Jumlah peserta yang mengikuti balap sepeda internasional Tour d'Indonesia 2019 di etape keempat berkurang dua orang karena dua atlet mengalami cedera dan kecelakaan, sehingga tinggal 81 peserta yang bersaing memperebutkan juara di etape empat sepanjang 150 kilometer dengan start alun-alun Jember hingga Paltuding Kawah Ijen Banyuwangi, Kamis.
Pada etape ketiga dengan rute Kota Batu hingga Jember sepanjang 193 kilometer yang merupakan rute terpanjang dari lima etape tersebut diikuti 83 peserta, namun dua peserta mengalami cedera dan kecelakaan hingga tidak bisa melanjutkan perjalanan pada etape keempat Jember-Banyuwangi.
"Memang ada dua atlet yang mengalami cedera dan kecelakaan saat etape ketiga, namun jumlahnya tidak banyak hanya dua orang, sehingga jumlah pebalap di etape keempat sebanyak 81 peserta," kata Race Director Bank BRI Tour d'Indonesia 2019, Sondi Sampurno di alun-alun Jember.
Ia menjelaskan perjalanan etape ketiga yang cukup panjang dengan rute 193 kilometer dan beberapa tanjakan yang cukup berat menyebabkan satu persatu atlet balap sepeda internasional tersebut berguguran, sehingga jumlah peserta Tour d'Indonesia berkurang.
"Saya berharap hari ini seluruh pebalap bisa menyelesaikan etape keempat hingga garis finis karena rutenya merupakan rute terpendek dari lima etape, yakni 150 kilometer dan mudah-mudahan aman," katanya.
Baca juga: 18 peserta siap berpacu Tour d'Indonesia
Baca juga: Hasil lengkap etape satu Tour d'Indonesia
Menurutnya, jalur Jember-Banyuwangi sudah sering dilintasi oleh para pebalap sepeda dan masyarakatnya juga sangat mencintai olahraga sepeda, sehingga cukup kooperatif dan kondusif bagi para peserta Tour d'Indonesia .
"Saya berharap tidak ada insiden kecelakaan selama etape keempat yang berakhir di Paltuding Kawah Ijen Banyuwangi, sehingga seluruh peserta bisa tiba di sana dan kawasan tersebut merupakan ikon wisata yang sudah mendunia," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Jember M. Thamrin bersama perwakilan Bank BRI Jember dan panitia pelaksana memberangkatkan puluhan peserta dari garis start di Jalan Sudarman atau depan Kantor Pemerintah Kabupaten Jember pada pukul 10.00 WIB yang ditandai dengan pengibaran bendera start.
"Saya berharap seluruh peserta bisa menyelesaikan etape keempat dari Jember menuju ke Paltuding Kawah Ijen Banyuwangi dengan baik, sehingga bisa melanjutkan ke etape selanjutnya menuju Bali," katanya.
Pada etape ketiga, Marcus Culey dari Team Sapura Cycling dari Malaysia menjadi juara etape ketiga dari Kota Batu hingga Jember. Marcus Culey tampil sebagai pebalap pertama yang menyentuh garis finis dengan mencatatkan waktu 4 jam, 15 menit, dan 35 detik.
Kemudian Rohan Du Plooy dari Tim ProTouch berada di urutan kedua karena lebih dari 30 detik dan juara ketiga direbut Yudai Arashiro dari Kinan Cycling Team.
Sementara itu, pebalap tim KFC Cycling Abdul Soleh mencatatkan diri sebagai pebalap Indonesia tercepat pada etape ketiga Bank BRI Tour d'Indonesia 2019 yang menempuh rute sejauh 193 kilometer dari Batu ke Jember pada Rabu (21/8).
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Pada etape ketiga dengan rute Kota Batu hingga Jember sepanjang 193 kilometer yang merupakan rute terpanjang dari lima etape tersebut diikuti 83 peserta, namun dua peserta mengalami cedera dan kecelakaan hingga tidak bisa melanjutkan perjalanan pada etape keempat Jember-Banyuwangi.
"Memang ada dua atlet yang mengalami cedera dan kecelakaan saat etape ketiga, namun jumlahnya tidak banyak hanya dua orang, sehingga jumlah pebalap di etape keempat sebanyak 81 peserta," kata Race Director Bank BRI Tour d'Indonesia 2019, Sondi Sampurno di alun-alun Jember.
Ia menjelaskan perjalanan etape ketiga yang cukup panjang dengan rute 193 kilometer dan beberapa tanjakan yang cukup berat menyebabkan satu persatu atlet balap sepeda internasional tersebut berguguran, sehingga jumlah peserta Tour d'Indonesia berkurang.
"Saya berharap hari ini seluruh pebalap bisa menyelesaikan etape keempat hingga garis finis karena rutenya merupakan rute terpendek dari lima etape, yakni 150 kilometer dan mudah-mudahan aman," katanya.
Baca juga: 18 peserta siap berpacu Tour d'Indonesia
Baca juga: Hasil lengkap etape satu Tour d'Indonesia
Menurutnya, jalur Jember-Banyuwangi sudah sering dilintasi oleh para pebalap sepeda dan masyarakatnya juga sangat mencintai olahraga sepeda, sehingga cukup kooperatif dan kondusif bagi para peserta Tour d'Indonesia .
"Saya berharap tidak ada insiden kecelakaan selama etape keempat yang berakhir di Paltuding Kawah Ijen Banyuwangi, sehingga seluruh peserta bisa tiba di sana dan kawasan tersebut merupakan ikon wisata yang sudah mendunia," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Jember M. Thamrin bersama perwakilan Bank BRI Jember dan panitia pelaksana memberangkatkan puluhan peserta dari garis start di Jalan Sudarman atau depan Kantor Pemerintah Kabupaten Jember pada pukul 10.00 WIB yang ditandai dengan pengibaran bendera start.
"Saya berharap seluruh peserta bisa menyelesaikan etape keempat dari Jember menuju ke Paltuding Kawah Ijen Banyuwangi dengan baik, sehingga bisa melanjutkan ke etape selanjutnya menuju Bali," katanya.
Pada etape ketiga, Marcus Culey dari Team Sapura Cycling dari Malaysia menjadi juara etape ketiga dari Kota Batu hingga Jember. Marcus Culey tampil sebagai pebalap pertama yang menyentuh garis finis dengan mencatatkan waktu 4 jam, 15 menit, dan 35 detik.
Kemudian Rohan Du Plooy dari Tim ProTouch berada di urutan kedua karena lebih dari 30 detik dan juara ketiga direbut Yudai Arashiro dari Kinan Cycling Team.
Sementara itu, pebalap tim KFC Cycling Abdul Soleh mencatatkan diri sebagai pebalap Indonesia tercepat pada etape ketiga Bank BRI Tour d'Indonesia 2019 yang menempuh rute sejauh 193 kilometer dari Batu ke Jember pada Rabu (21/8).
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019