Denpasar (Antara Bali) - Pura di dalam areal Markas Kodam IX/Udayana di Denpasar terbakar, Rabu sekitar pukul 14.00 Wita.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Puluhan personel TNI Angkatan Darat di Makodam IX/Udayana memadamkan api yang melalap balai "piasan" di dalam pura tersebut.
Para prajurit bahu-membahu menyiramkan air dengan menggunakan timba ke kobaran api, meskipun usaha mereka tidak memenuhi hasil.
Baru, setelah satu unit mobil PMK Kota Denpasar datang ke lokasi, api yang menyulut salah satu bagian bangunan pura itu padam.
Hinga kini belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran yang meluluhlantakkan bagian atap balai piasan yang terbuat dari ijuk itu.
Petugas Provos yang berjaga di Kodam IX/Udayana saat peristiwa itu terjadi melarang wartawan mengambil gambar peristiwa kebakaran.
Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana Letkol (Arm) Wing Handoko menduga kebakaran yang terjadi tersebut akibat hubungan arus pendek listrik (korsleting).
"Sepertinya karena listrik yang korsleting karena di tempat kebakarannya itu tidak ada dupa yang menyala," katanya kepada ANTARA.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Puluhan personel TNI Angkatan Darat di Makodam IX/Udayana memadamkan api yang melalap balai "piasan" di dalam pura tersebut.
Para prajurit bahu-membahu menyiramkan air dengan menggunakan timba ke kobaran api, meskipun usaha mereka tidak memenuhi hasil.
Baru, setelah satu unit mobil PMK Kota Denpasar datang ke lokasi, api yang menyulut salah satu bagian bangunan pura itu padam.
Hinga kini belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran yang meluluhlantakkan bagian atap balai piasan yang terbuat dari ijuk itu.
Petugas Provos yang berjaga di Kodam IX/Udayana saat peristiwa itu terjadi melarang wartawan mengambil gambar peristiwa kebakaran.
Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana Letkol (Arm) Wing Handoko menduga kebakaran yang terjadi tersebut akibat hubungan arus pendek listrik (korsleting).
"Sepertinya karena listrik yang korsleting karena di tempat kebakarannya itu tidak ada dupa yang menyala," katanya kepada ANTARA.(**)
Editor : Masuki
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011