Wakil Bupati (Wabup) Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, Selasa mengajak tim penggerak PKK dan Perbekel se Kabupaten Bangli, melaksanakan studi tiru ke Kelurahan Bandungrejosari, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur.
“Selama ini PKK di Kabupaten memiliki peran yang sangat penting dalam bidang pembangunan. Hampir semua program PKK di Kabupaten Bangli bisa disinergikan dengan program pemerintah yang ada,” kata Wabup Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, dalam keterangan persnya Diskominfo Bangli, Selasa.
Kedatangan rombongan Pemkab Bangli yang terdiri dari Sariasih Sedana Arta, Sekda Bangli Ida Bagus Gde Giri Putra beserta Suardini Giri Putra diterima oleh Camat Sukun I Ketut Widi Eka Wirawan dan Lurah Bandungrejosari Zainul Amali, di Gedung Pertemuan Kelurahan Bandungrejosari.
Ia menambahkan dipilihnya Kelurahan Bandungrejosari sebagai lokus studi tiru karena Program HATINYA PKK TP PKK Kelurahan Bandungrejosari, merupakan salah satu yang terbaik di tingkat nasional.
Sehingga disepakati pada saat Bimbingan Teknis (Bimtek) TP PKK Kabupaten Bangli, bahwa TP PKK Kelurahan Bandungrejosari menjadi lokus study tiru.
Wabup berharap nantinya para TP PKK kabupaten dan Perbekel dapat menyimak dengan seksama paparan dari kelurahan Bandungrejosari sehingga dapat diaplikasikan di Kabupaten Bangli yang tercinta. "Kita tidak perlu lahan yang luas, tetapi pemaanfaatan yg kita optimalkan, Untuk itu hari ini kami datang ke sini (Bandungrejosari), untuk belajar pemanfaatan halaman rumah," katanya.
Pada kesempatan itu Wabup Sedana Arta juga meminta, suatu ketika TP PKK kelurahan Bandungrejosari dapat berkunjung ke Kabupaten Bangli, agar silaturahmi tetap terjaga dengan baik.
Sementara itu Camat Sukun pada kesempatan itu mengaku senang karena Kabupaten Bangli memilih Kelurahan Bandungrejosari sebagi tempat studi tiru.
Menurut dia, pada program HATINYA PKK, ada berbagai program unggulan-unggulan yang dimiliki TP PKK Bandungrejosari. Ia mencontohkan salah satunya program "SABU-SABU" (Shalat Subuh Berjemaah Sapu Halaman Belanja Gratis). Belanja Gratis ini dimaksudkan setiap warga tiap paginya memetik hasil pertanian berupa sayur mayur yang terdapat di halaman rumahnya secara gratis.
Selain itu, Kelurahan Bandungrejosari juga memiliki produk produk ungggulan, seperti kerupuk ikan lele, kerupuk tempe, kerupuk pisang yang merupakan kreasi olahan warga. "Olahan kerupuk kami sudah masuk kedalam pasar pasar modern daerah sini," tambah dia
Kemajuan pengembangan produk dan pemanfaatan lahan ini tidak terlepas dari Kerjasama melalui MoU dengan bank BI, informasi publik melalu radio lokal dan peran pemerintah Kota Malang.
Baca juga: Bupati Bangli pimpin studi banding desa digital ke Semarang
Editor : I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019