Pemerintah Kota Denpasar, Bali bekerja sama dengan Kedutaan Besar Inggris mengadakan sosialisasi English for Schools melibatkan para guru bahasa Inggris SD hingga SMA se-Kota Denpasar dalam proses peningkatan kualitas mengajar, sekaligus promosi kepariwisataan.
Asisten III Setda Kota Denpasar I Gusti Ngurah Eddy Mulya saat pembukaan acara tersebut di Denpasar, Jumat, mengatakan Denpasar selain merupakan kota yang mendukung pariwisata juga memiliki visi mengembangkan industri kreatif, karena itu perlu peningkatan pembelajaran bahasa asing, salah satunya Bahasa Inggris.
"Sosialisasi penguasaan bahasa asing, khususnya Bahasa Inggris sangat perlu ditingkatkan, karena itu penguasaan bahasa asing dimulai dari para guru dari tingkat SD hingga SMA. Dengan demikian diharapkan mampu juga meningkatkan kemampuan berbahasa asing di kalangan pelajar di Kota Denpasar," katanya.
Langkah tersebut, kata dia, sebagai penjabaran dalam misi yang bertujuan untuk menguatkan jati diri masyarakat Kota Denpasar berdasarkan kebudayaan, kearifan lokal Bali yang berlandaskan kepada filosofi "Tri Hita Karana" (keseimbangan dan keharmonisan dalam kehidupan).
"Perkembangan Kota Denpasar sangatlah cepat utamanya dalam sektor ekonomi kreatif. Hal ini tentunya memerlukan penguasaan bahasa asing khususnya Bahasa Inggris sebagai sarana dalam proses mempromosikan kekayaan alam, seni budaya dan kreativitas masyarakat Kota Denpasa," ujarnya.
Dikatakan dia, seluruh masyarakat Kota Denpasar harus belajar menguasai bahasa asing khususnya Bahasa Inggris sebagai sarana mengembangkan industri kreatif dan menjadi motor penggerak perekonomian sehingga Kota Denpasar tidak hanya bertumpu pada satu sektor saja, yakni sektor pariwisata.
Oleh karena itu perkembangan Denpasar yang terus berinovasi ini memerlukan masyarakat yang cepat beradaptasi, mencari solusi imajinatif serta penuh ide untuk mengembangkan strategi baru.
"Kami berharap kehadirian sosialisasi 'English for Schools' sebagai program inovasi menuju 'Denpasar to The World' akan membagi informasi mengenai kurikulum mengembangkan model pendidikan Bahasa Inggris menjadi lebih aktif dan menyenangkan untuk siswa," ucapnya.
Baca juga: Pemkot Denpasar dengan British Council jalin kerja sama
Sementara itu, wakil dari British Embassy Jakarta, Andi Poetri mengatakan acara ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris para pengajar dan peserta didik di Kota Denpasar.
"Pada kesempatan ini kami dari tim Cambrige Indonesia akan memberikan presentasi mengenai sertifikasi dan pelatihan pengembangan Bahasa Inggris untuk guru-guru dan siswa-siswi ," ujarnya.
Menurut dia, Indonesia adalah salah satu negara yang masuk dalam kampanye Education is Great. Kampanye dari Pemerintah Inggris untuk mensosialisasikan UK Education Expertise.
Seorang peserta Fitriana Tri Apsari dari SD Negeri 1 Peguyangan mengatakan acara ini sangat bagus karena guru-guru Bahasa Inggris sangat memerlukan sosialisasi seperti ini.
Baca juga: Wali Kota Denpasar terima alumni "Active Citizens"
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Asisten III Setda Kota Denpasar I Gusti Ngurah Eddy Mulya saat pembukaan acara tersebut di Denpasar, Jumat, mengatakan Denpasar selain merupakan kota yang mendukung pariwisata juga memiliki visi mengembangkan industri kreatif, karena itu perlu peningkatan pembelajaran bahasa asing, salah satunya Bahasa Inggris.
"Sosialisasi penguasaan bahasa asing, khususnya Bahasa Inggris sangat perlu ditingkatkan, karena itu penguasaan bahasa asing dimulai dari para guru dari tingkat SD hingga SMA. Dengan demikian diharapkan mampu juga meningkatkan kemampuan berbahasa asing di kalangan pelajar di Kota Denpasar," katanya.
Langkah tersebut, kata dia, sebagai penjabaran dalam misi yang bertujuan untuk menguatkan jati diri masyarakat Kota Denpasar berdasarkan kebudayaan, kearifan lokal Bali yang berlandaskan kepada filosofi "Tri Hita Karana" (keseimbangan dan keharmonisan dalam kehidupan).
"Perkembangan Kota Denpasar sangatlah cepat utamanya dalam sektor ekonomi kreatif. Hal ini tentunya memerlukan penguasaan bahasa asing khususnya Bahasa Inggris sebagai sarana dalam proses mempromosikan kekayaan alam, seni budaya dan kreativitas masyarakat Kota Denpasa," ujarnya.
Dikatakan dia, seluruh masyarakat Kota Denpasar harus belajar menguasai bahasa asing khususnya Bahasa Inggris sebagai sarana mengembangkan industri kreatif dan menjadi motor penggerak perekonomian sehingga Kota Denpasar tidak hanya bertumpu pada satu sektor saja, yakni sektor pariwisata.
Oleh karena itu perkembangan Denpasar yang terus berinovasi ini memerlukan masyarakat yang cepat beradaptasi, mencari solusi imajinatif serta penuh ide untuk mengembangkan strategi baru.
"Kami berharap kehadirian sosialisasi 'English for Schools' sebagai program inovasi menuju 'Denpasar to The World' akan membagi informasi mengenai kurikulum mengembangkan model pendidikan Bahasa Inggris menjadi lebih aktif dan menyenangkan untuk siswa," ucapnya.
Baca juga: Pemkot Denpasar dengan British Council jalin kerja sama
Sementara itu, wakil dari British Embassy Jakarta, Andi Poetri mengatakan acara ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris para pengajar dan peserta didik di Kota Denpasar.
"Pada kesempatan ini kami dari tim Cambrige Indonesia akan memberikan presentasi mengenai sertifikasi dan pelatihan pengembangan Bahasa Inggris untuk guru-guru dan siswa-siswi ," ujarnya.
Menurut dia, Indonesia adalah salah satu negara yang masuk dalam kampanye Education is Great. Kampanye dari Pemerintah Inggris untuk mensosialisasikan UK Education Expertise.
Seorang peserta Fitriana Tri Apsari dari SD Negeri 1 Peguyangan mengatakan acara ini sangat bagus karena guru-guru Bahasa Inggris sangat memerlukan sosialisasi seperti ini.
Baca juga: Wali Kota Denpasar terima alumni "Active Citizens"
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019