Sebanyak 1.054 anggota jamaah calon haji (calhaj) asal Provinsi Bali, dilepas Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Bali, I Nyoman Lastra, di Gedung Nari Graha, Renon, Denpasar, Rabu.
Sebelumnya, calhaj diberi pembekalan tentang berbagai hal terkait pelaksanaan ibadah haji 2019.
"Kuota awal ada 700 orang, tapi kita mendapat kuota tambahan sebanyak 354 orang sehingga total kuota haji Provinsi Bali tahun 2019 ada 1.054 calon haji. Jamaah dari Bali ada dua kloter lebih, ini adalah dampak penambahan kloter Indonesia," katanya disela-sela pelepasan.
Ia mengatakan calhaj Provinsi Bali tergabung dalam dua kloter, yaitu kloter 60-SUB sebanyak 445 orang, dan kloter 61-SUB sebanyak 255 orang.
Selain itu, dalam keberangkatan nantinya ribuan calhaj itu akan didampingi oleh pembimbing jamaah.
"Kita di sana juga ada pembimbing jamaah, walaupun tidak mencukupi secara ideal dengan ribuan jumlah jamaah, tapi kita harapkan semua petugas bisa mendampingi jamaah haji kita selama di Tanah Suci," katanya.
Pada pelepasan calon tahun 2019, tercatat calhaj haji tertua yaitu berusia 94 tahun dari Kabupaten Badung atas nama Saeri. Sedangkan calhaj termuda yang berusia 19 tahun atas nama Cut Cebrilla dari Kota Denpasar.
Baca juga: Jamaah calon haji Embarkasi Surabaya berangkat mulai 6 Juli 2019
Calhaj tertua Saeri mengaku meski sudah berusia lanjut, ia tetap bersemangat melaksanakan rukun Islam kelima itu.
"Iya, saya sangat bersemangat, apalagi jika nanti sudah berada di sana Tanah Suci di Mekkah dan Madinah. Dengan semangat inilah Insya Allah saya bisa melaksanakan semua peribadahan, khususnya saat di Ka'bah," katanya.
Saeri, kakek yang pernah bekerja sebagai sopir angkutan umum ini sebelumnya tertimpa musibah, yakni mengalami kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan selama lima tahun keberangkatannya menjadi tertunda.
Pelepasan calon haji tahun 2019 ditandai dengan pengalungan sorban kepada dua perwakilan calon haji oleh Kepala Kakanwil Kemenag Bali, I Nyoman Lastra. Dua perwakilan tersebut ada calon haji tertua dan termuda tersebut.
Baca juga: PPIH terbitkan visa haji Embarkasi Surabaya secara bertahap
Pelepasan jamaah calon haji itu, tambahnya, merupakan salah satu tugas dari Kemenag di dalam memberikan pelayanan, pelaksanaan ibadah haji dengan komitmen untuk terus melakukan peningkatan.
Video oleh Pande Yudha
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Sebelumnya, calhaj diberi pembekalan tentang berbagai hal terkait pelaksanaan ibadah haji 2019.
"Kuota awal ada 700 orang, tapi kita mendapat kuota tambahan sebanyak 354 orang sehingga total kuota haji Provinsi Bali tahun 2019 ada 1.054 calon haji. Jamaah dari Bali ada dua kloter lebih, ini adalah dampak penambahan kloter Indonesia," katanya disela-sela pelepasan.
Ia mengatakan calhaj Provinsi Bali tergabung dalam dua kloter, yaitu kloter 60-SUB sebanyak 445 orang, dan kloter 61-SUB sebanyak 255 orang.
Selain itu, dalam keberangkatan nantinya ribuan calhaj itu akan didampingi oleh pembimbing jamaah.
"Kita di sana juga ada pembimbing jamaah, walaupun tidak mencukupi secara ideal dengan ribuan jumlah jamaah, tapi kita harapkan semua petugas bisa mendampingi jamaah haji kita selama di Tanah Suci," katanya.
Pada pelepasan calon tahun 2019, tercatat calhaj haji tertua yaitu berusia 94 tahun dari Kabupaten Badung atas nama Saeri. Sedangkan calhaj termuda yang berusia 19 tahun atas nama Cut Cebrilla dari Kota Denpasar.
Baca juga: Jamaah calon haji Embarkasi Surabaya berangkat mulai 6 Juli 2019
Calhaj tertua Saeri mengaku meski sudah berusia lanjut, ia tetap bersemangat melaksanakan rukun Islam kelima itu.
"Iya, saya sangat bersemangat, apalagi jika nanti sudah berada di sana Tanah Suci di Mekkah dan Madinah. Dengan semangat inilah Insya Allah saya bisa melaksanakan semua peribadahan, khususnya saat di Ka'bah," katanya.
Saeri, kakek yang pernah bekerja sebagai sopir angkutan umum ini sebelumnya tertimpa musibah, yakni mengalami kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan selama lima tahun keberangkatannya menjadi tertunda.
Pelepasan calon haji tahun 2019 ditandai dengan pengalungan sorban kepada dua perwakilan calon haji oleh Kepala Kakanwil Kemenag Bali, I Nyoman Lastra. Dua perwakilan tersebut ada calon haji tertua dan termuda tersebut.
Baca juga: PPIH terbitkan visa haji Embarkasi Surabaya secara bertahap
Pelepasan jamaah calon haji itu, tambahnya, merupakan salah satu tugas dari Kemenag di dalam memberikan pelayanan, pelaksanaan ibadah haji dengan komitmen untuk terus melakukan peningkatan.
Video oleh Pande Yudha
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019