Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengatakan, kasus Nyoman Minta yang berhasil lolos melewati pengawasan ring satu presiden saat pembukaan ASEAN Fair sebagai sebuah pembelajaran berharga agar aparat keamanan lebih waspada.

"Bahkan, sebaiknya aparat berterima kasih pada Nyoman Minta karena dari kasus itu setidaknya menjadi injeksi dan imunisasi yang dapat menyadarkan aparat betapa pentingnya peningkatan kewaspadaan," kata Gubernur Pastika di Denpasar, Jumat.

Menurut mantan Kapolda Bali ini, keamanan itu tidak jatuh dari langit. Keamanan harus diupayakan, dijaga, dan ditingkatkan terus-menerus.

"Bukan berarti dengan kondisi Bali yang selama ini kondusif dan aman, lalu kemudian membuat aparat keamanan lengah. Yang terjadi saat Nyoman Minta melintas leluasa di depan podium Presiden ketika pembukaan ASEAN Fair, sebagai salah satu kelengahan petugas," ujarnya.

Ia mengingatkan, aparat jangan sampai lengah karena para pengganggu keamanan tentu akan terus berpikir untuk menerobos barikade-barikade keamanan yang telah disiapkan selama ini.(**)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011