Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali meminta masyarakat di daerahnya agar waspada dan tetap melakukan langkah antisipasi terhadap kemungkinan adanya bencana di tengah cuaca ekstrem saat ini.
"Keselamatan ada di tangan kita bersama, masyarakat jangan tinggal diam dan mari tingkatkan kewaspadaan karena di saat bencana kita tidak bisa hanya mengandalkan petugas," kata Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Provinsi Bali Ketut Teneng di Denpasar, Selasa.
"Keselamatan ada di tangan kita bersama, masyarakat jangan tinggal diam dan mari tingkatkan kewaspadaan karena di saat bencana kita tidak bisa hanya mengandalkan petugas," kata Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Provinsi Bali Ketut Teneng di Denpasar, Selasa.
Ia menyampaikan imbauan itu menyusul terjadinya musibah puting beliung dan banjir yang menimpa wilayah Kabupaten Jembrana, Senin (31/10).
"Minimal jika ada angin kencang seperti yang terjadi di Jembrana, tolonglah jangan berada dekat dengan pohon untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.
Pemprov Bali, imbuh Teneng, terkait dengan bencana puting beliung yang terjadi di Kabupaten Jembrana, Senin ini melalui Dinas Sosial Provinsi Bali langsung memberikan bantuan sembako kepada para korban.
"Harapan kami, minimal dengan bantuan yang diberikan, masyarakat tidak terganggu dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok. Pemprov juga akan memberikan bantuan perhatian khusus setelah didapatkan data yang lengkap mengenai jumlah kerugian dan korban," katanya.
Dinas sosial, lanjut dia, juga langsung mengadakan pengecekan ke lapangan untuk mengetahui lebih jauh dampak musibah puting beliung. Diharapkan dalam waktu dekat bisa dikalkulasikan berapa total kerugian.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011