Dinas Pertanian dan UPT Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Denpasar, Bali mengimbau masyarakat agar memeriksakan kesehatan hewan kurban sebelum disembelih menjelang hari raya Idul Adha 1440 hijriah.
Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kota Denpasar I Gede Ambara Putra di Denpasar, Jumat, mengatakan bahwa pihaknya telah turun ke lapangan untuk mengecek kesehatan hewan kurban yang menyasar para pedagang hewan, 134 masjid dan mushola di Kota Denpasar.
"Semua pihak agar selalu meningkatkan koordinasi, informasi dan edukasi agar pengolahan daging dapat dilakukan dengan baik dan benar sesuai dengan aturan sanitasi yang ada, serta kepada konsumen agar tidak mengonsumsi daging mentah (belum dimasak), sehingga masyarakat dapat merasa aman dan nyaman dalam mengkonsumsi daging saat perayaan kurban Idul Adha ini," katanya.
Menurut Ambara Putra, pengawasan dalam bentuk pemeriksaan hewan sebelum dipotong atau disembelih (antemortem) maupun pemeriksaan daging hasil pemotongan (postmortem) sebagai upaya memberikan jaminan kesehatan daging bagi masyarakat.
Ambara Putra menambahkan, pihaknya turut menyiagakan 32 orang tenaga kesehatan hewan dari Dinas Pertanian khususnya Bidang Kesehatan Hewan yang menangani pemeriksaan antemortem (hewan sebelum disembelih) dan postmortem (hewan setelah disembelih).
Pada perayaan Idul Adha tahun ini Distan Kota Denpasar dibantu 100 mahasiswa kedokteran hewan dari Universitas Udayana, Dosen FKH, dan BBVET yang seluruhnya dilengkapi dengan surat tugas.
"Masyarakat yang akan menyembelih sendiri diharapkan berkoordinasi dengan RPH jika penyembelihan tidak dilaksanakan di RPH, sehingga kesehatan dan sanitasi dari hewan yang akan disembelih dapat tetap terjaga," pungkasnya
Sementara itu, Kasubag Umum UPT RPH Kota Denpasar, Anak Agung Gede Mayun menjelaskan bahwa RPH Kota Denpasar dalam menunjang kelancaran pemotongan hewan jelang hari besar keagamaan senantiasa melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap kesehatan hewan yang akan disembelih, sehingga hewan yang disembelih nantinya menghasilkan daging yang aman dan sehat untuk dikonsumsi.
Terkait dengan jumlah pemotongan, pihaknya mengaku hingga hari ini Jumat (9/8) terdapat 24 ekor hewan kurban yang akan disembelih. Kondisi ini dikarenakan banyak masyarakat yang memilih menyembelih di masjid atau mushola terdekat.
"Bagi masyarakat yang akan menyembelih sendiri ini diharapkan tetap mengutamakan kebersihan dan kesehatan hewan sebelum dan sesudah disembelih dalam upaya memastikan kesehatan daging saat kurban ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kota Denpasar I Gede Ambara Putra di Denpasar, Jumat, mengatakan bahwa pihaknya telah turun ke lapangan untuk mengecek kesehatan hewan kurban yang menyasar para pedagang hewan, 134 masjid dan mushola di Kota Denpasar.
"Semua pihak agar selalu meningkatkan koordinasi, informasi dan edukasi agar pengolahan daging dapat dilakukan dengan baik dan benar sesuai dengan aturan sanitasi yang ada, serta kepada konsumen agar tidak mengonsumsi daging mentah (belum dimasak), sehingga masyarakat dapat merasa aman dan nyaman dalam mengkonsumsi daging saat perayaan kurban Idul Adha ini," katanya.
Menurut Ambara Putra, pengawasan dalam bentuk pemeriksaan hewan sebelum dipotong atau disembelih (antemortem) maupun pemeriksaan daging hasil pemotongan (postmortem) sebagai upaya memberikan jaminan kesehatan daging bagi masyarakat.
Ambara Putra menambahkan, pihaknya turut menyiagakan 32 orang tenaga kesehatan hewan dari Dinas Pertanian khususnya Bidang Kesehatan Hewan yang menangani pemeriksaan antemortem (hewan sebelum disembelih) dan postmortem (hewan setelah disembelih).
Pada perayaan Idul Adha tahun ini Distan Kota Denpasar dibantu 100 mahasiswa kedokteran hewan dari Universitas Udayana, Dosen FKH, dan BBVET yang seluruhnya dilengkapi dengan surat tugas.
"Masyarakat yang akan menyembelih sendiri diharapkan berkoordinasi dengan RPH jika penyembelihan tidak dilaksanakan di RPH, sehingga kesehatan dan sanitasi dari hewan yang akan disembelih dapat tetap terjaga," pungkasnya
Sementara itu, Kasubag Umum UPT RPH Kota Denpasar, Anak Agung Gede Mayun menjelaskan bahwa RPH Kota Denpasar dalam menunjang kelancaran pemotongan hewan jelang hari besar keagamaan senantiasa melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap kesehatan hewan yang akan disembelih, sehingga hewan yang disembelih nantinya menghasilkan daging yang aman dan sehat untuk dikonsumsi.
Terkait dengan jumlah pemotongan, pihaknya mengaku hingga hari ini Jumat (9/8) terdapat 24 ekor hewan kurban yang akan disembelih. Kondisi ini dikarenakan banyak masyarakat yang memilih menyembelih di masjid atau mushola terdekat.
"Bagi masyarakat yang akan menyembelih sendiri ini diharapkan tetap mengutamakan kebersihan dan kesehatan hewan sebelum dan sesudah disembelih dalam upaya memastikan kesehatan daging saat kurban ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019