Gianyar (Antara Bali) - Jajaran Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Gianyar, Bali, meninjau proyek penahan abrasi di Pantai Lebih untuk mengantisipasi terjadinya kerusakan seiring dengan tingginya curah hujan.
"Pantuan ini dilakukan untuk mengetahui kondisi proyek pada saat musim hujan," kata Kepala Dinas PU Kabupaten Gianyar, I Nyoman Nuadi, Rabu.
Dia menjelaskan bahwa penahan abrasi sepanjang 851,50 meter itu terbuat dari batu amor andesit sebagai penyempurnaan dari bangunan lama yang panjangnya mencapai 264 meter."Pengerjaan proyek itu sudah dimulai pada bulan April 2011," katanya.
Selain pembangunan proyek penahan abrasi, pihaknya juga memantau proyek pembuatan jalan atau "walk way" dari "paving block" sepanjang 1.115,50 meter.
Bupati Gianyar Cokorda Oka Artha Ardana Sukawati mengatakan, adanya pengerjaan proyek tersebut diharapkan dapat mengatasi bahkan mencegah terjadi abrasi di Pantai Lebih yang selama ini makin parah.
Karena sampai saat ini keberadaan Pantai Lebih sangat penting untuk kegiatan rekreasi, berjualan bagi penduduk sekitar juga merupakan tempat pelaksanaan upacara bagi umat Hindu.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
"Pantuan ini dilakukan untuk mengetahui kondisi proyek pada saat musim hujan," kata Kepala Dinas PU Kabupaten Gianyar, I Nyoman Nuadi, Rabu.
Dia menjelaskan bahwa penahan abrasi sepanjang 851,50 meter itu terbuat dari batu amor andesit sebagai penyempurnaan dari bangunan lama yang panjangnya mencapai 264 meter."Pengerjaan proyek itu sudah dimulai pada bulan April 2011," katanya.
Selain pembangunan proyek penahan abrasi, pihaknya juga memantau proyek pembuatan jalan atau "walk way" dari "paving block" sepanjang 1.115,50 meter.
Bupati Gianyar Cokorda Oka Artha Ardana Sukawati mengatakan, adanya pengerjaan proyek tersebut diharapkan dapat mengatasi bahkan mencegah terjadi abrasi di Pantai Lebih yang selama ini makin parah.
Karena sampai saat ini keberadaan Pantai Lebih sangat penting untuk kegiatan rekreasi, berjualan bagi penduduk sekitar juga merupakan tempat pelaksanaan upacara bagi umat Hindu.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011