Gubernur Bali Wayan Koster meminta masyarakat Pulau Dewata dapat memberikan masukan terkait pelaksanaan pameran pembangunan yang diadakan untuk peringatan Hari Jadi ke-61 Provinsi Bali di Taman Budaya, Denpasar, Bali pada 14-23 Agustus 2019.
"Mudah-mudahan ada masukan yang konkret dan kritis dari masyarakat sehingga tahun depan akan dibuat lebih baik," kata Koster saat menyampaikan sambutan pada Pembukaan Pameran Pembangunan Provinsi Bali Tahun 2019, di Denpasar, Rabu malam.
Meskipun disadari apa yang ditampilkan dalam pameran kali ini belum mencerminkan masa pemerintahannya yang belum genap setahun, Gubernur Koster memberi apresiasi penyelenggaraan pembangunan ini dan mengundang masyarakat untuk berkunjung ke pameran yang berlangsung selama 10 hari ini.
Gubernur mengatakan tahun depan ia akan terlibat langsung merancang pameran pembangunan. Pameran pembangunan idealnya menampilkan semua hasil pembangunan yang diselenggarakan di wilayah Provinsi Bali, baik pemerintah maupun swasta.
"Dengan demikian, masyarakat mengetahui apa yang ada di Bali ini dan apakah sudah memenuhi harapan hidupnya," ucap Koster didampingi Wagub Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati itu.
Pembukaan pameran juga ditandai pemotongan pita oleh Putri Suastini Koster yang didampingi Putri Hariyani Sukawati.
Baca juga: 14-23 Agustus, Pemprov Bali adakan pameran pembangunan peringati Hari Jadi ke-61
Pada kesempatan tersebut, Gubernur juga menyerahkan sejumlah penghargaan kepada pemenang Lomba Millenial Techno, yakni lomba kreativitas digital yang digelar Diskominfos Provinsi Bali ini menampilkan para pemenang lomba film dokumenter, vlog, blog, foto berbicara dan lomba aplikasi.
Kesemua kriteria lomba itu menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap kebijakan pemerintahan seperti pengurangan sampah plastik, pelestarian bahasa dan aksara Bali penggunaan busana adat dan produk lokal.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Bali Nyoman Sujaya mengatakan pameran pembangunan diikuti 162 stan yang dibuka selama 10 hari sejak tanggal 14 - 23 Agustus 2019 mulai pukul 08.00-22.00 Wita.
Baca juga: Gubernur Koster ajak bupati/wali kota hapuskan ego sektoral
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
"Mudah-mudahan ada masukan yang konkret dan kritis dari masyarakat sehingga tahun depan akan dibuat lebih baik," kata Koster saat menyampaikan sambutan pada Pembukaan Pameran Pembangunan Provinsi Bali Tahun 2019, di Denpasar, Rabu malam.
Meskipun disadari apa yang ditampilkan dalam pameran kali ini belum mencerminkan masa pemerintahannya yang belum genap setahun, Gubernur Koster memberi apresiasi penyelenggaraan pembangunan ini dan mengundang masyarakat untuk berkunjung ke pameran yang berlangsung selama 10 hari ini.
Gubernur mengatakan tahun depan ia akan terlibat langsung merancang pameran pembangunan. Pameran pembangunan idealnya menampilkan semua hasil pembangunan yang diselenggarakan di wilayah Provinsi Bali, baik pemerintah maupun swasta.
"Dengan demikian, masyarakat mengetahui apa yang ada di Bali ini dan apakah sudah memenuhi harapan hidupnya," ucap Koster didampingi Wagub Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati itu.
Pembukaan pameran juga ditandai pemotongan pita oleh Putri Suastini Koster yang didampingi Putri Hariyani Sukawati.
Baca juga: 14-23 Agustus, Pemprov Bali adakan pameran pembangunan peringati Hari Jadi ke-61
Pada kesempatan tersebut, Gubernur juga menyerahkan sejumlah penghargaan kepada pemenang Lomba Millenial Techno, yakni lomba kreativitas digital yang digelar Diskominfos Provinsi Bali ini menampilkan para pemenang lomba film dokumenter, vlog, blog, foto berbicara dan lomba aplikasi.
Kesemua kriteria lomba itu menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap kebijakan pemerintahan seperti pengurangan sampah plastik, pelestarian bahasa dan aksara Bali penggunaan busana adat dan produk lokal.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Bali Nyoman Sujaya mengatakan pameran pembangunan diikuti 162 stan yang dibuka selama 10 hari sejak tanggal 14 - 23 Agustus 2019 mulai pukul 08.00-22.00 Wita.
Baca juga: Gubernur Koster ajak bupati/wali kota hapuskan ego sektoral
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019