besar bagi Christo/Hsieh yang sebelumnya membidik bisa mencapai putaran ketiga di Grand Slam ketiga mereka musim ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019