Banyuwangi (Antara Bali) - Pengamanan Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, diperketat, menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-19 dan KTT Asia Timur di Nusa Dua, Bali, pada 13-19 November 2011.

Kepala Bagian Operasional Polres Banyuwangi Kompol Soejarwo, Jumat, mengatakan Polres Banyuwangi akan menerjunkan seluruh unsur di jajarannya sekitar 900 personel baik anggota berseragam dinas maupun menggunakan pakaian sipil untuk mengamankan kawasan Pelabuhan Ketapang dan sekitarnya.

"Pengamanan Pelabuhan Ketapang menjadi prioritas karena kawasan tersebut merupakan salah satu pintu masuk menuju ke Pulau Bali. Kita wajib mengamankan dari segala ancaman," tuturnya.

Menurut dia, aparat kepolisian menggunakan standar pengamanan sesuai dengan prosedur yakni seluruh penumpang dan kendaraan harus melewati pintu pemeriksaan sebelum masuk ke dalam kapal.

"Pemeriksaan difokuskan pada identitas dan barang bawaan penumpang, sehingga penumpang yang tidak memiliki KTP tidak boleh menyeberang menuju ke Pulau Dewata," kata Soejarwo menegaskan.

Seluruh jajaran Polsek Banyuwangi juga diinstruksikan untuk memperketat pengamanan di sejumlah pelabuhan rakyat yang selama ini kurang terpantau dan terkontrol oleh aparat keamanan, tambahnya.(*)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011