Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) setempat menyelenggarakan pasar murah di empat kecamatan menjelang hari suci Kuningan, pada 3 Agustus 2019.
Kepala Disperindag Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari di Denpasar, Senin, mengatakan kegiatan pasar murah ini dilaksanakan setiap menjelang hari suci keagamaan, dan periode kali ini dilaksanakan sebanyak sepuluh kali merata di empat kecamatan.
Ia menambahkan kali ini kegiatan pasar murah di Desa Sidakarya yang merupakan pasar murah ke delapan dari total sepuluh kali pelaksanaan.
"Dengan kegiatan pasar murah ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan menjelang hari besar keagamaan," ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengemukakan berbagai produk ditawarkan di pasar murah tersebut, terutama bahan-bahan komoditas pokok seperti beras, minyak goreng, bawang merah-bawang putih.
Ada pula buah-buahan, kosmetik serta daging olahan dengan dukungan sejumlah perusahaan seperti PT Ayunadi, PT Halus Ciptanadi, PT Bulog, PT GHIEB, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) dan masih banyak kebutuhan pokok lainnya.
Sementara itu, Branch Office Manager PT Pertamina Bali dan NTB serta Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kota Denpasar membagikan kantong belanja ramah lingkungan kepada warga yang berbelanja untuk mendukung Perwali Nomor 36 Tahun 2018 tentang Pengurangan Penggunanan Kantong Plastik.
"Kami sampaikan bahwa perbandingan harga pada pasar murah Kota Denpasar ini bisa dibilang lebih murah dengan harga dipasaran, seperti sejumlah item buah di banderol dengan harga seperti, buah Sirsak seharga Rp12.000 per kg, buah Jambu Kristal seharga Rp14.000 per kg, buah Melon seharga Rp10.000 per kg, Semangka seharga Rp8.000 per kg, Jeruk Kintamani seharga Rp7.000 per kg dan Jeruk Lumajang seharga Rp12.000 per kg," jelasnya.
Kepala Desa (Perbekel) Desa Sidakarya, I Wayan Romi mengapresiasi dilaksanakan pasar murah Pemkot Denpasar di lingkungannya.
"Harga terjangkau dari produk yang ditawarkan di pasar murah ini tentu meringankan masyarakat kami dalam memenuhi kebutuhan menjelang hari suci Kuningan mendatang. Saya berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan," harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Kepala Disperindag Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari di Denpasar, Senin, mengatakan kegiatan pasar murah ini dilaksanakan setiap menjelang hari suci keagamaan, dan periode kali ini dilaksanakan sebanyak sepuluh kali merata di empat kecamatan.
Ia menambahkan kali ini kegiatan pasar murah di Desa Sidakarya yang merupakan pasar murah ke delapan dari total sepuluh kali pelaksanaan.
"Dengan kegiatan pasar murah ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan menjelang hari besar keagamaan," ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengemukakan berbagai produk ditawarkan di pasar murah tersebut, terutama bahan-bahan komoditas pokok seperti beras, minyak goreng, bawang merah-bawang putih.
Ada pula buah-buahan, kosmetik serta daging olahan dengan dukungan sejumlah perusahaan seperti PT Ayunadi, PT Halus Ciptanadi, PT Bulog, PT GHIEB, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) dan masih banyak kebutuhan pokok lainnya.
Sementara itu, Branch Office Manager PT Pertamina Bali dan NTB serta Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kota Denpasar membagikan kantong belanja ramah lingkungan kepada warga yang berbelanja untuk mendukung Perwali Nomor 36 Tahun 2018 tentang Pengurangan Penggunanan Kantong Plastik.
"Kami sampaikan bahwa perbandingan harga pada pasar murah Kota Denpasar ini bisa dibilang lebih murah dengan harga dipasaran, seperti sejumlah item buah di banderol dengan harga seperti, buah Sirsak seharga Rp12.000 per kg, buah Jambu Kristal seharga Rp14.000 per kg, buah Melon seharga Rp10.000 per kg, Semangka seharga Rp8.000 per kg, Jeruk Kintamani seharga Rp7.000 per kg dan Jeruk Lumajang seharga Rp12.000 per kg," jelasnya.
Kepala Desa (Perbekel) Desa Sidakarya, I Wayan Romi mengapresiasi dilaksanakan pasar murah Pemkot Denpasar di lingkungannya.
"Harga terjangkau dari produk yang ditawarkan di pasar murah ini tentu meringankan masyarakat kami dalam memenuhi kebutuhan menjelang hari suci Kuningan mendatang. Saya berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan," harapnya.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019