Secret Garden Village (SGV) menyelenggarakan kegiatan "Sunday Market " bertema "Pasar Merdeka" serangkaian memeriahkan HUT ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia.
"Kegiatan 'Sunday Market' adalah program tahun dari SGV, namun tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya, diantaranya ada anjungan kuliner, peragaan busana dan lomba mural yang diikuti anak-anak dalam menuangkan karyanya," kata Marketing Communication SGV Maray Mayasnil dalam keterangan pers di Bedugul, Kabupaten Tabanan, Bali, Senin.
Dalam kegiatan ini, peserta anjungan melibatkan produk-produk lokal masyarakat setempat, selain itu juga ada sejumlah "tenant partisipan" kuliner dan produk pakaian jadi serta kelengkapan gaya hidup (kecantikan).
"Kali ini ada lomba mural yang diikuti anak-anak sekolah dasar secara tim. Satu tim beranggotakan lima orang. Dalam lomba ini akan menampilkan kemampuan bakat yang disepakati secara bersama-sama yang dituangkan dalam gambar mural," ujar Maray didampingi Humasnya Dinda.
Seorang juri Lomba Mural, Eugene Kwan mengatakan penilaian dalam lomba mural ini adalah perpaduan gambar dan warna, selain itu adalah kekompakan tim dalam bekerja sama membuat lukisan mural tersebut.
"Penilaian dalam lomba mural ini ditekankan pada kekompakan tim dalam mengerjakan lukisan. Sehingga dalam lukisan tersebut akan tampak warna dan keserasian hasilnya," ujarnya.
Ia mengatakan lomba ini sangat digemari siswa-siswi tingkat sekolah dasar, terbukti awalnya peserta hanya lima tim dalam data pendaftaran. Namun saat pada hari pelaksanaan ternyata yang daftar peserta bertambah, sehingga menjadi delapan tim.
"Sangat terlihat antusiasme para peserta melukis mural ini. Selain itu juga dalam lomba kali ini adalah penambahan peserta menjelang lomba dimulai," ucapnya.
Lomba ini memperebutkan uang tunai, piala, piagam dan vocer belanja. Untuk juara I mendapatkan uang tunai pembinaan sebesar Rp1.250.000, juara II Rp750.000 dan juara III Rp500.000. Sedangkan peserta lain juga akan mendapatkan apresiasi menarik.
Muray menambahkan pada penyelenggaraan kegiatan "Merdeka Sunday Market 0.4" juga bekerja sama dengan Kharisma Model Jakarta. Kompetisi model peragaan busana tersebut dibagi dalam tiga kategori, yakni kategori A untuk anak usia 3-9 tahun, kategori B untuk remaja usia 10-15 tahun dan kategori C untuk dewasa, yaitu usia 16-23 tahun.
"Dengan busana causal para peserta akan memperagakan busana dipanggung dan hasil rancangan mereka adalah para desainer yang profesional dan terkenal dikancah perancang busana," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
"Kegiatan 'Sunday Market' adalah program tahun dari SGV, namun tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya, diantaranya ada anjungan kuliner, peragaan busana dan lomba mural yang diikuti anak-anak dalam menuangkan karyanya," kata Marketing Communication SGV Maray Mayasnil dalam keterangan pers di Bedugul, Kabupaten Tabanan, Bali, Senin.
Dalam kegiatan ini, peserta anjungan melibatkan produk-produk lokal masyarakat setempat, selain itu juga ada sejumlah "tenant partisipan" kuliner dan produk pakaian jadi serta kelengkapan gaya hidup (kecantikan).
"Kali ini ada lomba mural yang diikuti anak-anak sekolah dasar secara tim. Satu tim beranggotakan lima orang. Dalam lomba ini akan menampilkan kemampuan bakat yang disepakati secara bersama-sama yang dituangkan dalam gambar mural," ujar Maray didampingi Humasnya Dinda.
Seorang juri Lomba Mural, Eugene Kwan mengatakan penilaian dalam lomba mural ini adalah perpaduan gambar dan warna, selain itu adalah kekompakan tim dalam bekerja sama membuat lukisan mural tersebut.
"Penilaian dalam lomba mural ini ditekankan pada kekompakan tim dalam mengerjakan lukisan. Sehingga dalam lukisan tersebut akan tampak warna dan keserasian hasilnya," ujarnya.
Ia mengatakan lomba ini sangat digemari siswa-siswi tingkat sekolah dasar, terbukti awalnya peserta hanya lima tim dalam data pendaftaran. Namun saat pada hari pelaksanaan ternyata yang daftar peserta bertambah, sehingga menjadi delapan tim.
"Sangat terlihat antusiasme para peserta melukis mural ini. Selain itu juga dalam lomba kali ini adalah penambahan peserta menjelang lomba dimulai," ucapnya.
Lomba ini memperebutkan uang tunai, piala, piagam dan vocer belanja. Untuk juara I mendapatkan uang tunai pembinaan sebesar Rp1.250.000, juara II Rp750.000 dan juara III Rp500.000. Sedangkan peserta lain juga akan mendapatkan apresiasi menarik.
Muray menambahkan pada penyelenggaraan kegiatan "Merdeka Sunday Market 0.4" juga bekerja sama dengan Kharisma Model Jakarta. Kompetisi model peragaan busana tersebut dibagi dalam tiga kategori, yakni kategori A untuk anak usia 3-9 tahun, kategori B untuk remaja usia 10-15 tahun dan kategori C untuk dewasa, yaitu usia 16-23 tahun.
"Dengan busana causal para peserta akan memperagakan busana dipanggung dan hasil rancangan mereka adalah para desainer yang profesional dan terkenal dikancah perancang busana," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019