Dokter Spesialis Anak dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo, Soedjatmiko, mengatakan anak di bawah usia lima tahun (balita) diperbolehkan memainkan gawai dengan durasi tidak lebih dari satu jam dalam sehari.
"Studi menujukkan satu jam (memainkan gawai) untuk anak di bawah usia lima tahun. Tetapi sebaiknya dibagi waktunya, misalnya pagi 15 menit, siang 20 menit, lalu malam hari," kata Soedjatmiko di Bogor, Jumat.
Mengutip American Academy of Pediatrics, Soedjatmiko mengatakan tidak ada dampak negatif secara medis jika anak memainkan gawai kurang dari sejam per hari.
Baca juga: Sandra Dewi tak gunakan HP di depan anak
Dalam penelitian dengan objek tikus itu, bahaya radiasi gawai terutama ponsel terjadi pada tikus yang terpapar gawai selama sembilan jam per hari, tujuh hari dalam seminggu, selama dua tahun.
Selain memperhatikan durasi, Soedjatmiko juga menyarankan orang tua agar menemani anak mereka saat memainkan gawai.
"Anak boleh bermain dengan gawainya, asal interaktif. Jangan biarkan anak bermain sendirian. Sebaiknya, awasi jangan sampai bermain gawai sampai interaksi sosial rendah," katanya.
Baca juga: Empat menteri imbau pembatasan penggunaan gawai
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
"Studi menujukkan satu jam (memainkan gawai) untuk anak di bawah usia lima tahun. Tetapi sebaiknya dibagi waktunya, misalnya pagi 15 menit, siang 20 menit, lalu malam hari," kata Soedjatmiko di Bogor, Jumat.
Mengutip American Academy of Pediatrics, Soedjatmiko mengatakan tidak ada dampak negatif secara medis jika anak memainkan gawai kurang dari sejam per hari.
Baca juga: Sandra Dewi tak gunakan HP di depan anak
Dalam penelitian dengan objek tikus itu, bahaya radiasi gawai terutama ponsel terjadi pada tikus yang terpapar gawai selama sembilan jam per hari, tujuh hari dalam seminggu, selama dua tahun.
Selain memperhatikan durasi, Soedjatmiko juga menyarankan orang tua agar menemani anak mereka saat memainkan gawai.
"Anak boleh bermain dengan gawainya, asal interaktif. Jangan biarkan anak bermain sendirian. Sebaiknya, awasi jangan sampai bermain gawai sampai interaksi sosial rendah," katanya.
Baca juga: Empat menteri imbau pembatasan penggunaan gawai
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019