Denpasar (Antara Bali) - Kementerian Luar Negeri menyosialisasikan pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-19 ASEAN melalui pertunjukan wayang kulit "Cenk Blonk".

"Pertunjukan wayang kulit Cenk Blonk itu kami gelar di Lapangan Purna Krida, Kerobokan, Kuta Utara, Sabtu (5/11) malam," kata Sekretaris Kabupaten Badung, Kompyang R Swandika, di Denpasar, Minggu.

Dalam pergelaran seni dan budaya Bali itu dihadiri oleh Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemlu Fredy H Tulung, Dirjen Kerja Sama ASEAN Kemlu Djauhari Oratmangun, dan sejumlah pejabat Pemkab Badung.

"Melalui media tradisional pergelaran wayang, kearifan nilai budaya lokal yang tumbuh dan berkembang di dalam masyarakat yang memiliki kandungan keluhuran budi, perlu dilestarikan, diaktualisasikan, dan dikembangkan kepada generasi muda," kata Kompyang.

Oleh sebab itu, nilai-nilai kearifan budaya lokal wayang tersebut akan memberikan kontribusi dan pembinaan mental, moral, dan spiritual sebagai pembentukan karakter bangsa.

"Kami selaku masyarakat Badung sangat berbangga mendapat kehormatan dan kepercayaan yang luar biasa sebagai tuan rumah KTT ASEAN," kata Sekda.

Menurut dia, melalui pergelaran wayang Cenk Blonk itu, pihaknya ingin menyampaikan pesan kepada seluruh masyarakat Bali dan rakyat Indonesia untuk mendukung suksesnya penyelenggaraan KTT ASEAN tersebut.

"Mari bersama-sama kita songsong ASEAN yang mampu menjawab berbagai tantangan di kawasan Asia Tenggara dan di dunia serta mampu menyejahterakan kehidupan rakyat," kata Kompyang.*

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011