Denpasar (Antara Bali) - Sejumlah tokoh pariwisata di Bali menaruh harapan besar terhadap Mari Elka Pangestu sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yang diyakini bisa lebih memajukan dunia perpelancongan di Pulau Dewata dan Indonesia pada umumnya.

Seperti Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali IB Ngurah Wijaya di Denpasar, Kamis, menilai penetapan Mari Pengestu sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, didampingi Wakil Menteri Sapta Nirwandar, merupakan pilihan yang tepat.

"Pak Sapta sangat tahu seluk beluk pariwisata. Sementara Ibu Mari saat menjadi Menteri Perdagangan sudah sukses dan mampu mengembangkan ekonomi kreatif, seperti patung seni dan produk kerajinan. Industri pariwisata salah satu sektor yang paling maju," ujarnya.

GIPI menaruh harapan besar kepada Mari Pangestu untuk bisa berhasil juga dalam bidang pariwisata dan mampu berkoordinasi dengan menteri lainnya yang terkait dengan dunia turisme, ujar Ngurah Wijaya.

Ketua BPD PHRI Bali Cokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau Cok Ace yang juga Bupati Gianyar, di tempat terpisah menyatakan keyakinannya Mari Pangestu akan mampu memimpin Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

"Saya yakin dengan pengalamannya yang banyak di luar negeri, Bu Mari akan mampu mengembangkan kepariwisataan. Beliau akan bisa menjadikan Bali dan Indonesia pada umumnya agar lebih menarik untuk dikunjungi wisatawan dunia," katanya.

Cok Ace menambahkan bahwa garapan bidang pariwisata dan sektor ekonomi kreatif sangat luas, sehingga berpeluang menjadi penggerak perekonomian di berbagai daerah, seperti yang sudah terbukti di Bali.

Sementara Wakil Ketua Hubungan Internasional, Kadin Provinsi Bali Dolly Sutajaya berpendapat, pengalaman internasional Mari Pangestu akan memudahkan dalam memperkenalkan Bali dan destinasi lainnya di negeri ini ke dunia internasional.

"Kapasitas Ibu Mari yang sebelumnya sebagai Menteri Perdagangan, kita harapkan akan lebih mampu memperkenalkan Bali dan destinasi lainnya di negeri ini ke mata internasional," ucapnya.

Agung Partha, salah seorang pemilik Santrian Group, berharap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu bisa memperjuangkan penambahan armada penerbangan ke Bali, termasuk dari dan ke Jepang.

"Pariwisata kita masih kalah jauh dari negara lain seperti Thailand dan Singapura. Infrastruktur objek wisata perlu lebih diperhatikan, apalagi yang kondisinya sudah tidak layak jual. Kita tentu berharap menteri baru bisa mewujudkan sesuatu yang berbeda, yang lebih baik," ujarnya.

Made Gunawan, pemilik The Griya Legian Villas juga berharap yang lebih baik lagi untuk memajukan industri pariwisata. "Harapannya bisa mendatangkan banyak turis asing dan bisa mengembangkan investasi," ucapnya.

Sedangkan Derta Prabuning dari Yayasan Reef Check Indonesia, mendukung siapapun yang menjadi Menteri Pariwisata, karena yang terpenting mampu melibatkan peran aktif komunitas dalam menginisiasi dan mengelola pariwisata. "Bagi kami tentunya terkait pariwisata pesisir pantai dan laut," katanya.(*)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011