Serangkaian Hari Koperasi (Harkop) ke-72 tahun 2019, Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kota Denpasar, Bali menggandeng Koperasi Sidi Sanur dan Dekopinda Kota Denpasar membagikan tas belanjang ramah lingkungan kepada pengunjung Pasar Intaran.
Pembagian tas belanja ramah lingkungan di Pasar Intaran sebanyak 500 buah kepada pengunjung Pasar Intaran dipimpin Kadis Koperasi UMKM Kota Denpasar, I Made Erwin Suryadarma Sena didampingi Ketua Panitia Harkop ke-72, Ida Ayu Dwijayanti, Ketua Dekopinda Kota Denpasar, I Wayan Mudana dan Kepala pasar Intaran Wayan Warta.
Dilanjutkan pembagian tas belanja kepada pengunjung Pasar Kereneng 500 buah dan Pasar Pedungan juga 500 buah. Erwin Suryadarma di sela-sela pembagian tas belanja mengatakan, pembagian tas belanja ramah lingkungan ke pasar-pasar tradisional yang dilakukan untuk mengurangi penggunaan tas plastik (kresek) sehingga tidak lagi masyarakat berbelanja menenteng tas kresek. Kegiatan ini dilaksanakan membantu pemerintah pusat, Pemprov Bali dan Pemerintah Kota Denpasar terkait pengurangan penggunaan kantong plastic maupun tas kresek.
"Wali Kota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra sangat gencar mengajak seluruh warga Denpasar menekan sekaligus mengurangi penggunaan kantong plastik sehingga tidak ada lagi sampah plastik berserakan di mana-mana. Kami bersama gerakan koperasi di bawah komandan Dekopinda serangkaikan Harkop ke-72 ini ingin berbuat untuk mendukung program pemerintah khususnya pengurangan penggunaan kantong plastik," kata Erwin Suryadarma.
Erwin Suryadarma mengaku tas belanja ramah lingkungan disumbangkan beberapa gerakan koperasi seperti Koperasi Sidi Sanur sesuai wilayah operasinya menyerahkan tas belanja di Pasar Intaran. Demikian juga koperasi Kamboja membagikan tas belanja di Pasar Kereneng sehingga koperasi tersebut ada ikatan emosional, baik dengan pengunjung maupun pedagang yang ada di pasar tersebut.
"Kami membagikan tas belanja ini guna menjaga ikatan emosional antara koperasi dengan pengunjung pasar dan pedagang yang nota bena adalah anggota koperasi," ujarnya
Lebih lanjut Erwin Suryadarma melakukan aksi sosial bersama gerakan koperasi ini guna menyadarkan masyarakat agar tidak lagi memakai kantong plastik saat berbelaja dan pedagang tidak menyediakan tas plastik kepada pembeli. Diharapkan, langkah yang dilakukan Koperasi Sidi, Koperasi dan Kamboja dapat diikuti gerakan koperasi lainnya. Tanpa dukungan semua gerakan koperasi yang ada di Kota Denpasar, maka program yang dilakukan ini dapat menggugah masyarakat yang dulunya memakai kantong plastik ke pasar, kini berubah memakai tras belanja ramah lingkungan.
"Kami harapkan semua gerakan koperasi tergugah apa yang dilakukan ini karena koperasi memiliki dana sosial. Mari manfaatkan dana sosial itu untuk peduli lingkungan dan koperasi menyarahkan tas belanja ramah lingkungan kepada pasar di mana koperasi tersebut berada," ucap mantan Kadisosnaker Kota Denpasar ini.
Ketua Panitia Harkop Kota Denpasar, Ida Ayu Dwijayanti mengungkapkan, kegiatan yang dilaksanakan cukup banyak yakni sarasehan, talk show, jalan sehat di Pantai Padanggalak Kesiman Petilan, Minggu (7/7) lalu dan hari ini (kemarin-red) menyerahkan tas belanja ramah lingkungan kepada pengunjung Pasar Intaran Sanur. Puncak peringatan Harkop akan dilangsungkan pada 27 Juli mendatang di Taman Kota Lumintang, Denpasar Utara.
Dijayanti berharap, kegiatan yang dilakukan Diskop UMKM bersama Dekopinda akan memberikan dampak positif terutama kepada gerakan koperasi yang ada di Kota Denpasar dan masyarakat selaku anggota koperasi.
"Ke depan kami harapkan gerakan koperasi lebih maju. Karena koperasi merupakan sumber ekonomi masyarakat dan penopang kegiatan ekonomi yang dapat memajukan perekonomian anggota koperasi itu sendiri,"’ ucap Dwijayanti.
Dia mengimbau masyarakat agar mengurangi menggunakan kantong plastik semoga sampah plastic di Kota Denpasar khususnya semakin berkurang sehingga polusi sampah plastik tidak ada lagi digantikan dengan tas ramah lingkungan.
Sementara itu, Ketua Dekopinda Kota Denpasar, I Wayan Mudana mengatakan, pihaknya menyerahkan tas belanja ramah lingkungan kepada pengunjung Pasar Intaran. Gerakan sosial yang dilakukan ini merupakan inisiatif Kadis Koperasi UMKM Kota Denpasar, Made Erwin Suryadarma menyedikan tas belanja ramah lingkungan.
"Kami di gerakan koperasi mendukung program pemerintah untuk membebaskan Denpasar dari sampah plastik mulai dari pasar tradisional agar penggunaan kantong plastik terus berkurang," ujar Mudana.
Mudana meminta seluruh gerakan koperasi yang ada di Kota Denpasar bersatu, semkain baik dan profesional sehingga gerakan koperasi ke depan menjadi soko guru perekonomian bisa diwujudkan di Denpasar. Di mana kesan koperasi kecil akan diubah menjadi besar sehingga mampu menjalan roda usaha dengan baik.
"Kami harapkan anak muda tidak malu bekerja dan mengabdi di koperasi. Kalau koperasi dikelola dengan baik dan professional akan mampu bersaing dengan usaha besar lainnya," kata Mudana. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Pembagian tas belanja ramah lingkungan di Pasar Intaran sebanyak 500 buah kepada pengunjung Pasar Intaran dipimpin Kadis Koperasi UMKM Kota Denpasar, I Made Erwin Suryadarma Sena didampingi Ketua Panitia Harkop ke-72, Ida Ayu Dwijayanti, Ketua Dekopinda Kota Denpasar, I Wayan Mudana dan Kepala pasar Intaran Wayan Warta.
Dilanjutkan pembagian tas belanja kepada pengunjung Pasar Kereneng 500 buah dan Pasar Pedungan juga 500 buah. Erwin Suryadarma di sela-sela pembagian tas belanja mengatakan, pembagian tas belanja ramah lingkungan ke pasar-pasar tradisional yang dilakukan untuk mengurangi penggunaan tas plastik (kresek) sehingga tidak lagi masyarakat berbelanja menenteng tas kresek. Kegiatan ini dilaksanakan membantu pemerintah pusat, Pemprov Bali dan Pemerintah Kota Denpasar terkait pengurangan penggunaan kantong plastic maupun tas kresek.
"Wali Kota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra sangat gencar mengajak seluruh warga Denpasar menekan sekaligus mengurangi penggunaan kantong plastik sehingga tidak ada lagi sampah plastik berserakan di mana-mana. Kami bersama gerakan koperasi di bawah komandan Dekopinda serangkaikan Harkop ke-72 ini ingin berbuat untuk mendukung program pemerintah khususnya pengurangan penggunaan kantong plastik," kata Erwin Suryadarma.
Erwin Suryadarma mengaku tas belanja ramah lingkungan disumbangkan beberapa gerakan koperasi seperti Koperasi Sidi Sanur sesuai wilayah operasinya menyerahkan tas belanja di Pasar Intaran. Demikian juga koperasi Kamboja membagikan tas belanja di Pasar Kereneng sehingga koperasi tersebut ada ikatan emosional, baik dengan pengunjung maupun pedagang yang ada di pasar tersebut.
"Kami membagikan tas belanja ini guna menjaga ikatan emosional antara koperasi dengan pengunjung pasar dan pedagang yang nota bena adalah anggota koperasi," ujarnya
Lebih lanjut Erwin Suryadarma melakukan aksi sosial bersama gerakan koperasi ini guna menyadarkan masyarakat agar tidak lagi memakai kantong plastik saat berbelaja dan pedagang tidak menyediakan tas plastik kepada pembeli. Diharapkan, langkah yang dilakukan Koperasi Sidi, Koperasi dan Kamboja dapat diikuti gerakan koperasi lainnya. Tanpa dukungan semua gerakan koperasi yang ada di Kota Denpasar, maka program yang dilakukan ini dapat menggugah masyarakat yang dulunya memakai kantong plastik ke pasar, kini berubah memakai tras belanja ramah lingkungan.
"Kami harapkan semua gerakan koperasi tergugah apa yang dilakukan ini karena koperasi memiliki dana sosial. Mari manfaatkan dana sosial itu untuk peduli lingkungan dan koperasi menyarahkan tas belanja ramah lingkungan kepada pasar di mana koperasi tersebut berada," ucap mantan Kadisosnaker Kota Denpasar ini.
Ketua Panitia Harkop Kota Denpasar, Ida Ayu Dwijayanti mengungkapkan, kegiatan yang dilaksanakan cukup banyak yakni sarasehan, talk show, jalan sehat di Pantai Padanggalak Kesiman Petilan, Minggu (7/7) lalu dan hari ini (kemarin-red) menyerahkan tas belanja ramah lingkungan kepada pengunjung Pasar Intaran Sanur. Puncak peringatan Harkop akan dilangsungkan pada 27 Juli mendatang di Taman Kota Lumintang, Denpasar Utara.
Dijayanti berharap, kegiatan yang dilakukan Diskop UMKM bersama Dekopinda akan memberikan dampak positif terutama kepada gerakan koperasi yang ada di Kota Denpasar dan masyarakat selaku anggota koperasi.
"Ke depan kami harapkan gerakan koperasi lebih maju. Karena koperasi merupakan sumber ekonomi masyarakat dan penopang kegiatan ekonomi yang dapat memajukan perekonomian anggota koperasi itu sendiri,"’ ucap Dwijayanti.
Dia mengimbau masyarakat agar mengurangi menggunakan kantong plastik semoga sampah plastic di Kota Denpasar khususnya semakin berkurang sehingga polusi sampah plastik tidak ada lagi digantikan dengan tas ramah lingkungan.
Sementara itu, Ketua Dekopinda Kota Denpasar, I Wayan Mudana mengatakan, pihaknya menyerahkan tas belanja ramah lingkungan kepada pengunjung Pasar Intaran. Gerakan sosial yang dilakukan ini merupakan inisiatif Kadis Koperasi UMKM Kota Denpasar, Made Erwin Suryadarma menyedikan tas belanja ramah lingkungan.
"Kami di gerakan koperasi mendukung program pemerintah untuk membebaskan Denpasar dari sampah plastik mulai dari pasar tradisional agar penggunaan kantong plastik terus berkurang," ujar Mudana.
Mudana meminta seluruh gerakan koperasi yang ada di Kota Denpasar bersatu, semkain baik dan profesional sehingga gerakan koperasi ke depan menjadi soko guru perekonomian bisa diwujudkan di Denpasar. Di mana kesan koperasi kecil akan diubah menjadi besar sehingga mampu menjalan roda usaha dengan baik.
"Kami harapkan anak muda tidak malu bekerja dan mengabdi di koperasi. Kalau koperasi dikelola dengan baik dan professional akan mampu bersaing dengan usaha besar lainnya," kata Mudana. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019