Kuta, 6/11 (ANTARA) - PT XL Axiata Tbk (XL) menginvenstasikan dana Rp2 triliun selama 2011 untuk pengembangan layanan data sebagai bentuk komitmen meningkatkan akses telepon seluler yang berkualitas.
General Manager Sales XL Area Bali Nusra, Djie Yannes di sela-sela acara XL HotRod 3G + Fun Race di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Minggu mengatakan, dana sebesar itu sebagian besar dipakai untuk menambah base transceiver station (BTS) yang saat ini difokuskan di empat kota, yakni Jakarta, Medan, Surabaya dan Medan.
"Empat kota ini menjadi fokus kami dalam layanan data berkualitas dengan disediakannya BTS 3G karena di wilayah tersebut jumlah pelanggan XL terbanyak," ujarnya.
Menurut dia, layanan data dengan site 3G tersebut di empat kota besar tersebut berkapasitas 3,75 G yang dijamin sangat cepat.
"Bahkan layanan itu selain dijamin cepat aksesnya juga harganya sangat terjangkau," katanya.
Djie Yannes mengungkapkan, saat ini khusus di wilayah Kota Denpasar dan Kabupaten Badung telah ada sebanyak 300 unit BTS 3G.
Rencananya, tambah dia, pihaknya akan menambah lagi sebanyak 170 BTS 3G di ibu kota Provinsi Bali dan wilayah kabupaten terkaya di Pulau Dewata itu.
"Begitu juga dengan tiga kota lain yang menjadi fokus kami saat ini akan ditambah juga BTS 3G dengan harapan bisa menambah kualitas jaringan dan mempercepat akses layanan data," ujarnya.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
General Manager Sales XL Area Bali Nusra, Djie Yannes di sela-sela acara XL HotRod 3G + Fun Race di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Minggu mengatakan, dana sebesar itu sebagian besar dipakai untuk menambah base transceiver station (BTS) yang saat ini difokuskan di empat kota, yakni Jakarta, Medan, Surabaya dan Medan.
"Empat kota ini menjadi fokus kami dalam layanan data berkualitas dengan disediakannya BTS 3G karena di wilayah tersebut jumlah pelanggan XL terbanyak," ujarnya.
Menurut dia, layanan data dengan site 3G tersebut di empat kota besar tersebut berkapasitas 3,75 G yang dijamin sangat cepat.
"Bahkan layanan itu selain dijamin cepat aksesnya juga harganya sangat terjangkau," katanya.
Djie Yannes mengungkapkan, saat ini khusus di wilayah Kota Denpasar dan Kabupaten Badung telah ada sebanyak 300 unit BTS 3G.
Rencananya, tambah dia, pihaknya akan menambah lagi sebanyak 170 BTS 3G di ibu kota Provinsi Bali dan wilayah kabupaten terkaya di Pulau Dewata itu.
"Begitu juga dengan tiga kota lain yang menjadi fokus kami saat ini akan ditambah juga BTS 3G dengan harapan bisa menambah kualitas jaringan dan mempercepat akses layanan data," ujarnya.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011